Bonchap 4; Kehidupan Baru💑

2.5K 267 14
                                    

Jungkook tersenyum menatap kearah samping dimana seorang gadis, ah ralat seorang wanita yang tengah tertidur pulas dalam pelukannya. Kurang lebih tiga puluh jam yang lalu Jungkook dan Eunha resmi menikah. Ternyata kalau udah sah lebih nikmat coy :3

Jungkook udah kayak orang gak waras soalnya sedari tadi senyum-senyum gaje inget kejadian tadi malam. Yang awalnya cuma bisa nonton di laptop sekarang udah bisa praktekin. Sebenernya lebih dari itu sih, Jungkook merasa bahagia karena bisa menikahi wanita yang memang ia cintai sedari dulu. Jungkook semakin mengeratkan pelukannya pada  tubuh Eunha, membuat Eunha merasa sesak dan terganggu.

"Eunghhh... jam berapa ini Kook?". Tanyanya sembari masih menutup mata, Jungkook jadi gemas dan berakhir mencuri kecupan dibibir Eunha sekilas.

"Jam lima sayang :3". Eunha kok jadi deugun deugun gitu ya pas Jungkook manggil dia sayang? Apa karena sekarang statusnya udah beda ya?

"Belum sholat kita Kook, mandi dulu gih". Perintah Eunha yang sebetulnya masih agak canggung gitu sama Jungkook, ya maklum lah kan sekarang statusnya udah di upgrade jadi istri.

"Ya udah mandi bareng aja gimana?". Reflek Eunha langsung nabok lengan Jungkook kencang banget.

"Auhhhh... kok ditabok sih yang?". Kata Jungkook sebal sembari mengelus lengannya yang kena tabok sama istri galaknya.

"Lagian ngomong sembarangan banget sih kamu. Buruan Jungkook jangan bercanda!".

"Kamu aja yang pikirannya kemana-mana sayang, kalau aku nunggu kamu mandi kelamaan. Kita harus memanfaatkan waktu". Dan tanpa menunggu jawaban Eunha, Jungkook langsung membopong Eunha masuk kedalam kamar mandi.

Tenang guys mereka gak macem-macem kok, paling satu macem doang :3

Selesai mandi, Eunha langsung menuju dapur untuk membantu Umi dan Teh Yenni masak. Iya Eunha sama Jungkook tinggal di rumah Eunha untuk sementara. Inget kan Abi Jin yang punya syarat khusus kalau mau nikahin anaknya? Pokoknya harus tinggal serumah sama mereka.

Sebetulnya Eunha sama Jungkook udah ada rencana mau beli rumah di deket-deket rumah Abi. Ya gimana sih pengantin baru kan pinginnya mesra-mesraan terus, kalau tinggal bareng mertua ya mana bebas. Gak usah ditanya itu pemikiran siapa, udah pasti Jungkook. Kalau Eunha sih manut aja sama suami biar jadi istri sholehah katanya.

"Han, rumah sebelah mau dijual katanya. Coba deh kamu tanya-tanya". Kata Umi Sowon yang lagi mengaduk opor ayamnya.

"Loh rumah Bu Seulgi mau di jual? Kenapa Mi?". Tanya Eunha penasaran, rumah Ibu Seulgi sebelas duabelas lah sama rumahnya yang sekarang. Bagi Eunha rumah bentukan kayak gimana aja dia sih gak masalah, yang penting nyaman aja gitu.

"Suami Bu Seulgi pindah dinasnya ke Lampung jadi rumah yang disini mau dijual gitu".

"Ya nanti Hani coba bicarain sama Jungkook dulu Mi". Jawab Eunha santai sembari mengelap piring-piring yang barusan dia cuci. Eunha gak yang terlalu buru-buru buat pindah rumah, belum siap juga sih sebetulnya.

"Kamu itu sama aja Han sama Teteh kamu, manggil suami gak ada sopan-sopannya. Seenggaknya panggil dia mas dong Han". Nasehat Umi Sowon, Eunha cuma bisa cengengesan doang merasa malu. Pasalnya lucu aja gitu cowok konyol kayak Jungkook dipanggil mas.

"Maklumin aja Umi namanya juga masih baru". Yenni dateng-dateng langsung nyium pipi Umi sekilas.

"Sofia udah di urusin?". Tanya Umi Sowon.

"Udah dong Umi ku yang cantik, eh Dek gimana malam pertamanya?". Goda Yenni membuat pipi Eunha bersemu merah.

"Ishh... nih anak kebiasaan ya sembrono aja".Umi Sowon menepuk bokong Yenni gemas membuat Yenni cekikikan.

Tomat (JJK-JEB)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang