52 - Sakit

47.2K 1.8K 22
                                    

  Sebuah Bel pulang berbunyi, Ghea dan Alam keluar kelas bersama sahabat-sahabat mereka. Suhu panas badan Alam semakin meninggi dan Ghea memutuskan untuk mengajaknya pulang kerumahnya. Setelah sahabatnya sudah pergi meninggalkan Alam dan Ghea, Ghea menarik Alam untuk mengikutinya menuju gerbang sekolah.

"Lo nginep di rumah gue dulu, di apart lo kan, gak ada orang yang jagain lo," ucap Ghea menatap Alam.

"Gak usah, gue pulang ke apart aja," tolak Alam dengan halus.

"Ya udah, gue ke apart lo," kata Ghea finally.

  Alam berpikir sebentar, jika Ghea ke apartnya yang sedang berantakan saat ditinggalkanya tadi pagi, akan membuat Ghea membereskan apartnya dan membuatnya kelelahan.

"Ya udah deh," pasrah Alam, Ghea tersenyum menang.

"Oke, gue udah pesen taksi. Motor lo tinggal di sekolah aja," ucap Ghea, dan dibalas anggukan dari Alam.

  Mereka kembali berjalan menuju gerbang sekolah karena taksi yang Ghea pesan sudah ada di depan gerbang sekolah.

*********

  Taksi berhenti tepat di depan rumah Ghea, Ghea dan Alam turun dari taksi setelah Ghea membayar ongkos kepada supir taksi. Ghea membuka pintu rumahnya, tidak ada siapa-siapa, Bi Asih belum pulang dari kampungnya, bundanya lagi ke kantor papanya, tadi sempat mengabarkan Ghea. Ghea mengajak Alam masuk dan membawa Alam menuju kamar tamu agar dia bisa istirahat.

"Lo duduk di atas kasur dulu, gue mau ke kamar bentar," titah Ghea.

"Hmm" Alam duduk di atas kasur, matanya memandangi isi ruangan tersebut.

  Ghea keluar dari kamar tamu menuju kamarnya untuk mencari pakaian yang pas untuk Alam. Dia mengambil T-shirt dan celana selutut dan kembali ke kamar tamu.

"Nih pake," ucap Ghea sambil menyodorkan baju dan celana yang akan dipakai Alam.

  Alam mengambilnya, dia menatap sepasang baju cowok, "Lo punya baju cowok dari mana? Jangan-jangan lo sering bawa cowok ke rumah ya?" tuduh Alam sambil mengambil menatap Ghea.

"Enak aja tuh mulut! Gue ini Selebgram, banyak yang minta endorse sama gue," sanggah Ghea, dia menatap garang Alam, membuat cowok itu terkekeh.

"Oh, dikira suka bawa cowok. Bunda mana?" tanya Alam, saat masuk rumah ini dia tidak melihat bundanya Ghea.

"Bunda lagi ke kantor Papa gue, lo ganti baju terus tiduran aja," suruh Ghea, Alam mengikuti perintah Ghea. Ghea keluar menuju dapur untuk mengambil air hangat dan handuk untuk mengopres Alam.

  Ghea kembali ke kamar Alam dan Alam sudah berganti pakaian, dia duduk di bangku yang berada di sebelah kasur Alam. Ghea mulai mengopres Alam, dengan menaruh handuk hangat pada kening Alam.

"Lo udah inget masa kecil kita?" tanya Alam yang sedang berbaring menatap Ghea.

  Ghea mengangguk, dan menatap Alam sekilas, "Udah."

"Udah dari kapan, udah lama?" tanya Alam yang masih penasaran.

"Waktu gue bangun dari koma," jawab Ghea, Ghea menyentuh handuk yang ada dikening Alam.

"Semuanya?"

"Iya, semuanya"

"Tentang rumah pohon?" tanya Alam yang tiduran di atas kasur.

Bad Girl VS Bad Boy {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang