34

14.5K 461 16
                                    

Hari ini kak Riki kembali dinas. Setelah menyiapkan sarapan untuk kak Riki, aku segera merapikan seragamnya.

Jam 6.45 pagi kak Riki sudah berangkat. Saat dia akan berangkat kerja, aku mengantarnya sampai depan pintu.

"Kakak hati hati ya kerjanya" ucapku sambil mencium tangannya

"Iya dedek, nanti di rumah hati hati juga, jangan lupa nanti uni Resha kesini"

"Iya kakak, oh iya, nanti kakak makan siang di rumah?"

"Pengennya sih gitu, tapi nanti kakak kabarin lagi ya"

"Yaudah kak"

"Kakak pamit ya dek, assalamualaikum"

"Iyaa waalaikumsallam"

Setelah kak Riki pergi kerja, aku kembali masuk kedalam rumah.

Aku berencana akan membuat beberapa cemilan seperti brownis dan puding buah andalanku.

. . . . .

Setelah selesai membuat puding dan brownis, aku duduk di ruang keluarga sambil menonton tv. Samar terdengar bunyi orang mengucapkan salam.

Aku segera melihatnya, ternyata uni Resha dan Oliv.

"Assalamualaikum" ucap uni Resha

"Waalaikumsallam, ayo uni, masuk"

Aku lihat Oliv yang tertidur dalam gendongan uni Resha.

"Olivnya tidurin di kamar aja uni" ucapku kepada uni Resha saat kami memasuki rumah

"Gausah ra, di ruang keluarga ada kasur santai gak?"

"Ada"

"Oliv tidur situ aja, soalnya dia susah beradaptasi tempat tidur, kalau di kamar yang ada nanti dia nangis"

"Haha gitu ya Oliv"

Aku segera kedapur, menyiapkan minuman dan makanan untuk uni Resha. Setelah itu kembali lagi ke ruangan keluarga.

"Ini uni, di minum dulu"

"Wah makasih ya"

"Iya uni"

Aku dan uni Resha asyik mengobrol, entah itu tentang Oliv ataupun tentang bagaimana keluarga kak Riki, sesekali aku juga ditanya uni Resha tentang rencana kuliahku.

Saat kami asyik mengobrol, tiba tiba Oliv bangun.

"Mamii" rengek Oliv sambil mengucek matanya

"Iya mami di sini nak"

Kemudian Oliv duduk, dan berdiri lalu berjalan ke arah aku dan uni Resha.

"Onty Alaaa!" teriaknya saat melihatku

Aku segera merentangkan tangan, bersiap untuk memeluknya.

"Oliv tangen onty" ucapnya yang belum betul

"Iya, aunty juga kangen Oliv"

"Napa onty dak main yumah Oliv?" tanya Oliv padaku

"Aunty Ara sibuk, ga bisa, nanti deh, aunty main ke rumah Oliv ya?" jawabku

Oliv mengangguk.

"Sama om juga ya onty?"

"Iya, nanti aunty bilang sama om"

"Yeaay"

Oliv bertepuk tangan senang.

"Mami, Oliv mau makan" ucap Oliv pada maminya

"Iya, bentar ya"

. . . . .

Saat siang datang, kak Riki mengirim pesan padaku.

"Dek, kakak makan siang di rumah. Uni Resha masih di rumah?"

"Iya kak, masih di sini"

"Yaudah bentar lagi kakak nyampe rumah"

Sambil menunggu kak Riki pulang, aku dan uni Resha menyiapkan makanan untuk makan siang. Saat aku dan uni Resha sibuk menyiapkan makanan, Oliv datang.

"Mami, kok om Iki dak di yumah?" tanya Oliv

"Om Riki kerja" jawab uni Resha

"Keja kayak papi?"

"Iya"

"Om Iki pulang ke yumah lama kayak papi juga?"

"Enggak, bentar lagi juga pulang"

Setelah mendapat informasi yang jelas dari maminya, Oliv kembali lagi ke ruang keluarga.

Tak lama kemudian, aku mendengar suara kak Riki.

Benar saja, kak Riki sudah sampai di rumah. Sedangkan Oliv, sudah minta gendong ke om nya itu.

. . . . .

Mungkin Oliv kangen berat dengan om nya itu, sampai sampai, saat kak Riki makan, dia masih minta di gendong.

Selesai makan, kak Riki istirahat sebentar di ruang keluarga. Saat itu, Oliv bertanya kepada kak Riki.
"Om nanti pegi keja lagi?"

"Iya, nanti om kerja lagi"

"Oliv boeh ikut?"

"Enggak boleh, kan om kerja, kalau om gak kerja, om ajak Oliv main ya"

"Benelan?"

"Iya"

"Yeaay sayang om" ucap Oliv sambil mencium pipi kak Riki.
Aku dan uni Resha hanya tersenyum melihatnya.

Sore harinya, uni Resha dan Oliv pulang. Ke rumah mama, bukan ke rumah mereka.

Setelah mereka pulang, aku kembali memasak untuk makan malam, dan kemudian membersihkan rumah lalu mandi.

••••••

Vote nya jangan lupa yaa ❤

Abdi Negaraku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang