39

13.2K 426 19
                                    

Libur lebaran telah selesai. Kak Riki juga sudah kembali dinas. Dan kami sudah kembali ke rumah. Beberapa minggu lagi, aku akan mulai kuliah.

Selain mengurus rumah, aku juga sibuk mempersiapkan diri dan juga peralatan selama aku kuliah nanti.

. . . . .

Hari ini hari pertama bagiku masuk kuliah. Dan juga, hari ini ada perkenalan dengan dunia kampus tempat ku kuliah.

Pagi pagi, aku sudah bangun, setelah shalat subuh dengan kak Riki, aku menyiapkan sarapan, lalu mandi, dan sarapan. Begitu juga kak Riki.

Setelah selesai bersiap siap, aku pergi ke kampus di antar kak Riki.

"Adek pamit ya kak"

"Iya hati hati, nanti pulang telfon kakak aja"

"Iya kak"

Kemudian aku segers masuk ke pekarangan kampus. Saat berjalan, tiba tiba ada seseorang menepuk pundakku.

"Loh, Wina" ucapku

"Iya, apa kabar Ara?"

"Baik, kamu gimana?"

"Baik juga"

"Kamu kuliah disini juga?"

"Iya, eh btw kamu jurusan apa?"

"Tata busana"

"Wah sama dong, aku juga"

"Asyik dong kalau kita sama"

"Iya, yaudah yuk kita kesana,udah mulai ngumpul kayaknya"

Wina itu teman ku waktu SMP,tetapi pas SMA, dia tidak satu sekolah denganku.

. . . . .

Sudah satu minggu aku menjadi seorang mahasiswi. Dan aku sering dengan Wina, dan satu orang teman baru kami, Jihan. Kemana mana kami selalu bertiga. Kalau Rahma, dia tidak kuliah di sini. Tetapi di Bandung.

Siang ini, aku, Wina, dan Jihan pergi ke kantin setelah semua kelas selesai. Saat berbalik setelah mengambil sebotol teh dingin di kulkas, aku menabrak seseorang. Saat aku melihatnya, ternyata dia Zafran. Adiknya uni Zizi. Alias saudara iparku juga. Dia lebih tua satu tahun dariku.

"Eh, maaf,bang Zafran kan?" ucapku

"Iya Ara, kamu kuliah sini juga?"

"Iya bang"

"Jurusan apa?"

"Tata busana bang"

"Hooo, yaudah abang duluan ya, kalau ada apa apa, hubungi abang aja, kamu udah abang anggap kayak adik abang sendiri, jadi jangan sungkan kalau perlu bantuan"

"Hehe iya bang"

Oke, jadi aku seperti mendapat pelindung di kampus. Aku dan bang Zafran sudah beberapa kali bertemu di acara keluarga. Kak Riki pun sudah dekat dengan bang Zafran. Bahkan mereka sudah terlihat seperti kakak adik juga.

Baiklah, lanjut. Setelah itu aku segera menuju ke tempat dimana Wina dan Jihan sudah duduk menungguku. Dengan makanan untuk kami yang sudah ada di atas meja.

"Eh Ra, kamu tadi ngomong sama siapa?" tanya Jihan

"Ohh, itu tadi bang Zafran"

"Omg, bang Zafran?!!!" jawab Jihan

"Iya, emangnya kenapa?"

"Dia tuh cowok idola di kampus kita. Terus dia juga terkenal karena dia jago taekwondo. Terus satu lagi, kata orang orang, dia jarang banget deket sama cewek. Apalagi orang yang baru dia temui. Lah terus tadi kamu kok deket banget kayaknya?" celoteh Jihan

Abdi Negaraku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang