40 - Kantin Rumah Sakit

46.5K 1.9K 32
                                    

     Ghea dan Alam berjalan menuju kantin rumah sakit. Wajah Ghea selama perjalanan ke kantin Rumah Sakit terus saja ditekuk, Alam hanya terkekeh sesekali melihat Ghea yang cemberut. Selama mereka menuju kantin rumah sakit, tak sedikit orang yang melihat mereka berdecak kagum yang satu Cool dan yang satu cantik plus Selebgram .
     
     Ghea dan Alam memasuki kantin Rumah Sakit yang cukup ramai. Sebenarnya Ghea belum lapar, tapi karena Alam mengancamnya mau tidak mau Ghea nurut dan berakhir di sini, di kantin Rumah Sakit tempat Rachel di rawat.

"Mau makan apa?" tanya Alam pada Ghea.

"Terserah," jawab Ghea acuh tak acuh.

  Alam menarik sebuah bangku, "Lo duduk dulu, tunggu sebentar."

Ghea duduk di bangku tersebut, Alam berjalan melangkah menuju Stand penjual nasi goreng dan memesannya. Setelah mendapatkan pesanan makanannya, Alam membayarnya dan  kembali ke meja Ghea.

"Nih makan, jangan main Hp terus," seru Alam sambil menyodorkan nampam berisi nasi goreng, jus mangga dan sebotol air putih.

"Iya-iya, makasih," jawab Ghea, dia memasukan Hpnya ke dalam saku roknya.

"Cuma satu, nih? Lo gak makan?" tanya Ghea menatap Alam.

"Iya,  gue gak makan," ucap Alam sambil duduk di depan Ghea dan mengeluarkan Hpnya.

"Kenapa gak makan?" tanya Ghea.

"Gak laper,"

"Tuh kan, lo aja gak laper, kok lo curang sih? Gue disuruh makan, lo gak makan," ketus Ghea memprotes Alam.

"Lo harus minum obat, Ghea," jawab Alam, dia mengalihkan pandangannya dari hp ke arah Ghea.

     Ghea tidak ingin berdebat lagi dengan Alam, gadis itu mulai memakan nasi goreng yang dipesan Alam. Rasanya sedikit hambar, mungkin efek karena dia masih sakit.

"Lam!" panggil Ghea, dia menyuapkan sendok nasi goreng terakhir ke dalam mulutnya sambil menatap Alam.

"Hmm?"

"Lo gak capek, jagain gue terus?" tanya Ghea, dia kembali menaruh sendok pada piring dan membalikan sendok tersebut yang berarti dia sudah selesai makan.

"Gak," jawab Alam singkat,padat dan jelas.

"Lo gak bosen jagain gue terus?" tanya Ghea kembali.

"Engga," jawab Alam sambil menatap Ghea yang sedang menatapnya.

"Kenapa?"

"Kepo," goda Alam.

    Ghea kesal karena Alam menjawabnya dengan singkat, dan tidak memberitahu apa alasannya dia sampai repot-repot menjaga Ghea.

"Ish ...tau ah. Terserah lo aja," geram Ghea karena Alam memberi jawaban yang tidak ia harapkan.

  Ghea mengambil hpnya di dalam saku roknya, banyak Chat yang masuk tapi Ghea enggan membalasnya, dia masih kesal dengan Alam.

"Inginku tabok!" gumam Ghea pelan.

"Gue denger," seru Alam sambil tersenyum tipis melihat wajah Ghea yang ditekuk.

"Biarin, bagus lo denger," jawab Ghea malas dan ketus.

*******

"Kalian sudah dari tadi ke sininya?" tanya Rina melihat ada sahabat-sahabatnya anaknya itu.

"Abis dari pulang sekolah, Ma," jawab Ghea, lalu mencium punggung tangan Rina yang baru masuk ke kamar rawat Rachel diikuti Desfi dan Najwa.

Bad Girl VS Bad Boy {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang