34 - kemenangan Caca

47.8K 2K 70
                                    

  Alam melirik Ghea sudah tertidur di kasurnya, dia mematikan Hpnya lalu berjalan ke arah Ghea. Alam mengambil bantal yang tidak digunakan Ghea disebelahnya. Dia melihat Ghea yang tidur dengan tenang, lalu menarik selimut hitam yang biasa dia pakai sampai menutupi leher Ghea.

Gak usah banyak pikiran, beruang kecil, nanti lo tambah sakit - gumam Alam sambil menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah Ghea.

  Alam khawatir sebagai teman, pada Ghea yang sedang sedih. Dia tidak ingin teman kecilnya ini kenapa-napa. Cowok itu kembali menuju sofa dan menidurkan badannya di atas sofa, dia tidak ada pilihan lagi, tidak mungkin tidur di sebelah Ghea. Tak lama kemudian Alam menyusul Ghea ke alam mimpi.

  Pukul menunjukan 02.00 WIB, Ghea terbangun dari tidurnya karena mimpi buruk. Dia bermimpi, semua orang menjauhinya dan tidak ada lagi yang memercayainya. Gadis itu bangkit dari kasur karena dia merasa ingin buang air kecil, lalu dia turun dari kasur dan melangkah menuju kamar mandi yang masih ada di dalam kamar itu. Saat ingin kembali ke tempat tidur, matanya menangkap Alam yang sedang tidur kedinginan apalagi i dia tidak memakai selimut dan AC ruangan kamar Alam menyala.

  Ghea berjalan menuju kasur dan mengambil selimut yang tadi dia pakai, lalu berjalan menuju Alam dan memakaikannya pada Alam. Tak lupa, Ghea mematikan AC di kamar tersebut. Setelah itu, Ghea kembali ke atas kasur Alam dan melanjutkan mimpinya.

*******

  Alam terbangun dari tidurnya, dia melirik jam yaitu pukul 05.30 WIB. Dia baru menyadari jika dia tidur menggunakan selimut. Alam menoleh ke kasurnya dan tak menemukan Ghea. Ia beberapa menit mengumpulkan nyawa dan akhirnya dia berdiri dan keluar kamar. Tangannya terulur membuka gagang pintu kamarnya, saat membuka pintu, Alam dikejutkan dengan Ghea yang ada di depan pintu kamarnya dengan wajah yang sedikit segar.

"Baru aja, mau gue bangunin," seru Ghea, dia sudah segar dan wangi karena dia baru saja mandi dan meminjam baju Fani.

"Gue bukan kebo ya, bisa bangun sendiri" jawab Alam, matanya melirik pakaian yang digunakan Ghea

"Masa? Gue kira lo kebo. Gue mau sekolah, ya?" tanya Ghea sambil menempelkan kedua telapak tangannya di depan dada, memohon.

"Gak, udah di sini aja, kan ada mamah juga," jawab Alam, dia tidak suka bantahan.

Ghea memegang lengan Alam, "Ikh, gue pengen sekolah."

"Gak, Ghea," ucap Alam tegas, dia melepas lengan Ghea yang memegang lengannya.

"Tau ah...." seru Ghea sambil memanyunkan bibirnya dan berbalik arah menuju ruang makan.

  Alam hanya terkekeh melihat sifat kekanak-kanakan Ghea. Lalu dia kembali masuk kamar untuk mandi dan bersiap diri untuk ke sekolah.

******

"Des, lo izinin Ghea dia sakit," ujar Alam saat masuk ke dalam kelas dan bertemu Desfi.

  Desfi menoleh pada Alam saat cowok itu mengajaknya berbicara, "Hah, sakit apa? Dia di mana?"

"Di rumah gue," jawab Alam, dia meninggalkan Desfi dan duduk di kursinya.

"Sakit apa woy? Alam!" teriak Desfi berdiri dekat ambang pintu.

"Biasa Drop"

Bad Girl VS Bad Boy {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang