27

14.7K 445 1
                                    

Kondisiku sudah lebih baik setelah pulang dari rumah sakit, tetapi aku masih belum di perbolehkan untuk terlalu sibuk.
Di rumah, aku hanya istirahat sambil belajar. Bunda tidak mengizinkan aku untuk terlalu sibuk.

. . . . .

Hari minggu ini, aku, ayah, bunda, dan bang Dika asyik berkumpul di ruang keluarga. Sambil membahas beberapa hal tentang pernikahanku. Dan tiba tiba telfon bunda berbunyi.

"Assalamualaikum, hallo"

"......."

"Alhamdulillah udah buk, ini udah di rumah"

"......."

"Iya buk, gapapa, lagian Riki juga sering kok ketemu sama Ara"

"......."

"Baiklah buk, kami tunggu di sini"

"......."

"Waalaikumsallam"

Aku bingung, siapa ya yang di telfon bunda? Aku ingin bertanya, tetapi bunda lebih dulu menyampaikannya.

"Mama nya Riki mau kesini dek, sama kakak ipar kamu juga"

"Ooh gitu"

O iya, aku hampir lupa. Aku memiliki dua orang ipar dari kak Riki. Kak Riki memiliki satu orang abang, dan satu orang kakak perempuan, aku berencana akan memanggilnya Uni.

. . . . . .

Sekitar jam 3 sore, keluarga kak Riki datang. Ada mama dan papa, kak Riki, bang Ray dan istrinya, dan Uni Resha juga suaminya,dan jangan lupakan, anak bang Ray, Taufik dan Tio, juga anak uni Resha, Oliv.

Kami semua membicarakan banyak hal, mulai dari bagaimana persiapan pernikahan ku dan kak Riki, entahlah, banyak hal yang kami bahas. Jam 5 sore, keluarga kak Riki pulang.

. . . . . .

Malam harinya, aku kembali sibuk dengan pelajaran. Mengingat bahwa sebentar lagi bulan Maret akan datang, itu artinya akan di adakan ujian lagi. Baiklah, aku harus fokus untuk menghadapi ujian ini. Tentang pernikahan, tenang saja, sudah di urus. Mulai dari catering, gedung, undangan, suvenir, baju seragam keluarga, fotografer, makeup artist, dan lain lainnya sudah di persiapkan. Jadi, aku dan kak Riki tinggal menunggu hari itu saja.

. . . . . .

Hari Senin ini aku sudah sekolah lagi. Saat memasuki kelas, semua teman ku menyambutku dengan hangat. Terutama Rahma, dia sangat antusias melihat aku sudah kembali sekolah.

Tak lama kami berbicara, dan kemudian bel berbunyi, dan ada pengumuman bahwa hari ini akan di adakan upacara bendera, semua siswa di suruh untuk segera berbaris di lapangan.
Dan upacara segera di mulai.

. . . . . . .

Hari hari berlalu cepat. Selalu seperti itu setiap bulannya. Bulan Maret sudah datang. Ujian sudah selesai. Tinggal tahap akhir. Ya, UN. Ujian Nasional yang akan datang di bulan April. UN dilaksanakan minggu pertama, dari hari Senin sampai Kamis, kemudian acara perpisahan hari Sabtu. Acara pernikahanku, minggu kedua. Akad nikahnya hari Jumat, dan resepsi di tempatku hari Sabtu, sedangkan resepsi di tempat kak Riki hari Minggu.

Kegiatan sekolah sore sudah selesai, sekarang semua siswa kelas 3 hanya di fokuskan untuk belajar di rumah masing masing, atau mungkin membentuk kelompok belajar. Setiap hari, aku, Rahma, beserta Gina, Qei dan Dhya sibuk belajar bersama, di rumahku. Mereka (Rahma, Gina, Qei, dan Dhya) bilang, kalau belajar di rumahku, sekalian lihat abang tentara ganteng untuk cuci mata, yaa karena dekat rumahku juga ada asrama untuk tentara yang masih bujang, dan juga, abang abang tentara itu sering datang kerumahku.

Kalau aku dengan kak Riki, memang kami jarang komunikasi, dikarenakan kak Riki sekarang sedang sibuk, dan aku juga sedang fokus ujian, jadi kami hanya sesekali berkomunikasi.

. . . . . . .

Sebelum ujian UN, kelasku, yaitu kelas XII IPS 2 berencana akan mengadakan makan bersama. Yaa terutama buat kenangan semasa SMA. Aku lupa, kalau bunda adalah wali kelasku, jadi acara akan diadakan di rumahku. Acara ini kami adakan hari sabtu, sebelum UN dilaksanakan. Semuanya sudah kami rancang, akan membuat apa, berapa anggaran dana per-orang,dan lain lainnya yang kami rasa perlu.

. . . . . .

Sekarang sudah hari sabtu terakhir bulan Maret, dan itu artinya, malam ini kami akan mengadakan acara masak dan makan bersama. Ayah juga sudah membolehkan acara ini diadakan di rumah. Sore ini, beberapa temanku sudah datang ke rumah.
Rahma, Gina, Qei dan Dhya sudah di sini,mereka juga sudah sibuk membersihkan ayam dan ikan yang sudah dibeli oleh bunda. Bunda sibuk mempersiapkan bumbu untuk membuat ayam dan ikan bakar. Sedangkan yang laki laki, mereka sibuk mempersiapkan tempat untuk membakar ayam dan ikan.
Teman sekelasku hanya 30 orang,  16 orang laki laki, dan 14 orang perempuan. Yang belum datang ada 10 orang lagi, dikarenakan rumah mereka cukup jauh, dan juga ada yang membantu orang tua mereka dulu, aku tidak mempermasalahkan itu.

. . . . . .

Waktu shalat magrib datang, ayah mengajak teman temanku yang laki laki untuk shalat ke mesjid, sedangkan yang perempuan, shalat di rumah saja, lagian beberapa temanku juga ada yang pms hehe.

Setelah selesai shalat magrib, kami memperisiapkan semuanya. Membawanya ke halaman rumah, dan mulai membumbui ayam dan ikan dengan bumbu yang sudah di racik bunda tadi. Bang Dika dan ayah juga ikut serta.

Sedangkan aku, asyik membawa piring dan peralatan lainnya dari dalam rumah dan aku letakkan di atas meja yang ada di teras.

Saat aku sudah selesai meletakkan piring, tiba tiba hp ku berbunyi. Ternyata kak Riki menelfon.

"Hallo assalamualaikum kakak"

"Waalaikumsallam dek, maaf kakak ga bisa ketemu sama kamu hari ini, soalnya nanggung, tugas kakak tinggal dikit lagi, besok kakak kerumah ya, sekalian kakak temenin kamu belajar, mau?"

"Hmm iya gapapa kak, mau dong, besok adek tunggu di rumah ya"

"Siapp, o iya, kayaknya rame di rumah, memang ada siapa aja dek?"

"Ada teman teman sekelas kak, lagi ngadain acara makan bersama, buat kenangan aja haha"

"Ohh gitu, yaudah, kakak lanjut tugas dulu ya"

"Iyaa kakak"

Dan setelah itu, aku kembali sibuk, ikut membantu memasak.
Setelah semuanya masak, kami mulai makan bersama, duduk lesehan, dan membentuk lingkaran. Ah, momen yang bagus. Tak lupa juga acara foto bersama. Ayah dan bunda ikut berfoto bersama kami, dan yang menjadi fotografer dadakan adalah bang Dika.

. . . . . .

Momen malam ini sangat menyenangkan, kebersamaannya sangat terasa, dan tentunya, hal ini akan menjadi kenangan yang tak akan terlupakan di masa SMA ku.

••••••

Hallo Readers 😀
Maafkan author ini yaa karena jarang update ceritanya 😂

Abdi Negaraku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang