Ghea, Desfi dan Najwa sudah bersiap-siap menuju rumah sakit hari ini. Setelah bel pulang berbunyi, Najwa pergi ke kelas kakak kelasnya itu, menunggu Ghea dan Desfi. Orang yang sedari tadi Najwa tunggu akhirnya keluar dari kelas.
"Hai Naj! Udah lama?" tanya Ghea saat baru saja keluar kari kelas
"Belum kok Kak, baru aja nyampe," jawab Najwa yang berdiri dekat pintu.
"Kita beli buah dulu sebelum ke rumah sakit," ucap Desfi, dia merapihkan seragamnya.
"Iya, nanti kita beli di depan rumah sakit aja," jawab Ghea, dan diangguki Desfi dan Najwa.
"Hai ciwi-ciwi, kalian mau pada ke mana?" tanya Arkie yang baru saja keluar kelas dengan Alam dan Novan.
"Kayak permen aja, ciwi-ciwi," jawab Najwa lalu terkekeh.
"Mau ke rumah sakit. Oh iya, nih kunci rumah, pulang duluan aja," seru Ghea sambil memberikan kunci rumah pada Alam.
"Kalian serumah?" tanya Desfi heboh, melirik Ghea dan Alam bergantian.
"Dia nginep di rumah gue, Bunda titip gue sama dia," jelas Ghea, kesal karena Bundanya salah pilih orang untuk menjaganya.
"Gue anter," ujar Alam, dia mengambil kunci rumah dari Ghea dan memasukannya ke dalan saku celananya.
"Gue juga anter, Naj," sahut Arkie.
"Gue anter, Des," sambung Novan.
"Kita kayak penjahat aja ya? Dibuntutin terus, kalo kemana-mana," bisik Desfi pada Ghea. Ghea terkekeh membenarkan.
"Ya udah terserah deh, yuk!" ajak Ghea.
Mereka berjalan ke arah parkiran karena Alam, Arkie dan Novan akan mengantarkan ke rumah sakit menggunakan motor Sport mereka masing-masing.
******
Ghea berjalan di dalam rumah sakit sambil sesekali menutup hidung karena dia benci bau obat. Tapi, apa boleh buat demi Rachel akan dia lakukan. Sebelum masuk ke rumah sakit, terlebih dahulu mereka membeli buah-buahan sebagai buah tangan. Langkah kaki mereka terhenti saat di depan ruangan Rachel, anak cowok tidak ikut masuk karena alasan akan menuggu diluar saja.
Knop pintu kamar rawat Rachel dibuka oleh Ghea, membuat orang yang ada di dalam terkejut melihat kedatangan tiga gadis secara tiba-tiba. Saat masuk keruangan itu, mata Ghea menangkap Steve dan Reva sedang mengobrol berdua.
"Eh ada Steve sama Reva," ucap Ghea sambil tersenyum tipis.
Ghea masuk ke dalam diikuti oleh Najwa dan Desfi. Mereka berjalan mendekati Steve dan Reva.
"Mamah Rina mana?" tanya Ghea yang tidak melihat Rina. Dia meneliti seisi ruangan mencari Mama Rachel.
"Lagi pulang sebentar, bentar lagi juga balik," balas Steve.
"Maaf ganggu ya, Rev," sindir Ghea pada Reva yang kesal. Reva membuang muka ke arah lain.
Ngapain sih mereka ke sini? Ganggu orang aja deh. Pasti bakal lama di sini, padahal lagi berdua gak ada tante Rina, mereka malah dateng! -batin Reva.
"Kalian ke sini sama siapa?" tanya Steve menoleh ke arah Ghea.
"Gue sama Alam, Desfi sama Novan dan Najwa sama Arkie," jelas Ghea sambil menaruh kantung buah ke atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Bad Boy {END}
RomanceDua insan yang tidak pernah akur, selalu terjadi percekcokan antara mereka berdua. Hingga tidak sadar mereka menjadi dekat, dan Alam menguak sesuatu dari Ghea yang baru dia ketahui. Gadis itu...gadis keras kepala, nakal, tapi suatu waktu dia bisa me...