Seminggu setelah ujian semester, kampus 97 mengadakan classmeet sebelum liburan selama tiga bulan. Liburan puasa, lebaran, dan semsteran dirangkap dong jadinya lama banget. Mantul gak tuh?
Kalau pas classmeet gini anak Boga pada gelisah, masalahnya mereka cewek semua dan otomatis mau gak mau mereka harus berpartisipasi dalam classmeet tahun ini. Entah itu futsal, basket, voli, ya pokoknya lomba berbau lelaki mereka juga harus berpartisipasi. Masih mending kan jurusan lain yang ada cowoknya pasti yang berpartisipasi jelas anak cowok. Lah mereka?
"Udah buang malunya! Mau kalah atau menang itu gak masalah yang penting kita udah ikutan". Kata Jiho si ketua kelas Boga B, Jiho anaknya tomboy dan terkesan sangar gitu. Dia orangnya cuek dan gak pedulian. Makanya dia langsung bilang kayak gitu karena anak-anak kelas Boga B pada ngeluh.
"Ho, kalau kita ikut futsal dan lawannya tim Jungkook ya bakalan mampus kita. Bisa-bisa ketubruk-tubruk bego!". Keluh Yuna, ya gimana sih entah sial atau gimana kok bisa mereka dapat lawan futsalnya anak teknik mesin dan dapet tim-nya Jungkook. Tahun lalu aja Jungkook mainnya gak pandang bulu, bahkan tim-nya sempet nubruk cewek-cewek sampai pada lecet.
"Loe yang bego! Kita kan punya Eunhani, lupa loe kalau dia ceweknya Jungkook?". Jawab Jiho sambil nyengir kuda, dia mah pinter udah punya rencana gitu loh.
"Lah kok aku sih Ho? Gak gak! aku takut". Tolak Eunha sambil menarik-narik ujung baju Jiho udah kayak ngerengek minta di tete-in sama Jiho.
"Ya Iyalah Na, loe kan ceweknya Jungkook. Dia gak bakalan tega kalau lawannya loe Na". Jawab Jiho cuek bagaimanapun juga keputusannya udah final kalau Eunha ikut ngelawan Jungkook di classmeet besok pagi.
"Nah iya bener tuh Na, udah lah gapapa kali sekali ini aja. Demi kelas kita". Mina yang awalnya hanya menyimak akhirnya ikut buka suara dan membujuk Eunha. Bagaimanapun juga hanya Eunha yang bisa digunakan untuk menjinakkan Jungkook yang kalau udah tanding futsal kayak orang kesetanan.
"Ya udah deh, siapa aja tim kita?". Kata Eunha kemudian, dia jadi gak tega sama temen-temennya yang udah memohon gitu.
"Alhamdulillah... tim kita gue, loe, Yuna, Mina, sama Jihyo". Jiho menjelaskan dengan semangat, seneng dong kalau Eunha udah menyetujui. Besok kayaknya gak akan terlalu berat untuk kelas Boga B dengan adanya Eunha.
⚫⚫
Sedangkan di tempat yang berbeda....
"Lah gue ngelawan kelas cewek gue". Kata Jungkook bingung yang barusan aja melihat pengumuman di mading tentang pembagian pertandingan futsal. Lah kok ini dia malah ngelawan kelas ceweknya sih? Dan Jungkook juga mikir kira-kira Eunha ikutan gak ya?
Dia kan jadi dilema kalau semisal Eunha ikut main dan ngelawan tim-nya. Mana tega Jungkook nyakitin dan bikin cewek itu lecet? Dia tahu kok selama ini kalau ngelawan musuh gak pandang bulu, bahkan siapapun yang ada di depannya bakalan dia tubruk.
"Santai Jek, Eunha mana mungkin ikut futsal kayak gini". DK menyahuti sembari menepuk pundak jungkook, Jungkook menoleh dan tersenyum.
"Bener juga loe Kyeom, palingan juga dia ikutnya lomba masak". Sekarang Jungkook bisa nyengir dan perasaannya lega. Ngapain juga dia mikir keras kayak tadi ya? Gak mungkin lah Eunha mau ikutan pertandingan futsal.
"Gak usah latihan lah ya kita Bos, lawannya anak cewek juga udah pasti menang kita". Kata Mingyu santai, anak cewek mah gampang dikalahin. Mereka gak main pakai tenaga, orang disamperin bola aja udah jejeritan.
"Iya gak usah! Hari ini pada tidur aja mumpung gak ada futsal. Besok mainnya tetep harus pakai tenaga ya. Gak peduli gue lawannya cewek". Jawab Jungkook menasehati, maklum kapten futsal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomat (JJK-JEB)✔
Ficção Adolescente(Selesai) Buku ini hanya mengisahkan tentang seorang pemuda yang labil pada masanya bernama; Muhammad Jungkook Ashari. 📣Note: Buku pertama nyenyee😆