Sekarang sudah hari senin, itu artinya, ujian UN akan dilaksanakan. Aku juga sudah belajar dengan fokus, agar mendapatkan hasil yang baik. UN hari pertama ini adalah bahasa indonesia. Aku harap, soalnya tidak sulit, haha. UN hari kedua adalah bahasa inggris, hari ketiga matematika, dan hari ke empat adalah pelajaran pilihan menurut jurusan, aku memilih sejarah.
. . . . .
Alhamdulillah! UN telah selesai. Dan sekarang, aku dan Rahma sedang berada di toko sepatu, untuk membeli highells yang akan kami gunakan di acara perpisahan, tapi bukan high heels yang tingginya 15 cm, tapi kami mencari hanya yang tingginya 7 cm. Takut oii pakai sepatu tinggi, ga terbiasa. Sekalian juga aku beli untuk pas acara pernikahan ku. Duhh bentar lagi ya?
Akhirnya setelah hampir satu jam kami disini, kami sudah menemukan sepatu pilihan kami. Dan kemudian kami berlanjut ke toko makeup. Membeli beberapa makeup yang akan kami pakai, aku dan Rahma berencana akan makeup sendiri saat acara perpisahan.
Setelah semua barang yang kami inginkan sudah di beli, akhirnya kami pulang. Rahma katanya ingin di rumahku, ingin tidur di rumahku.
. . . . . .
Malam ini, aku dan Rahma sibuk berbincang bincang sambil mempersiapkan beberapa undangan untuk teman temanku.
"Jadi ra, siapa aja yang kamu mau undang?" tanya Rahma
"Teman sekelas semuanya, terus teman seangkatan kita, semua kelas 3,terus guru,eh tapi kan kalau guru, yang undang bunda ya"
"Hmm gitu, kapan kamu kasih undangannya?"
"Besok, sekalian aku balikin buku ke perpustakaan,karena hari senin aku mau di rumah aja hehe"
"Ohh gitu, kalau hari senin, aku kesini lagi, boleh gak?"
"Boleh dong"
. . . . .
Hari ini, aku dan Rahma ke sekolah. Tujuan utamaku dan Rahma adalah perpustakaan. Kami ingin membalikkan buku ke perpustakaan.
Setelah semua buku selesai aku balikkan ke perpustakaan, aku menuju kelasku. Cukup banyak temanku yang hadir hari ini, biasanya kalau habis ujian mereka libur.
Aku dan Rahma memasuki kelas dengan tangan yang membawa kantong berisi undangan. Dan di saat itu juga, temanku bertanya.
"Bawa apaan Ara?" tanya Gino, si ketua kelas
"Aku bawa undangan, mm bisa minta tolong gak Gin? Suruh temen temen buat kumpul"
"Bisa"
Kemudian Gino berdiri dari duduknya, dan berteriak.
"Guys, semuanya kumpul sini, ada info"
Dan tak lama setelah itu, semuanya berkumpul. Dan duduk di tempat masing masing.
"Ada apa pak ketua?"tanya Lutfi
"Si Ara yang mau ngomong" jawab Gino
"Oh gitu, ayo ra, mau ngomong apa?"ucap Lutfi
"Maaf sebelumnya, kalau Ra udah ganggu waktu teman teman, ra mau ngasih undangan pernikahan Ra buat teman teman semua, kalian datang yaa" ucapku
Hampir semuanya kaget.
"Ara kamu mau nikah?" tanya seseorang temanku
"Iya, maaf juga sebelummnya, aku gak kasih tau kalian, karena aku gak ingin ada berita berita tentangku, jadi, pas udah pasti mau nikah, baru aku bisa kasih tau kalian"
Teman temanku hanya ber-oh saja. Memahami perkataanku. Tetapi sebagian mereka masih bingung. Mungkin ada yang mengira kalau aku sudah hamil duluan, tapi aku langsung berkata.
"Tenang aja, aku nikah bukan karena hamil duluan kok haha"
Dan sekarang mereka semua tampak senang.
"Baiklah Ra, kami akan datang"ucap beberapa dari mereka yang di angguki oleh yang lain.
. . . . . .
Sekarang aku sudah di rumah. Kalau hari ini sih, di rumah belum terlalu sibuk. Hari ini aku hanya merapikan kamarku, sebelum besok di tambahkan dengan hiasannya. Akan aku ceritakan bagaimana deskripsi tentang pernikahanku nanti. Akad nikah, diadakan di rumah, yaitu pada hari jumat. Kemudian di lanjutkan resepsi di gedung tempat bang Zaki menikah, resepsinya akan diadakan satu hari saja, yaitu pada hari sabtu sampai malam, dan hari minggu, resepsi di rumah kak Riki. Kak Riki mengadakan resepsi di rumahnya saja. Halaman rumahnya sangat luas, jadi, dia ingin diadakan di rumahnya saja, kalau aku sebenarnya juga ingin diadakan di rumah juga, tetapi halaman rumahku tidak terlalu besar, jadi itu kurang pas menurutku.
Hari kamis, malamnya, akan diadakan acara malam bainai. Yaa sama seperti uni Khadijah dan uni Zizi. Aku juga akan mengadakan acara malam bainai. Acara malam bainai, itu adalah acara yang dilakukan sebelum seorang perempuan akan menikah, pada acara itu, calon pengantin perempuannya akan di inai kuku nya. Inai / henna nya terbuat dari daun inai yang di giling dengan beberapa bahan tambahan, kemudian dilekatkan pada kuku. Pada saat malam bainai itu juga, calon pengantin perempuan itu akan mendapatkan nasihat nasihat tentang berumah tangga, dan banyak lagi nasihat yang disampaikan. Dan barulah, pada hari jumatnya, akad nikah dilaksanakan.
. . . . .
Hari hari berlalu cepat. Sekarang sudah hari kamis, dan artinya, besok aku akan menikah. Alhamdulillah!
Dan aku juga sudah tidak sabar menunggu acara malam bainai.
. . . .
Malam harinya, semua keluarga, dan tetanggaku sudah banyak memenuhi rumahku. Dan juga ada bako. Bako itu merupakan keluarga dari pihak ayah. Jadi, pada saat inai dipakaikan ke kuku, inai itu akan dipakaikan oleh bako ku tadi.
Dan setelah inai selesai dipasangkan, diberikan juga nasihat,dan setelah itu dilakukan doa bersama.Acara malam bainaiku selesai sekitar jam setengah sebelas malam. Dan aku segera ke kamar setelah membersihkan inai tadi.
. . . . .
Saat aku memasuki kamarku yang sudah di beri hiasan yang dominan warna putih dengan campuran warna peach, aku melihat Rahma yang sudah lebih dahulu tidur. Yaa Rahma akan menginap disini, katanya sebelum aku menikah, dia mau tidur bersamaku. Aku tidak mengganggu Rahma yang sedang tidur, aku mengambil hp ku yang aku letakkan di dalam laci meja riasku. Ternyata kak Riki udah nyariin. Dan saat aku ingin menelfonnya, tiba tiba dia sudah lebih dahulu menelfonku.
"Assalamualaikum calon suami"
"Waalaikumsallam calon istri, udah selesai acara malam bainainya?"
"Udah kak,alhamdulillah acaranya lancar"
"Alhamdulillah, yaudah kakak cuma mau nanya itu aja, kamu tidur ya? Sekarang udah malam, besok kesiangan loh kalau kamu begadang"
"Iya iya kakak, nih aku tidur duluan yaa,good night calon suami, assalamualaikum"
"Good night too calon istri, waalaikumsallam"
Dan setelah itu, aku langsung tidur di dekar Rahma. Si Rahma memang sudah sejak dulu, tidak bisa di ajak begadang, tadi aja dia jam setengah sepuluh udah ngantuk, jadinya dia langsung tidur.
•••••••
Hallo Readers! 😀
Wuaahh si dedek Ara sama kak Riki mau nikah 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Abdi Negaraku
Cerita PendekNamaku Mutiara Pertiwi Akbar. Saat tamat SMA, di usia 18 tahun lebih beberapa bulan, aku sudah menikah. Eits,bukan korban perjodohan orangtua, tapi keinginan aku dan suamiku, kak Riki. Kak Riki merupakan seorang polisi. Menjadi istri polisi di usia...