Dikarenakan tidak adanya komunikasi diantara keduanya, membuat kesalah pahaman itu semakin menjadi. Eunha yang mengira kalau Jungkook ternyata cuma mainin dia, dan Jungkook yang gak ada niat buat ngajak Eunha bicara dikarenakan dia juga udah capek praktek dan futsal.
Jungkook juga ngiranya Eunha lagi PMS doang makannya jadi jutek. Toh Jungkook juga ngerasa gak ngelakuin kesalahan ke Eunha.
Sedangkan Eunha juga cuma diem aja gak mau ngomong masalahnya. Soalnya Eunha itu tipe orang yang kalau udah tahu sesuatu ya cuma "oh" gitu doang terus dipendam sendiri.
Ya gitu aja terus, yang cowok gak peka dan yang cewek gak mau ngomong. Sampai bumi bentuknya berubah jadi love.
Dua hari ini juga Eunha kalau dihubungi jawabannya cuma singkat dan bilang sibuk. Jungkook sih percaya-percaya aja dan membiarkannya. Lagian setahu Jungkook masa PMS cewek kan semingguan yah, dan ini baru dua hari. Masih aman lah.
Iya kan Jungkook tahunya Eunha lagi PMS, padahal enggak!
Mood Eunha akhir-akhir ini jadi buruk, gara-gara voice note yang dikirimkan seseorang yang gak tahu siapa. Ditambah Jungkook kok kayak biasa aja nanggepin dia yang jutek.
"Na makannya ngomong kali jangan diem aja". Udah puluhan kali Yuna ngasih saran ke Eunha buat ngomongin masalah ini langsung ke Jungkook.
"Gak! Biar dia nyadar sendiri".
"Loe pikir Jungkook itu cowok peka Na? Lupa secuek apa dia?".
Yuna gemes banget sama sahabatnya itu, heran deh apa-apa dipendam sendiri dan gak mau langsung ngomongin masalahnya pada yang bersangkutan.
"Udah biarin aja Yun, aku mau fokus buat penilaian nyanyi nanti". Eunha memasang earphone ditelinganya, memutar lagu yang akan dia nyanyikan buat penilaian nanti sembari menggumamkan liriknya.
Jadi Eunha dan Yuna itu ikut club nyanyi, dan hari ini bakalan ada penilaian nyanyi. Udah bikin panggung sederhana di halaman kampus. Nyanyi itu hobi Eunha dan Yuna, mereka bisa sahabatan juga karena nyambung dan punya hobi yang sama.
Tiga puluh menit kemudian guru nyanyi mereka memanggil urutan menyanyi berdasarkan abjad nama. Penilaian nyanyi dimulai!
Mahasiswa yang gak ada kelas pun ikut menonton di sekitaran kampus. Lumayan lah buat nunggu kelas berikutnya daripada gabut. Begitu juga dengan Jungkook, Mingyu, dan DK. Mereka udah duduk di bawah pohon Mangga yang ada di halaman kampus. Adem!
"Lama banget Yuna gak tampil-tampil". DK udah gak sabar nunggu penampilan Yuna yang suaranya sebelas dua belas kayak Mariah Carey. Padahal kalau urutannya sesuai abjad Yuna bakalan terakhir kan yah?
"Ngomong-Ngomong gue heran Kyeom sama Yuna. Suaranya tinggi banget apa gak takut amandelnya copot?".
Goblok emang!
Jungkook ketawa ngakak denger omongan Mingyu, lebay banget kalau sampai amandelnya copot. Sedangkan DK mukanya asem banget. Ceweknya dihina sama kedelai hitam.
"Aisyah Eunhani!".
Suara guru nyanyi membuat semua mata orang langsung menatap kearah panggung. Bidadarinya teknik boga cuy.
Eunha maju ke atas panggung, penampilannya sederhana tapi malah kelihatan lebih cantik. Tersenyum sekilas dan mulai menempatkan mic di depan bibirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Btw visualisasinya Eunha itu era glass bead sampai era rough ya. Entah kenapa aku lebih suka visual Eunha era itu 😢)
Semua mahasiswa yang menonton mendadak riuh, terutama para lelaki. Apalagi ketika Eunha mulai menyanyikan lagu dengan suara yang sungguh merdu.
(Anggap Eunha yang nyanyi ya😄)
"Waktu pertama kali Kulihat dirimu hadir..."
"Rasa hati ini inginkan dirimu..."
"Hati tenang mendengar.."
"Suara indah menyapa geloranya hati ini tak ku sangka.."
"Rasa ini tak tertahan.."
"Hati ini selalu untukmu..."
Suara Eunha yang enak didengar dan lembut ditambah emang lagunya bikin baper. Membuat semua mahasiwa yang nonton pada merem-merem menghayati.
Begitu juga dengan Jungkook, dia tersenyum manis mendengar suara Eunha. Terlebih lirik selanjutnya seperti mengungkapkan isi hati Eunha.
"Terimalah lagu ini dari orang biasa.."
"Tapi cintaku padamu luar biasa.."
"Aku tak punya bunga..."
"Aku tak punya harta..."
"Yang kupunya hanyalah hati yang setia tulus padamu..."
Selesai Eunha menyanyi semua bertepuk tangan dengan heboh. Fix-lah mulai saat ini mereka nge-fans sama Eunha.
🐰🐰🐰
Kelar kuliah Eunha berjalan sendiri mau otw rumah, jalan santai sampai ada yang mencekal tangannya.
"Lagumu tadi?". Jungkook tiba-tiba dateng dan menghentikan langkahnya.
"Bukan apa-apa".
Jungkook gak yakin sih kalau misalnya Eunha nyanyiin lagu itu tanpa sebab. Soalnya Jungkook paham tipe orang yang gak bisa mengungkapkan isi hatinya lewat kata-kata pasti bakalan ngungkapin lewat hal lain. Lagu misalnya.
"Ada masalah?". Jungkook masih terus mancing Eunha buat mau bicara.
"Iya". Eunha menghembuskan nafasnya pelan.
"Cerita mau?". Gak mau terlalu maksain sih, tapi kalau gak mau cerita dia juga yang tersiksa.
"Kamu mainin aku ya". Katanya langsung, bikin Jungkook melotot. Ini siapa yang ngomong gak bener?
"Ya gak lah!". Jawabnya tegas.
"Tapi kemarin ada yang ngirimin aku voice note". Eunha natap Jungkook dengan mata yang berkaca-kaca. Jungkook langsung menggenggam tangan Eunha.
"Cerita coba". Pinta Jungkook lembut.
"Suara kamu yang bilang kalau kamu bisa naklukin semua cewek di kampus".
"Ck! Itu masih ada terusannya". Jungkook keinget obrolannya kemarin di warkop sama Mingyu dan DK.
"Apa?". Eunha mendongak, dan Jungkook langsung mengelus pipi Eunha.
