Tak terasa sekarang sudah hari senin lagi. Iya senin. Dan mulai hari senin sampai kamis, siswa kelas 3 di sekolah ku akan mengikuti ujian.
Selama hampir satu minggu ujian, aku tidak diperbolehkan oleh ayah dan bunda untuk menggunakan hp. Tidak boleh menonton, tidak boleh pergi main, dan semua hal itu selesai sampai hari kamis , setelah pulang ujian, aku sudah diperbolehkan untuk menonton, main hp, dan pergi main.
Karena aku akan off semua sosmed selama 4 hari, aku puasin chat dan telfonan sama kak riki. Dan di akhir percakapan, aku bilang ke kak riki kalau aku akan off selama ujian , kak riki memahaminya. Begitu juga dengan kedua abang ku yaitu bang zaki dan bang dika.
Selama ujian, aku fokus untuk belajar, belajar, dan belajar.
Itu semua aku lakukan agar nilai ujianku bagus.Ujian lamanya cuma 4 hari, tapi aku rasa kayak setahun.
*skip sampai ujian selesai,hari kamis*
°°°°°
Sekarang sudah hari kamis. Dan artinya aku sudah selesai ujian.
Setelah semua ujian yang di ujikan hari ini, aku segera pulang. Oh ya, sebelum pulang, semua siswa kelas 3 di kumpulkan di lapangan upacara. Kata guru sih ada pengumuman penting. Dan ternyata pengumuman penting itu adalah, hari jumat dan sabtu siswa kelas 3 tidak mengikuti jam pelajaran, alias di liburkan. Semua langsung bersorak sorak kegirangan, karena dikasih libur dua hari setelah ujian.
Dan setelah pengumuman selesai, aku langsung pulang. Rencananya hari ini, sepulang ujian, aku dan Rahma ingin pergi ke transmart, mau refreshing. Tentunya ganti baju dulu lah, ntar kalau gak ganti baju, dikira cabut dari sekolah.
Dari sekolah ke rumahku, kami pakai go-car. Rahma sudah membawa baju ganti nya, jadi dia ganti baju di rumah ku.
°°°°°
Di rumah hanya ada bang Alan. Bunda masih di sekolah. Ayah masih dinas. Sebelum pulang aku udah minta izin ke bunda untuk pergi ke transmart. Sama ayah juga udah. Jadi tinggal pergi aja lagi. Kalau kak riki tadi sih udah aku kasih tau, tapi pesanku belum di balas.
°°°°°
Sesampainya di transmart...
"Rahma, kita makan dulu yuk, laper nih" ucapku
"Oke"
Kami segera menuju ke tempat makan yang ada di transmart. Saat akan memasuki tempat makan itu. Aku melihat sosok seorang laki laki yang aku hafal bentuk badannya. Lalu ada seorang cewek yang duduk di samping nya. Kalau di lihat dari jauh, aku kayak kenal sama orang itu, rambutnya juga. Ehh, kayaknya itu kak riki deh. Tapi aku masih ragu.
"Rahma coba deh, kamu liat cowok itu"
"Kenapa emang nya ra?"
"Itu kayak kak riki deh, aku penasaran, kita duduk aja deket situ yuk, kalau itu kak riki, aku akan langsung introgasi dia dengan pertanyaan petir ku"
"Ayok, aku juga penasaran"
Dan benar saja, di saat aku lewat dekat tempat duduk itu, aku melihat kak riki asyik ngobrol dengan cewek itu. Mereka terlihat sangat akrab. Sangat asyik mereka, sampai sampai aku lewat saja mereka tidak tau.
Lantas aku langsung berbicara cukup keras agar mereka sadar kalau ada aku disini."Rahma, kayaknya aku kenal deh, sama pak polisi ini"
"Iya ra, aku juga kenal deh kayaknya, oh bukannya dia yang kasih kamu cincin itu ya?"
Dan tepat dugaanku. Mereka melihat ke arahku.
"Ehh ada my sweety, kamu kesini juga? Sama siapa?" ucap kak riki gugup
KAMU SEDANG MEMBACA
Abdi Negaraku
Historia CortaNamaku Mutiara Pertiwi Akbar. Saat tamat SMA, di usia 18 tahun lebih beberapa bulan, aku sudah menikah. Eits,bukan korban perjodohan orangtua, tapi keinginan aku dan suamiku, kak Riki. Kak Riki merupakan seorang polisi. Menjadi istri polisi di usia...