19 - Pernyataan Arkie

54.2K 2.1K 16
                                    

    Hari senin, adalah hari yang paling tidak suka oleh beberapa siswa, karena harus mengikuti upacara bendera selama satu jam di bawah terik matahari, ya walau tidak terik-terik amat sih. Ghea sudah siap untuk berangkat sekolah karena upacara akan dimulai setengah jam lagi. Setelah memastikan tidak ada barang yang tertinggal, dia turun dari kamar menuju dapur karena gadis itu akan sarapan terlebih dahulu. Tapi langkah kakinya terhenti karena melihat Arkie yang sedang duduk di ruang tamu sambil memainkan Hpnya.

"Mau ngapain ke sini, tumben-tumbenan?" tanya Ghea, kakinya melangkah mendekati Arkie.

"Hehe, mau jemput lo biar bareng ke sekolah," jawab Arkie sambil terkekeh.
  
   Ghea menatap Arkie penuh selidik, "Pasti ada maunya, iya 'kan?"

"Kok lo tau sih?" tanya Arkie.

"Tau lah," Ghea berjalan menuju dapur untuk memakan sarapan di meja tender.

"Mau kemana?" ucap Arkie melihat Ghea beranjak dari posisinya.

"Mau sarapan," teriak Ghea yang sudah ada di dapur.

****
  

    Ghea sudah duduk di jok motor Arkie, dia benar-benar menunggu Ghea untuk berangkat ke sekolah bersama. Sekarang mereka sedang berhenti di pertigaan jalan raya karena lampu merah.

"To the point aja, mau lo apa?" tanya Ghea yang berada di belakang Arkie.

"Wah sepupu gue yang satu ini, kayak cenayang tau aja!" seru Arkie dibalik helm full face.

"Jadi lo mau gue, bantu apa?" tanya Ghea lagi, dia menoleh ke arah kanan.

"Gue minta Id linenya Najwa dong," pinta Arkie sambil menyengir, ya walau tidak Ghea lihat.

"Buat?"

"Mau temenan aja," jawab Arkie.

"Jangan bilang lo suka dia, mau pdkt?" tebak Ghea dan beralih menatap ke depan.

"Hehe, kok lo tau sih. Lo beneran cenayang ya?" sahut Arkie sambil terkekeh.

"Mungkin gue cenayang, m" sahut Ghea.

"Mau bantu gak? Deketin gue sama Najwa gitu," pinta Arkie, dia melihat lampu merah yang masih hitung mundur.

"Gak deh, nanti anak orang lo sakitin kasian dianya," jelas Ghea.

"Kok lo gitu sama gue, gak akan gue sakitin dia. Please bantu ya?" mohon Arkie sambil menoleh ke belakang.

"Gue suka sama dia, dia orangnya manis," jawab Arkie sejujur-jujurnya.

"Keuntungan buat gue apa?"

"Em..apa aja deh terserah lo," jawab Arkie bingung.

"Oke Deal, kalo lo sakitin adik kelas kesayangan gue. Lo berhadapan sama gue!" ancam Ghea.

"Iya, gak akan," cetus Arkie lalu terkekeh.

    Arkie menjalankan motornya karena lampu sudah berubah warna jadi hijau.

****

"Wah kak Ghea sama anak baru tuh,"

"Kok mereka akrab sih!"

Bad Girl VS Bad Boy {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang