Jam 10 pagi, Rahma sudah di rumah ku. Dan hari ini, aku akan memberitahukan kepada Rahma, bahwa aku akan tunangan.
"Whaat?? Kamu tunangan? Dijodohin?"ucap Rahma
"Iyaa tunangan, enggak, aku tunangan sama pacar aku yang polisi itu loh"
"Kak Riki?"
"Iyaaap"
"Kamu beneran Araa?"
"Iyaa Rahmaa benerann"
"Wahh alhamdulillah"
"Hehehe"
"Jadi, kapan kamu tunangan?"
"Abis kita terima rafor, malamnya itu aku tunangan"
"Aku datang ke sini yaa hehe"
"Iyaa Rahma datang aja gapapa"
"O iya, terus kamu duluan nikahnya daripada kedua abangmu?"
"Bang Zaki bulan Februari nikah, aku bulan April"
"Loh bang Zaki sudah ada calon?"
"Udah, dia kasih kejutan,tiba tiba aja dia bawa calonnya ke rumah, tanpa pacaran, tanpa tunangan,cuma keluarga inti aja kenalan, terus tentukan tanggal pernikahan"
"Hmn gitu, semoga lancar yaa untuk acara kamu dan bang Zaki"
"Aamiin"
•••••
Hari demi hari di lalui, sekarang sudah hari sabtu, itu artinya, hari ini aku terima rafor, dan juga hari tunangan aku sama kak Riki.
Pagi hari sabtu aku ke sekolah sendirian di antar ayah, karena bunda sibuk mempersiapkan untuk acara nanti malam.
"Nanti kalau mau pulang, telfon ayah atau bang Dika ya nak"ucap ayah
"Iya ayah, adek pamit sekolah dulu yah, assalamualaikum"
"Waalaikumsallam"
. . . . .
Pada jam 07.30 ,semua siswa dan siswi di kumpulkan di lapangan sekolah, dan pengumuman para juara akan dilakukan di lapangan upacara.
Tiba di saat kelasku, yaitu XII IPS², ternyata yang mendapatkan juara 1 adalah aku.
Seneng banget pastinya, hari ini sepertinya hari yang tidak bisa di lupakan, selain terima rafor, juga hari ini hari tunangan ku.
. . . . .
Jam 10 siang,semua kegiatan telah selesai dilaksanakan, dan bang Dika telah menunggu ku di gerbang sekolah sambil duduk di atas motor kesayangannya.
Aku segera menghampiri bang Dika.
"Gimana dedek, dapat peringkat berapa?"tanya bang Dika
"Alhamdulillah bang, dapat juara 1"
"Alhamdulillah, yuk pulang, bunda udah nungguin"
"Yuk"
••••••
Sesampainya di rumah, bunda dan ayah sudah menungguku.
"Assalamualaikum ayah bunda"
"Waalaikumsallam, gimana nak? Dapat peringkat berapa?"tanya ayah
"Alhamdulillah adek dapat peringkat 1 ayah bundaa"
"Alhamdulillah" ucap ayah dan bunda serentak
"Yuk dek, masuk ke rumah, kamu istirahat aja, nanti malam mau ada acara kamu kan?"ucap bunda
"Hehee iyaa bunda"
KAMU SEDANG MEMBACA
Abdi Negaraku
Historia CortaNamaku Mutiara Pertiwi Akbar. Saat tamat SMA, di usia 18 tahun lebih beberapa bulan, aku sudah menikah. Eits,bukan korban perjodohan orangtua, tapi keinginan aku dan suamiku, kak Riki. Kak Riki merupakan seorang polisi. Menjadi istri polisi di usia...