5 Tahun Kemudian....
Ghea merapihkan baju Dress berwarna putih selutut dan tatanan rambutnya yang dia gulung dan beberapa helai dibiarkan terjatuh, tak lupa memakai Make up tipis. Hari ini adalah hari pertunangan Rachel dan Steve yang baru saja menyelesaikan kuliahnya di Amerika. Lima tahun terakhir ini Ghea jarang bertemu sahabat-sahabatnya, dia lebih sering berada di samping Alam. Ghea sangat senang hari ini, dia bisa berkumpul dengan sahabat-sahabatnya lagi yang sudah lima tahun berpisah.
Ghea turun dari kamarnya di lantai dua secara perlahan karena dia takut tersandung. Saat melihat ke bawah sudah ada Alam yang duduk di ruang tamu bersama bundanya, dia mengenakan kemeja putih dibalut dengan jas hitam menambah kadar ketampanannya.
Mata Alam melirik ke arah tangga saat menyadari Ghea turun dari kamarnya.
"Udah lama?" tanya Ghea.
"Baru dateng, gak ada kata lain selain udah lama? Bosen dengernya," tutur Alam.
"Sayangnya gak ada," jawab Ghea lalu terkekeh.
"Bunda gak mau ikut? 'kan diundang juga," tanya Ghea dia menatap anak tangga terakhir dan mendekati bunda dan Alam.
"Nanti nyusul sama Papa kamu," balas Ratna.
"Alam sama Ghea berangkat ya Bun, Assalamu'alaikum," salam Alam mencium punggung tangan Ratna diikuti Ghea.
"Wa'alaikumsalam, hati-hati ya," ucap Ratna.
"Iya, Bun," jawab Ghea.
Ghea dan Alam berjalan keluar rumah Ghea, Alam akan mengajak Ghea ke tempat pertunangan Steve dengan mobil.
"Cantik banget sih pacar gue, jadi pengen dibawa pulang," seru Alam lalu memeluk Ghea.
"Kapan-kapan boleh dibawa pulang, nanti," jawab Ghea membalas pelukan Alam.
"Oke siap!" jawab Alam lalu melepas pelukannya.
"Silahkan naik cantik, hati-hati kepalanya," ucap Alam sambil membuka pintu mobil untuk Ghea. Dia menaruh telapak tangannya di puncak kepala Ghea.
"Makasih," jawab Ghea tersenyum manis lalu masuk ke dalam mobil.
Alam memutari mobilnya dan masuk ke dalam kursi kemudi, lalu menggunakan seat belt.
"Pake seat belt-nya dong sayang," ucap Alam lalu memakaikan seat belt pada Ghea.Alam menarik seat belt yang ada dibelakang Ghea dan memakaikannya, membuat Alam bisa mencium wangi stroberi pada rambut Ghea.
"Makasih," jawab Ghea.
"Sama-sama, pacarnya siapa sih cantik banget," ucap Alam sambil mencubit pipi Ghea. Dia sangat gemas sekali pada Ghea.
"Pacarnya orang, sakit dong sayang," ucap Ghea, dia melepaskan lengan Alam yang mencubit pipinya.
"Maaf, pipi lo chubby sih pengen di cubitin terus," kata Alam lalu melepaskan tangannya dari pipi Ghea
"Ayo cepetan, gue gak sabar ketemu sama yang lainnya," ucap Ghea.
"Oke siap!" ucap Alam.
Alam menyalakan mobilnya, dan melajukan ke arah tempat pertunangan Steve dan Rachel yang cukup jauh. Jalanan di sore hari cukup padat mungkin karena banyak orang yang pulang bekerja. Di dalam mobil, Alam dan Ghea terus saja bercanda gurau agar menghilangkan kebosanan di jalan.
Hampir 30 menit perjalan dan mereka sudah sampai di parkiran di depan gedung yang megah tempat acara tersebut dilaksanakan. Ghea turun lalu diikuti Alam yang berjalan menghampiri Ghea yang sedang menunggunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Bad Boy {END}
RomanceDua insan yang tidak pernah akur, selalu terjadi percekcokan antara mereka berdua. Hingga tidak sadar mereka menjadi dekat, dan Alam menguak sesuatu dari Ghea yang baru dia ketahui. Gadis itu...gadis keras kepala, nakal, tapi suatu waktu dia bisa me...