23. Melewati Batas 🙅

1.8K 247 5
                                    

Eunha menatap dirinya di depan cermin, menyentuh bibirnya. Menyadari kesalahan yang udah dia lakukan. Memilih duduk di pinggir tempat tidur dan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.

Sungguh Eunha merasa sangat bersalah. Dia merasa udah sangat jauh melewati batas. Takut Abi-nya marah dan kecewa.

Mau nolak tapi gak bisa. Tahu sendiri kan Jungkook orangnya maksa? Dan juga tenaganya?

Eunha berharap, Jungkook gak terlalu jauh mengajaknya melewati batas.

Yenni masuk ke dalam kamar Eunha dan terheran-heran melihat adiknya kacau.

"Na, kenapa?".

Eunha mendongak dan menatap Yenni. Haruskah dia cerita?

"Teh".

"Hm?"

"Eunha udah melewati batas".

Yenni mengernyit bingung, maksud omongan Eunha apa? Melewati Batas? Batas suci?

"Maksud kamu?".

"Kissing".

Yenni langsung melotot. Adiknya yang polos disosor siapa?

"Hah? Sama siapa?".

Eunha menghela nafasnya kasar, ragu mau bilang. Takut Teh Yenni masih marah dan benci sama Jungkook. Tapi Eunha butuh teman cerita.

"Jungkook".

Satu nama yang memang lagi Yenni gak suka. Kurang ajar memang cowok satu itu. Benar kan apa kata Yenni, kalau gaya pacaran Jungkook tuh begitu.

"Na kamu masih berhubungan sama dia?".

"Iya Teh, dia udah jelasin semua".

Eunha agak takut lihat reaksi Yenni yang kayak gak suka dengar nama Jungkook.

"Yakin kamu Na percaya sama dia lagi?". Yenni natap adiknya lekat. Lagi gak bisa mode bercanda kayak biasanya.

"Iya Teh". Jawab Eunha mantap.

Yenni menghela nafas pasrah, kalau memang Eunha udah mantap sama keputusannya. Yenni gak bisa apa-apa.

"Ya udah kalau itu keputusan kamu Na. Tapi pesan Teteh, hati-hati jangan sampai kebablasan. Kamu harus bisa nahan Jungkook kalau dia kelewatan. Kissing itu juga bisa merembet kemana-mana".

Jujur aja Yenni tuh khawatir sama Eunha, masa iya Yenni yang harus ngasih tahu biar gak kebablasan. Itu kan privasi mereka.

"Iya Teh, Eunha akan coba".

🐰🐰🐰

Jungkook mulai melakukan rutinitasnya yang sempat terhenti beberapa minggu lamanya. Yaitu belajar ngaji. Rasanya udah lama banget gak baca quran jadi agak kagok.

"Makannya kalau ngaji itu gak cuma pas di sini doang. Tapi juga kalau habis sholat. Biar gak kagok".

Abi Jin nasehati Jungkook. Kemarin-kemarin udah lancar, sekarang kayaknya Jungkook udah agak lupa.

"Iya Bi, ngomong-ngomong Jungkook mau bicara serius sama Abi".

Abi Jin agak kaget, tumben-tumbenan bocah ini ngajak ngomong serius.

"Ngomong aja".

"Bi, Jungkook mau nikahin Eunha".

Abi Jin reflek keselek kopi yang lagi diminum. Ini anaknya Suga sembarangan kalau ngomong. Anak pertamanya aja belum dilepasin ke Tae, sekarang anak keduanya mau diminta.

Tomat (JJK-JEB)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang