9 - Jebakan

58.8K 3.1K 61
                                    

 Alam dan keempat sahabatnya berjalan menuju parkiran sekolah, hari ini Alam membawa motor sendiri berbeda dengan kay, Novan, Reynand mereka menebeng di mobil milik Steve. Hp milik Alam berbunyi menandakan ada pesan masuk, dia langsung membacanya dan terkejut saat melihat isi pesan tersebut.

"Kenapa, Lam?" tanya Steve.

"Musuh kita, dia bikin masalah sama anak SMA Garuda," ucap Alam sambil membaca ulang pesan yang dia terima.

"Roy?" tanya Novan.

"Iya, dia mukulin anak Garuda dan sekarang ngajak ketemuan di belakang sekolah," jelas Alam, tangannya menaruh hpnya ke saku celana abu-abunya.

"Kita harus ke sana!" seru Reynand.

   Alam dan lainnya menjadi mengurungkan niat untuk pulang ke rumah masing-masing karena dia harus menyelesaikan masalah di belakang sekolah dengan anak SMA Garuda agar tidak memanjang ke mana-mana. Mereka memilih berjalan kaki ke belakang sekolah karena tidak terlalu jauh dari sekolah.

   Roy adalah musuh satu angkatan Alam, mereka dari dulu tidak pernah akur karena Roy selalu membuat keributan dan mencari masalah terutama pada Alam.

     Ghea dan sahabat-sahabatnya keluar dari kelas menuju parkiran sekolah sambil bercanda gurau, Ghea tidak membawa mobil hari ini karena sangat malas dan dia akan pulang dengan taksi karena sebelumnya dia bersama dengan mobil Reva. Setelah berpamitan dan meyakinkan tidak akan terjadi apa-apa dia berjalan menuju belakang sekolah sendirian. Tempat itu sangat sepi dan sering dijadikan tempat tawuran karena letaknya yang jauh dari jalan besar dan rumah warga.

****

"Sekarang lo maunya apa?" tanya  Alam langsung tanpa basa-basi, buang-buang waktu saja baginya.

"Gue gak terima, lo harus tanggung jawab," jawab Kenzo ketua dari SMA Garuda dengan apa yang telah di perbuat Roy, entah itu apa.

"SERANG!!!" perintah Kenzo kepada anak buahnya sekitar 10 orang.

   Akhirnya terjadi perkelahian anak buah Kenzo lawan Alam dan lainnya yang hanya 5 orang, sedangkan Kenzo pergi dari tempat itu setelah mendapat pesan dari Caca.

    Kenzo, anak SMA Garuda dan memiliki anak buah yang banyak. Dia adalah kakaknya Caca yang satu sekolah dengan Ghea. Kenzo lebih tua satu tahun dari Caca, tapi dia masih kelas XII sama dengan Caca karena dia tidak naik kelas satu tahun. Hampir semua anak SMA Pelita mengenali Kenzo si tukang Biang Onar.

      Ghea berjalan menuju tempat yang Caca suruh di belokan belakang sekolah. Diperjalanan menuju ke  belakang sekolah, di sana sangat sepi bahkan kendaraan yang lewat hampir bisa dihitung oleh jari. Saat hampir sampai di belokan, Ghea dikejutkan karena di sana sedang terjadi perkelahian dan bisa di lihat ada Alam dan keempat yang lainnya.

"Sialan si Caca, dia ngejebak gue di sini awas aja lo!!!" gumam Ghea.

    Saat hendak berbalik menuju pulang ke rumah, dia kembali dikejutkan dengan sosok remaja cowok yang sudah tidak asing baginya.

"Hai, ternyata lo cantik juga ya," sapa cowok tersebut.

"Kenzo?" tanya Ghea.

"Iya ini gue, maksud lo apa mempermalukan adik gue si Caca?" tanya Kenzo, dan ini alasannya karena Ghea menggangu adiknya.

"Adik lo duluan yang mulai kali," elak Ghea sambil mendengus.

"Lo ikut gue!" paksa Kenzo lalu mencekal tangan kanan Ghea dengan kencang hingga beberapa kali Ghea meringis kesakitan.

"Gak! gue mau pulang breng*ek," ketus Ghea, sambil mencoba melepaskan cekalan lengan Kenzo.

"Lo harus ikut gue!" seru Kenzo, semakin mempererat cekalannya dan menyeret Ghea untuk mengikutinya.

"LEPASIN GUE!" teriak Ghea. Ghea ingin melawan Kenzo, hanya saja Kenzo pasti akan melakukan hal yang lebih nekat jika dia melawan.

    Di lain sisi, Novan yang sedang berkelahi dengan anak buah Kenzo mendengar teriakan dan langsung mencari sumber suara. Matanya jatuh pada Ghea yang ditarik paksa oleh Kenzo.

"Ghea," gumam Novan.

"Woi Alam, lo jauhin Ghea dari Kenzo, dia mau balas dendam adiknya kayaknya," teriak Novan pada Alam yang tidak jauh darinya.

    Alam yang mendengar itu mencari dimana Ghea, dan ternyata benar Ghea sedang ditarik paksa oleh Kenzo.

Shit! ngapain dia disini nambah susah orang lain aja -batin Alam.

    Dengan cepat Alam berlari menghampiri Ghea yang meringis kesakitan setelah menumbangkan lawan.

"Berisik lo," ujar Kenzo.

"Lepasin gue!" cecar Ghea untuk ke sekian kalinya, dan langsung menendang perut Kenzo hingga cowok itu sedikit terhuyung ke belakang.

"Aw..lo berani sama gue?" tanya Kenzo dan bersiap memukul Ghea.

   Kenzo yang tidak menyadari kedatangan Alam dari belakang terkejut karena saat dia ingin memukul Ghea sudah ditahan oleh Alam terlebih dahulu dan memukul wajahnya. Saat Kenzo terjatuh ke atas aspal Alam menarik Ghea ke belakang badannya.

"Lo punya hak apa ikut urusan Ghea?" tanya Kenzo sambil memegang sudut bibirnya yang berdarah karena pukulan Alam.

"She is mine, lo gak boleh sentuh dia!!!" tegas Alam tanpa berpikir dengan ucapannya.

She is mine ngaku-ngaku lo Alam,  udah gila kali ya ngomong gitu -batin Ghea.

    Kenzo bangkit dan membalas pukulan Alam dan terjadi perkelahian yang sengit karena keduanya sama-sama kuat untuk menumbangkan satu sama lain, akhirnya kenzo kalah oleh Alam. Dia terkapar di atas aspal dengan beberapa luka lebam, Alam juga sama, tapi tidak separah Kenzo.

"Sekali lagi lo sentuh Ghea, gue gak segan-segan ngantar lo langsung ke kuburan, CAMKAN ITU!!" ancam Alam.

   Alam menarik tangan Ghea menuju parkiran sekolah karena Alam akan mengantar Ghea pulang kerumahnya. Gadis itu tidak baik berlama-lama di sana. Langkah kakinya berjalan dengan cepat menjauh dari sana.

"Lo ngapain ke belakang sekolah sih?" tanya Alam, dirinya mendengus kesal.

"Gue diajak ketemuan sama si cabe Caca," jawab Ghea enteng.

"Gue anterin lo pulang!" ucap Alam.

"Teman-teman lo gimana, masa ditinggalin?" ujar Ghea, dia melihat ke belakang dimana sekumpulan cowok yang masih berkelahi.

"Mereka bisa jaga diri, lo gak aman di sini," sahut Alam yang masih menarik Ghea.

"Sejago apapun lo dalam bela diri, lo tetap cewek yang harus dilindungi," lanjutnya.

    Setelah sampai di parkiran sekolah yang sudah sepi, Alam menyuruh Ghea segera naik ke motornya untuk diantar pulang ke rumahnya. Karena Ghea memakai rok pendek di atas lutut, Alam memberikan jaketnya untuk menutupi paha Ghea yang beberapa hari lalu gadis itu kembalikan dan tak lupa mengulurkan tangannya untuk membantu Ghea naik ke motor sport miliknya.

Bad Girl VS Bad Boy {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang