Chapter 33

2.5K 172 18
                                    

Hari senin hari yang paling di benci para siswa,hari paling di hindari para siswa,karena semua siswa akan di jemur di tengah lapangan untuk mengikuti upacara,belum lagi kalau-kalau yang pidato nya lama,ceramah sana-sini padahal parah siswa pada asik ngobrol sendiri di barisan.

"Ssttt kata nya ada razia cuy,"bisik Rizky kepada Naufal yang berada di depan nya.

Naufal menoleh,"santai aja,gue punya rencana biar gak di razia,"ujar nya dengan tersenyum usil.

Sedangkan Rizky menatap heran Naufal,lalu ia pun memberitahu Angga yang berada di belakang nya,"kata Naufal dia punya rencana biar gak kena razia," Angga pun mengangguk mengerti.

Jangan tanya di nama Rio,sudah tentu Rio siswa berbakat dan juga tertib pada peraturan maka dari itu ia menjadi anak kesayangan guru.

Sekarang pun Rio menjadi pemimpin upacara,membuat para siswi menjadi salah fokus hehe.

Naufal menoleh ke sebelah kiri,terlihat Bella yang sedang fokus mendengar pidato guru yang ada di depan,Saat sedang asik memandangi wajah Bella tiba-tiba Bella pun menoleh ke arah nya saat itu juga Naufal menyunggingkan senyum sedangkan Bella langsung membuang muka begitu saja.

Naufal tersenyum geli melihat wajah Bella yang memerah.

Plak

Tiba-tiba ada seorang guru yang menepuk bahu nya,"perhatikan ke depan bukan ke samping!"tegur nya.

Naufal menggaruk tengkuk nya yang tak gatal sama sekali,"iya pak,"ujar nya.Naufal dapat melihat sekilas Bella yang terkekeh saat diri nya di tegur guru,dasar pacar laknat.

Setelah guru itu pergi Naufal kembali memperhatikan pelaksanaan upacara.

Naufal menoleh ke belakang,"5 menit sebelum pidato selesai lo pura-pura kesurupan!"titah nya pada Rizky.

Rizky menatap tidak terima,"enak aja lo kalo ketauan mampus gue sama pak jenggot!"sengit nya.Pak jenggot adalah guru killer yang sedang berpidato di tengah lapangan,guru yang paling di takuti dan guru yang paling senang menyiksa murid nya dengan hukuman.

"Bego!gue atur selow aja!"Naufal memandang ke depan sejenak,"5 menit inget!"

Rizky mendengus sebal walaupun akhir nya ia meng'iya'kan permintaan aneh Naufal.

Naufal memang selalu memperhitungkan kapan pidato lama akan berakhir.

Setelah 5 menit sebelum akhir nya pidato selesai dan upacara selesai Naufal kembali menoleh ke belakang,"waktu nya gc!"titah  nya.

Rizky pun memperagakan seperti orang kesurupan.Setalah Rizky beraksi perhatian para siswa dan guru pun teralihkan ke Rizky.

"PAK PAK TEMEN SAYA KERUSUPAN EH KESURUPAN PAK!"heboh Naufal.

Angga yang tadi nya bingung pun akhirnya ikut memperkeruh suasana.

"IYA NIH PAK TEMEN SAYA KESURUPAN ROH YANG GAK TERIMA SAMA CERAMAH BAPAK TADI"

Para guru pun menghampiri Rizky yang sedang berakting.

Angga mendekat ke Naufal lalu berbisik,"eh bego kan di sini ada guru agama?!entar kalo ketauan gimana?!"tanya nya.

Naufal mendelik,"oh iya anying gak kepikiran gue!"Angga menghela nafas berat,mending tadi ia tidak usah ikut-ikutan ide bodoh Naufal.

Naufal pun mendekati Rizky lalu berbisik,"woy gak jadi kesurupan tolol ada ustadz soal nya ketauan lah nanti bego!"Rizky mendelik,"Naufal goblok emang gak ada otak!"Rizky pun kembali seperti semula.

Saat guru menghampiri mereka Naufal pun membuat alibi,"udah pak santai udah keluar roh jahat nya,"cengirnya.

Pak jenggot menghampiri Naufal lalu menjewer telinga nya."ini pasti ulah kamu sama temen-temen!?biar acara upacara jadi berantakan!kapan sih kamu tobat dan gak buat kerusuhan di sekolah,kamu udah mau lulus bukan nya makin rajin malah makin bandel!"ceramah nya panjang kali lebar kali tinggi.

Futsal VS PMR [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang