Pulang dari kampus hari ini, aku di jemput kak Riki. Sebelum pulang ke rumah, kami makan siang dulu di sebuah restoran.
Saat di dalam restoran, aku mengatakan pada kak Riki, kalau aku ingin kerja sambil kuliah. What?! Kerja? Iya.
Aku bisa makeup. Rencananya aku ingin jadi makeup artist juga, hiyaaa.
"Kak?"
"Hmm"
"Kakak"
"Hmm"
"Iss jangan main hp terus eh, adek mau ngomong"
Kak Riki meletakkan hp nya. Lalu beralih melihatku.
"Iya ada apa sayang?"
"Adek mau kerja, boleh?"
"Hah? Kerja apa?"
"Kakak kan tau adek suka makeup, adek juga punya cita cita jadi makeup artist, jadi desainer juga"
"Iya, terus?"
"Kalau adek buka jasa makeup gimana? Kayak makeup artist kebanyakan gitu"
"Kakak agak keberatan sih dek, kamu kan masih kuliah, baru masuk juga kan, apalagi nanti kalau ayah sama bunda tau, gimana?"
"Iya juga sih kak"
"Nanti deh kakak pikirin dulu"
"Hmm"
"Jangan ngambek dong"
"Hmm"
"Nanti pulang kita beli eskrim"
"Beneran?"
"Iyaaa zeyenk"
"Ihh kakak alay, ngomong zeyenk gitu"
"Biarin haha"
Tak lama, makanan pesanan kami datang, lalu kami makan.
. . . . .
Sesampainya di rumah, kak Riki langsung balik kerja lagi.
"Loh kakak ga pulang dulu?"
"Kan masih siang adek, nanti sore kakak pulang"
"Hmm iyadeh"
"Kakak pamit ya, assalamualaikum"
"Waalaikumsallam"
Setelah kak Riki pergi ,aku masuk kedalam rumah. Mengganti baju, lalu beristirahat. Sebelum itu, aku menyetel alarm di hp jam 4 sore.
Dan kemudian aku tidur.. . . . .
"Dek bangun"
"Hmm"
"Ayok bangun"
"Hmm"
"Adekkk"
"Hmm"
"Ya Allah"
Aku merasa seseorang mendudukkan badanku yang semulanya tidur.
"Kakak ehh, adek kan tidur"
"Iya, nanti lagi ya, sekarang udah sore"
"Eh? Udah sore?!"
"Iya"
"Duh"
"Kenapa dek?"
"Gapapa kok hehe,bentar kak aku cuci muka dulu"
"Iya"
Dan segera aku menuju kamar mandi.
. . . . .
"Dek masak apa?"
"Kakak mau makan apa?"
"Hmmm, ikan ada gak?"
"Ada"
"Ikan balado aja deh dek, terus sayurnya terserah adek aja"
"Siap laksanakan"
"Mau kakak bantuin?"
"Emang kakak ga capek?"
"Kalau buat bantuin istri ga capek kok"
"Ayok deh" dan aku segera menarik tangan kak Riki mengikuti ku ke dapur.
. . . . .
Malam harinya..
"Dek, rumah mama yuk"
"Ayuk"
"Ambil jilbab dulu sana"
"Iyaa kak"
"Hmm"
Tak lama,aku sudah siap.
"Ayok kak"
"Yok"
"Ngomong ngomong, Oliv lagi di rumah mama?"
"Kayaknya iya dek, soalnya papinya lagi dinas"
"Nanti kita beliin kue keju buat Oliv ya"
"Iyaa"
. . . . .
Sesampainya di rumah mama, dan....
"Onty Alaa!!"
Oliv datang menghampiriku sambil berlari dengan boneka yang ada di tangan kirinya.
"Yeee onty ke yumah sini"
"Iya, aunty kangen sama Oliv"
"Om Iki mana?" tanya Oliv mencari kak Riki
"Ada, di mobil"
"Yok masuk yok onty"
"Oma mana?"
"Ada di dapul"
"Opa?"
"Oliv ndak tau,ndak liat"
"Mami?"
"Dapul sama oma"
"Yaudah, yok masuk" dan tiba tiba kak Riki bersuara
"Ayok" sahutku dan Oliv
"Assalamualaikum" ucapku dan kak Riki
"Waalaikumsallam, eh mantu mama datang" ucap mama
"Hehe iya ma" sahutku sambil menyalami tangan mama"
"Gimana kabarnya nak?"
"Alhamdulillah ma,sehat. Mama sama papa gimana?"
"Alhamdulillah sehat juga"
"Oh iya maa.. Papa mana?"
"Masih lembur di kantor, belum pulang"
"Hmm gitu, uni Resha mana ma?"
"Ada, ini" dan tiba tiba uni Resha datang dari dapur
"Apa kabar uni?"
"Alhamdulillah baik, kamu gimana?"
"Baik juga"
"Riki mana?"tanya uni Resha
"Ada tuh, sama Oliv"
"Hmm, dari kemaren dia juga udah nanyain om nya"
"Paling lengket dia sama Riki"
"Iya"
Di rumah mama kami tidak makan,karena masih kenyang, jadi hanya mengobrol dan lepas rindu bagi Oliv dan om Rikinya.
•••••
Hallo gais ❤
Author balik lagi 😂
Maafkan keterlambatan update ini 😂
Maafkan juga kalau part ini ga ada baper bapernya 😂
Btw, bagi temen temen yang ingin masuk ke grup wa kita,masih bisa kok. Caranya lihat di part "TENTANG GRUP" yaaa 😻

KAMU SEDANG MEMBACA
Abdi Negaraku
Cerita PendekNamaku Mutiara Pertiwi Akbar. Saat tamat SMA, di usia 18 tahun lebih beberapa bulan, aku sudah menikah. Eits,bukan korban perjodohan orangtua, tapi keinginan aku dan suamiku, kak Riki. Kak Riki merupakan seorang polisi. Menjadi istri polisi di usia...