27 - Terkejut

50.7K 2.2K 38
                                    

     Setelah diantar bundanya ke sekolah, Ghea berjalan memasuki kelasnya yang sudah cukup ramai. Dia meletakkan tasnya di meja, baru saja dua ingin duduk di bangkunya, tiba-tiba saja dia kebelet ingin buang air kecil. Dia tidak jadi duduk, dia kembali berdiri dan berjalan keluar kelas menuju kamar mandi. Rachel bingung dengan kepergian Ghea tiba-tiba.

     Dia berjalan masuk ke kamar mandi cewek dengan tergesa-gesa, hingga dia beberapa kali menabrak adik kelasnya. Responnya hanya acuh, seolah tidak terjadi apa-apa. Setelah buang air kecil, gadis itu merapikan seragamnya dan bertepatan dengan bel masuk berbunyi.

      Alam yang ingin pergi menuju kelas, terhenti saat melihat Ghea yang sedang bermain Hp di depan kamar mandi perempuan yang sepi karena sudah bel 3 kali, tandanya bel masuk dan kegiatan belajar mengajar segera dimulai.

     Alam berhenti tak jauh dari Ghea yang sedang fokus dengan Hpnya dan sesekali dia tersenyum, Ghea ysng fokus dengan hpnya tidak menyadari Alam yang yang sedang memandanginya.

Beruang kecil gue, udah lama gue cari! Dia musuh gue selama di sekolah. Gue kangen banget sama dia- batin Alam.

   Alam melangkah mendekati Ghea yang masih sibuk dengan Hpnya. Lalu melihat memerinci wajah Ghea sangat sempurna. Ghea tersadar saat ada orang yang ada di depannya, dia mendongak dan menemukan Alam yang sedang menatap manik matanya.

"Kenapa?" tanya Ghea.

"Gak apa-apa" balas Alam sambil menggelengkan kepalanya.

   Ghea mematikan Hpnya, memasukan kedalam saku roknya itu. Alam berjalan mendekati Ghea dan langsung memeluknya dengan erat, seperti dia tidak ingin kehilangannya lagi. Ghea menegang di tempat, saat Alam yang memeluknya secara tiba-tiba.

 Ghea menegang di tempat, saat Alam yang memeluknya secara tiba-tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue kangen banget sama lo, beruang kecil. Lo selama ini ada di sekitar gue - batin Alam masih sama, memeluk Ghea.

"Ih, le-lepasin!" berontak Ghea.

"Gue gak bi-bisa nafas," lanjut Ghea dengan suara tercekat karena dia terlalu kencang dipeluk Alam.

"Sorry," bisik sambil merenggangkan sedikit pelukannya.

"Bentar aja ya, gue pengen gini dulu please...." pinta Alam, dia menarik nafasnya dalam-dalan.

"Lo, kenapa?" tanya Ghea tidak mengerti.

"Gue gak apa-apa, gue lagi pengen meluk orang aja," alibi Alam. Wangi rambut Ghea menyeruak ke indra penciumannya, wangi stroberi.

  Ghea mengerutkan dahinya tak paham, "Kenapa harus gue?"

"Ya gak tau, gue pengennya lo. Kan gak mungkin cewek lain" ucap Alam, dia menyandarkan kepalanya di bahu Ghea.

  Desfi dan Novan tidak sengaja melihat Alam yang memeluk Ghea. Ghea dan Alam tidak menyadarinya, Desfi sebenarnya ingin mencari Ghea ke kamar mandi karena Ghea belum balik ke kelas lagi. Sedangkan Novan, dia ditarik paksa oleh Desfi untuk menemaninya karena cewek itu gak berani ke kamar mandi sendiri.

Bad Girl VS Bad Boy {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang