"Kakak mau, kita hapus kenangan lama kita, kakak mau kamu ngelupain semua hal yang pernah kita jalani dulu, termasuk hal hal yang kita lakukan minggu lalu"
"Maksud kakak gimana? Kakak suruh aku buat menjauh dari kakak?" ucap ara dengan air mata yang mulai mengalir
"Maksud kakak itu,, hmm"
"Gimana kakk?"
"Hmm kakak mau, kita berdua, Riki dan Ara, memulai hal baru lagi, memulai perasaan baru, semua yang baru, dan kita tinggalkan masa lalu kita, kita hadapi semua hal, semua perasaan yang akan terjadi berdua, kamu milik kakak, kakak milik kamu"
"Jadi, sekarang kakak mau aku jadi pacar kakak, gitu?"
"Iya, gimana, kamu mau?"
"Tapi yang tadi kakak bilang mau nembak cewek itu?"
"Itu cewek nya udah di samping kakak, kakak mau nembak kamu, bukan cewek lain,gimana kamu mau kan?"
"Iya aku mau"
"Hehe makasih ya sayang, mulai sekarang, kita jalani semua nya bersama sama, kita buka lembaran baru yaa sayang"
"Siap laksanakan, maaf jika nantinya mungkin aku sering bersifat manja ke kakak, kakak kan tau aku gimana"
"Iya kakak ngerti kok, btw cincin tadi tu untuk kamu ya, kamu pakai yaa"
"Untuk aku?"
"Iya, oleh sebab itu tadi kakak ngajak kamu, biar bisa langsung dapat yang kamu suka cincinnya"
"Duhh kakak ini, makasih banyak loh yaa kak"
"Iya sama sama,yaudah yuk sekarang kita pergi makan"
"Iya ayok, aku juga udah laper nih"
Aku bertanya lagi pada kak Riki.
"Oh iya kak, kok kenapa ya, kakak bisa kenal sama aku? Aku tu ketemu kakak di sekolah, cuma pas kakak lihat kegiatan sekolah aja, kan pas aku SMA kakak udah tamat"
"Ya kakak tau lah, kamu kan anak nya Buk Miska, adeknya Lettu Muzzaki Akbar sama Letda Mahadika Akbar, dan juga kamu adeknya dokter Maulana Akbar"
"Heh? Kakak kok tau?"
"Ya tau lah dek, kakak tu murid kesayangan bunda kamu, adik kelas favoritnya bang Zaki kamu, cuma bang Dika, kakak kurang akrab"
"Ohh gitu"
Setelah aku ingat ingat, kak Riki sering ke sekolah, tapi aku gak tau. Kak Riki sering ke rumah, aku gak tau juga. Kenapa aku bisa follow an ig sama kak Riki? Itu karena waktu itu dia lagi ke sekolah, jadi dia follow igku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah selesai makan, kak riki mengantarkan ku pulang, setelah itu dia langsung balik lagi ke kantor.
Aku sampai di rumah jam 1 siang.Saat memasuki rumah..
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsallam, udah pulang kamu dek,cabut kamu ya?" ucap bang zaki
"Ehh enak aja, di sekolah tu gurunya lagi rapat, trus siswa di suruh pulang"
"Ohh gitu, abang kirain kamu cabut"
"Haha nggaklah"
"Kamu tadi pulang sama siapa?"
"Aku di anter sama kak riki"
"Riki?"
"Iya kak riki,dia alumni sma kita, pas bang Dika kelas 3,dia masih kelas 1,dia anak basket itu lohh, abang gak inget,abang dulu kan ketua basket juga, inget lah ya?"
"Abang lupa, hehe,btw kamu ada fotonya gak, biar abang liat, mana tau inget"
"Ada ,nih liat"ucapku sambil menyerahkan hp ke bang zaki, dia melihat jari manis tangan kanan ku yang ada cincin,tapi belum jadi bang zaki ngambil hp, karena dia udah langsung ngomong
"Ehh tunggu dulu, kok kamu pakai cincin? Bukannya kamu gak ada cincin?"
"Aduuh ketauan deh, ntar kalau aku cerita, abang jangan marah ya?"
"Iya iya gak akan marah kok"
"Aku udah jadian sama kak riki, tadi dia yang beliin aku cincin"
"Serius? Mana sih si riki tu, abang penasaran"
"Yee daritadi udah orang liatin fotonya, lah dia malah nanya nanya"
"Haha iya ya, hmm ini yaa, ganteng juga dia, cocok sama kamu,ehh tunggu dulu, dia polisi?!" ucap bang zaki yang awalnya dengan senyuman langsung berubah menjadi agak marah
"Iya abang, emang kenapa bang,abang gak suka ya aku pacaran sama kak riki?"
.
.
.
.
.
.
.
(####)Ada apa yaa sama bang zaki? Apakah dia gak setuju kalau adek nya pacaran sama polisi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Abdi Negaraku
Cerita PendekNamaku Mutiara Pertiwi Akbar. Saat tamat SMA, di usia 18 tahun lebih beberapa bulan, aku sudah menikah. Eits,bukan korban perjodohan orangtua, tapi keinginan aku dan suamiku, kak Riki. Kak Riki merupakan seorang polisi. Menjadi istri polisi di usia...