Isi hati manusia gak ada yang tau,bisa saja saat ini aku membenci mu lalu esok mencintaimu atau sebalik nya.
-Bella
"Gue gak ikut lomba,"kata Bella dengan lesu.
"Loh kenapa?bukan nya lo itu aktif ya di organisasi PMR?"tanya Naufal dengan heran.
"Gue gak pinter main tandu sama materi PK,makanya gue gak di pilih."Balas Bella dengan kesedihan menghiasi wajah nya.
"PK itu semacam TK ya?"entah dari mana Naufal memikirkan pertanyaan konyol itu,entah memang tidak tau atau sebenernya tau tapi sengaja melontarkan kalimat konyol itu hanya agar Bella tersenyum.
Bella menatap Naufal kesal,"beda Naufal!!PK itu arti nya Perawatan Keluarga,"jawab Bella dengan kesal nya.
"Oalah baru tau gue."
Hening.
Bella menatap anak kecil yang berlarian,atau orang dewasa bersepeda sore di taman dekat rumah Bella.
Naufal menghela nafas,baru kali ini Naufal melihat Bella sangat murung.
"Jangan sedih gitu dong,kan kesempatan lo buat ikut lomba masih panjang."Hibur Naufal.
"Gak bisa Naufal."ucap nya dengan nada merengek seperti anak kecil yang ngambek kepada orang tua nya.
"Lomba itu jarang banget di adain dan belum tentu gue ada kesempatan di tahun depan.Karena setelah naik ke kelas 12 gue bakalan lebih fokus belajar,supaya gue bisa kuliah di UI jurusan kedokteran."Bella mengambil nafas lalu menghembuskan nya setelah ngomong panjang lebar.
Naufal menatap Bella dengan lekat ia setuju dengan cita-cita Bella yang mulia,tetapi ia tidak setuju dengan cara nya.
Hidup tidak harus dengan buku,buku dan buku,sesekali biar lah otak fresh tanpa buku,rumus,dan pelajaran lain nya.
"Hidup itu jangan terlalu bawa serius,nikmati masa SMA kita dengan sebuah kenangan karena gak mungkin kita bisa mengulang waktu dari dewasa ke remaja,kan gak lucu."ucap nya sedikit terkekeh.
Bella diam beberapa saat lalu mengiyakan pernyataan Naufal.
Hidup Bella memang hanya tentang belajar,belajar, dan belajar.Namun dengan belajar ia memang mendapat hasil yang setimpal,yaitu selalu mendapat peringkat 1 paralel sejak ia menginjak kelas 4 SD.
"Iya gue tau,gue juga suka bosen kalau ketemu nya buku mulu,"kata Bella.
"Kalau ketemu gue bosen gak?"Naufal bertanya sambil memamerkan senyum nya yang menyebalkan,menurut Bella.
"Bosen.Bosen banget malah,"Naufal terkekeh atas jawaban Bella.Sedangkan Bella berusaha setengah mati agar tidak tertawa dengan pertanyaan Naufal yang receh,sejak mereka dekat humor Bella jadi anjlok.
"Pulang yuk,nanti gue jemput lagi 7."Kata Naufal yang menjulurkan tangan nya ke Bella.
"Jam 7?mau kemana?"tanya Bella sambil menyambut uluran tangan Naufal.
"Ada deh,rahasia."Jawab Naufal dengan Nada jahil,lalu menggenggam tangan Bella dan pergi dari taman tersebut.
***
"Caelah yang mau malming ama doi,"ledek Angga.
"Apaan sih sirik aja,"balas Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Futsal VS PMR [Tamat]
Teen Fiction{ Sudah di Revisi } Seorang cowok dengan pakaian lesu mendobrak pintu UKS membuat Bella yang sedang membereskan tempat obat terkejut. "Punya sopan santun gak si lo?"ketus Bella Namun pertanyaan Bella bagaikan angin lewat ditelinga pria itu.Cowok i...