12 - Penghinaan

60.4K 2.6K 77
                                    

Shifa, Desfi, Reva, Rachel sudah berada di rumah Ghea. Seperti biasanya mereka akan berangkat bersama ke sekolah. Ghea masih belum turun dari kamarnya membuat sahabatnya menunggu menjadi kesal.

"WOY, TUAN PUTRI. UDAH JAM BERAPA NIH?!" teriak Rachel sambil melirik jam dipergelangan tangannya.

"IYA, IYA GUE TURUN," balas Ghea teriak.

Ghea turun dari tangga dengan cengiran tanpa dosa sambil menatap sahabatnya yang sudah kesal olehnya karena menunggu Ghea turun dari kamarnya.

"Kuy lah," ajak Desfi.

"Yuk!" sahut Reva.

"Wait!" seru Ghea.

"Apa lagi?" tanya Rachel.

"Gue mau upload foto dulu, fans gue udah nanyain," jawab Ghea sambil menyengir.

"Ya elah, kemarin udah kali! Sekalian Promo Ig gue dong," pinta Desfi.

"Lo juga sama aja," ketus Shifa.

"Cepetan gak pake lama, iya selebgram mah beda kita apaan dong?!" sindir Rachel.

Ghea mengambil hpnya di saku roknya, lalu menyalakan Hpnya dan membuka aplikasi instagram dan mulai upload foto tadi malam.

Ghea_Karnelia

Ghea_Karnelia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💝 💬

"Nikmati bahagia sekarang, sebelum kesedihan datang"

Setelah men- upload foto, dia memasukan Hpnya ke saku roknya lalu mengajak sahabatnya berangkat ke sekolah.

*****

Sekarang mereka sudah sampai di sekolah, seperti biasa mereka selalu datang bersamaan dengan Alam dan sahabat-sahabatnya juga yang ada di belakangnya termasuk Arkie. Ghea dan yang lainnya berjalan beriringan di koridor menuju kelasnya, sempat Ghea berceloteh sambil tersenyum senang karena saat dia mengecek foto yang baru dia unggah sudah hampir 1000 like walaupun baru setengah jam.

Saat 5 meter ada belokan di depan mereka, senyum Ghea menghilang karena ada rombongan Rio dan anteknya apalagi Rio sudah tersenyum smirk pada Ghea.

Kita ingat lagi ya, Rio itu satu angkatan dengan Ghea, di cap Bad boy, biang onar, musuh bubuyutan Ghea dan Alam.

Rio dan kelima cowok di belakang mereka berhenti dihadapan Ghea dan sahabat-sahabatnya yang ingin menuju ke kelas, yang membuat mereka terpaksa berhenti karena jalan mereka yang akan mereka lewati ditutupi antek-antek Rio. Ghea sudah menduga apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Hai, sayang," sapa Rio pada Ghea, sambil tersenyum miring.

"Sayang? Sayang pala lo peang," cibir Ghea.

Bad Girl VS Bad Boy {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang