Ting... nong..
Suara bel rumah Ghea berbunyi, dengan cepat Ghea membuka pintu rumahnya karena orang yang sedari tadi dia tunggu datang.
"Assalamu'alaikum," salam Alam.
"Wa'alaikumsalam, udah lama?" tanya Ghea sambil tersenyum. Pertanyaan yang seharusnya tidak perlu ditanya.
"Engga"
"Ya udah masuk!" ajak Ghea.
Ghea dan Alam berjalan menuju ruang tamu karena mereka akan belajar bersama untuk menghadapi Ujian Nasional yang sudah ada didepan mata. Masa bermain-main mereka sudah habis, sekarang adalah masa mengejar pelajaran dengan sistem kebut semalam. Right?
"Duduk dulu aja, gue mau ambil minum sama cemilan biar gak ngantuk," ucap Ghea, dia menyuruh Alam untuk duduk.
"Nyemil malah bikin ngantuk, Ghe," balas Alam lalu terkekeh.
"Tapi kalo gak ngemil jadi ngantuk, tunggu sebentar," seru Ghea lalu berjalan menuju dapur.
Alam duduk di karpet yang telah disediakan, dia memilih duduk di karpet karena berdekatan dengan meja, dia mengeluarkan bukunya satu persatu. Ghea dan Alam sudah tidak bisa bermain-main lagi karena Ujian Nasional sudah ada di depannya yang akan menentukan masa depan mereka sendiri.
Tak lama Ghea datang membawa nampan berisi dua gelas sirup dan beberapa cemilan yang akan menemani mereka.
"Minum dulu, pasti haus," ucap Ghea seraya menaruh nampan tersebut di atas meja.
Alam menoleh pada Ghea, "Kata siapa haus?"
"Kata gue, kan gue tadi ngomong," jawab Ghea lalu terkekeh. Dia duduk di sebelah Alam.
Ghea membuka snack lalu memasukan ke dalam mulutnya.
"Mau belajar atau ngemil, nih?" tanya Alam melihat Ghea yang memegang Snack bukannya buku dan pensil.
"Mau ngemil," jawab Ghea.
"Yang serius dong," kata Alam.
"Ulululu, jangan ngambek" balas Ghea sambil tertawa.
"Belajarnya yang fokus dong, Ghea sayang...." ucap Alam lembut.
"Oke, oke kita belajar!" jawab Ghea semangat, dia meletakkan snack tadi dan beralih mengambil buku dan beberapa pulpen. Alam terkekeh melihatnya.
**********
Sudah hampir tiga jam mereka berkutat belajar, mata Ghea sudah mulai mengantuk. Akhirnya Ghea menaruh kedua lengannya di atas meja sebagai pengganti bantal dan menutup matanya. Alam tidak menyadari karena sedari tadi dia menjelaskan beberapa materi pada Ghea yang belum dia pahami.
"Jadi gitu ngerti gak, Ghe?" tanya Alam tapi tak ada sahutan dari sang pemilik.
Alam menoleh ke arah Ghea yang ada di sampingnya, ternyata Ghea sudah tertidur lelap.
"Tidur ternyata, kan udah dibilangin kalo ngemil malah bikin ngantuk," ucap Alam lalu terkekeh.
"Kasian beruang gue kecapean," seru Alam seraya menarik anak rambut ke belakang telinga Ghea karena menutupi wajahnya.
"Jangan terlalu kecapean, oke?" ungkap Alam sambil mengelus rambut Ghea pelan.
Ratna tak sengaja melewati ruang tamu dan melihat Alam. Terutama anaknya yang tertidur.
"Gheanya tidur, Lam?" tanya Ratna sambil terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Bad Boy {END}
RomanceDua insan yang tidak pernah akur, selalu terjadi percekcokan antara mereka berdua. Hingga tidak sadar mereka menjadi dekat, dan Alam menguak sesuatu dari Ghea yang baru dia ketahui. Gadis itu...gadis keras kepala, nakal, tapi suatu waktu dia bisa me...
