48 - Why?!

47.1K 1.8K 38
                                    

     Desfi berjalan  di koridor dengan tatapan kosongnya, banyak sekali pikiran yang ada di otaknya. Pasalnya, pagi-pagi sebelum sekolah saja sudah ada masalah. Entah dia harus mengabaikan atau harus mengikuti ancaman dari seseorang itu, orang itu bisa berubah menjadi liar kapan saja.

"Pagi, Des!" sapa Ghea yang melihat kedatangan Desfi.

"Eh?! Pagi juga, udah masuk sekolah lagi nih ceritanya?" tanya Desfi sambil terkekeh.

"Iya lah," jawab Ghea membanggakan diri.

"Tadi kenapa ngelamun, Des?" tanya Ghea, dia melihat gerak-gerik Desfi yang aneh.

  Desfi menggelengkan kepalanya, "Gak apa-apa."

"Ke kelas kuy!" ajak Ghea menarik lengan Desfi.

"Kuyy, lah," jawab Desfi.

   Desfi dan Ghea berjalan menuju kelas mereka bersama, walaupun hati Desfi masih cemas memikirkan ancaman yang diberikan orang itu.

*******

      Ghea, Desfi, Shifa dan juga Najwa berjalan menuju kantin. Waktu di pertigaan koridor, mereka tidak sengaja berpapasan dengan Alam dan teman-temanya yang ingin menuju kantin.

"Halo, Naj!" sapa Arkie sambil tersenyum.

"Halo, Kak!" jawab Najwa malu-malu.

"Kayak orang telponan aja ya, kaku amat. Halo, apa kabar?" cibir Ghea, tangan kanannya mempraktekkan seperti orang yang sedang telponan.

"Sirik mulu lo, Alam ada 'kan?" jawab Arkie sambil terkekeh.

  Alam yang namanya disebut menoleh ke arah Arkie. Ghea memutar bola matanya malas, "Nyenyenye."

"Mau pada ke kantin?" tanya Reynand.

"Iya," jawab Shifa sambil menganggukkan kepalanya.

    Desfi melirik ke arah Novan dan tanpa sengaja mata mereka bertemu membuat ancaman dari orang itu kembali muncul di otaknya.

"Lo berani deket sama dia, gue gak akan segan-segan hancurin hidup dia, sampe gue puas siksa dia sekalian MATI!"

"Gu-Gue mau kelas dulu ya, ada yang ketinggalan," seru Desfi dengan gugup, dia memutuskan kontak mata dengan Novan.

"Mau dianter, Des?" tanya Ghea menatap Desfi.

"Gak usah, bisa sendiri kok," balas Desfi dengan senyum palsunya.

"Ya udah, nanti susul gue di kantin," ucap Ghea.

"Oke"

    Novan merasakan Desfi sedang menghindar darinya, pikirannya bertanya-tanya kenapa Desfi menghindar darinya, apa dia punya salah? Pertanyaan itu membuat Novan cemas pada Desfi dan dia tau ada yang sedang Desfi sembunyikan dari semua orang. Setelah berpamitan, Desfi menuju kelas untuk menghindar dari Novan karena dia takut jika seseorang yang mengancamnya melihat dan akan mengganggu hidupnya.

*******

    Ghea dan sahabat-sahabatnya duduk bersama dengan Alam dan teman-temanya, kecuali Rachel yang masih di rumah sakit, Reva dan Desfi. Ghea sudah menghabiskan buburnya karena tadi Alam yang memaksanya untuk memesan bubur saja.

Bad Girl VS Bad Boy {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang