Ghea dan sahabat-sahabatnya sampai di kantin yang sepi karena murid lainnya masih di kelas, belum saatnya bel istirahat. Ghea mengerucutkan bibirnya yang tampak sedang kesal. Dia duduk disalah satu bangku yang kosong di dalam kantin. Dia sangat kesal, terlalu pagi baginya untuk merusak mood-nya.
"Udah dong Ghea, lo jangan kayak gini," ucap Reva, dia duduk di bangku berhadapan dengan Ghea.
"Liatin aja balasan gue! Nanti istirahat," geram Ghea sambil mengepalkan lengannya. Pikirannya sudah merencanakan sesuatu.
"Lo mau balas dendam sama dia?" tanya Rachel memastikan, dia berada di samping kiri Ghea.
"Iya, kalian tunggu aksi gue nanti istirahat," seru Ghea dengan senyum miringnya.
"Mending lo makan es krim dulu!" suruh Shifa karena tau es krim adalah mood booster seorang Ghea.
"Oke, gue beli dulu," ucap Ghea bangkit dari tempat duduknya untuk membeli es krim.
***
Kring...
Bel istirahat berbunyi nyaring keseluruh kelas-kelas, seluruh murid berhamburan keluar kelas menuju kantin. Ghea sedang bersiap melakukan aksi membalaskan dendamnya karena Alam sudah menghancurkan moodnya pagi ini. Satu persatu murid memasuki kantin, yang semakin lama semakin penuh. Ghea bangkit dari kursinya, dia akan pergi karena sudah sedari tadi di kantin dan kantin semakin ramai.
"Ayo, kalian semua ikut gue!" perintah Ghea.
"Kemana?" tanya Shifa penasaran, dia mengikuti Ghea bangkit dari duduknya.
"Ayo aja, kita ke tempat tongkrongan Alam sama babu-babunya!" balas Ghea dan berjalan keluar kantin duluan.
"Ngapain?" tanya Reva bingung, seraya mengekor di belakang Ghea.
"Gue mau balas dendam secara halus," seru Ghea, menoleh ke belakang dengan santai lalu tersenyum miring.
-----
Mereka berlima bersembunyi di tempat tak jauh Alam dan lainnya berada, mereka berjalan sambil mengendap-endap, benar saja dugaan Ghea, bahwa Alam akan kesini dan merokok. Di hadapannya, ada sebuah warung kecil yang biasa di datangi anak cowok untuk merokok, tempatnya strategis agar tidak diketahui oleh guru.
Ghea merogoh saku celananya untuk mengambil Hpnya, dia ingin memfoto Alam sebagai sebuah bukti untuk laporannya.
"Bagus," ucap Ghea, setelah mengambil foto Alam yang sedang menghembuskan asap rokoknya.
"Maksud lo ngajak kita kes ini, cuma mau ngambil foto Alam?" tanya Desfi semakin tidak mengerti, dia melirik kanan-kiri takut ada yang mengetahui keberadaan mereka.
"Gak 'lah, gue mau buat perhitungan sama itu curut, yuk kita ke Bu Rumi!" ajak Ghea.
"Buat?" tanya Shifa.
"Kalian gak ngerti ya? Ya ampun, gue ngambil foto Alam mau ditunjukin ke Bu Rumi, biar dia dihukum udah ngerokok di sekolah," jelas Ghea panjang kali lebar.
Mereka berempat berohria dan pergi dari situ sebelum ketahuan, dengan hati-hati berjalan menjauh dan mencari guru BK untuk melaporkan sesuatu.
***
Ghea dan keempat sahabatnya bertemu Bu Rumi di koridor sekolah yang sedang berjalan menuju ruang guru, gadis itu langsung saja menghampiri Bu Rumi sebelum menjauh.
"Siang, Bu," salam Ghea dengan ramah.
"Tumben, ada apa?" tanya Bu Rumi heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Bad Boy {END}
RomanceDua insan yang tidak pernah akur, selalu terjadi percekcokan antara mereka berdua. Hingga tidak sadar mereka menjadi dekat, dan Alam menguak sesuatu dari Ghea yang baru dia ketahui. Gadis itu...gadis keras kepala, nakal, tapi suatu waktu dia bisa me...