Sudah 5 bulan Nessa terkurung di dalam penjara, kematian mamanya 3 bulan lalu pun ia tak tau. Kebebasannya terenggut begitu saja. Ia pun gak berharap banyak, Ando pun yang ia lindungi sama sekali tak menjenguknya. Terakhir kali bertemu pun di sidang terakhir selebihnya Ando bagai hilang di telan bumi.
Penyelidikan yang di lakukan oleh teman dan atasan Hindra sudah mencapai titik terang, mereka sudah mendapatkan video amatir. Dan beberapa saksi lainnya yang gak sengaja melihat dan merekam kejadian itu. Sedangkan penyelidikan yang di lakukan Matius masih belum mengalami kemajuan yang berarti, sangat sulit menembus pernyelidikan mengenai kasus Nessa.
Pihak kepolisian bertindak cepat kali ini, mereka terus menyelidiki kembali kasus kecelakaan lima bulan lalu. Nessa yang masih terus di tanyai kembali pun masih terus terdiam, tapi kali ini lebih mudah karena mereka sudah memegang bukti video amatir dari sebuah handphone dan juga empat orang saksi yang melihat kejadian itu.
Empat orang saksi itu adalah karyawan yang sedang menutup restoran tempat mereka bekerja, salah satu dari mereka sedang bercandan merekam yang lain, saat kecelakaan itu terjadi secara gak sengaja kamera handphone mengarah ke mobil Nessa dan Ando. Disana tergambar bahwa sebuah mobil menabrak seseorang di trotoar, lalu Nessa keluar dari kursi penumpang, gak lama kemudian Ando keluar dari kursi kemudi dan pergi menghilang.
Saat penyelidikan pertama, mereka tidak bertemu dengan penyelidik langsung karena saat itu mereka ada yang libur atau masuk sip yang berbeda sehingga tak ada yang bertemu penyidik. Barulah saat kedatangan penyidik yang ke dua salah satu dari mereka bertemu dan mengungkapkan kebenaran.
***
"Kurniando Hanggara, pengacara Vanessa Junika ditangkap polisi. Info yang saya dapat, pengemudi yang menyebabkan kecelakaan itu adalah Kurniando bukan Nessa." Lapor Matius kepada Hiro.
Mata Hiro menggelap membayangkan kecelakaan itu lagi, memikirkan siapa yang membuat ia kehilangan kekasihnya untuk selamanya. Kurniando Hanggara adalah keluarga pengacara yang terkenal, alasan apa yang membuat Nessa mau menutupi dan menanggung kesalahan Kurniando.
"Kemungkinan wanita itu mau menutupi kesalahan yang di lakukan oleh Kurniando adalah karena mereka berpacaran." Kata Matius seolah-olah menjawab apa yang dipikirkan Hiro. Dan dendam di mata Hiro kepada Nessa setelah mengetahui bahwa Nessa tak bersalah tetap masih ada walaupun sudah tak sebanyak sebelumnya.
"Cari semua celah dan informasi tentang keluarga Hanggara dan juga wanita itu. Secepatnya, saya gak mau lama seperti ini." Perintah Hiro kepada Matius.
"Baik, bos." Jawab Matius lalu mengundurkan diri dari ruangan kerja Hiro.
Bagi Matius informasi yang ia dapat dari temannya yang bekerja di antor polisi sedikit membantunya dari pada kemarin yang membuat ia tak mendapat kemajuan apapun. Menyelidiki keluarga Hanggara lebih mudah daripada menyelidiki orang yang berdiam diri seperti Nessa.
***
Penangkapan Ando, bukti dan saksi sudah lengkap maka pengadilan mulai melakukan sidang untuk kasus yang sama beberapa bulan lalu. Saat berkas semua sudah siap, maka perkara ini mulai di limpahkan ke pengadilan.
Ando tidak mau di damping pengacara, tapi Dwi, papanya Ando terus memaksa akan mendampingi dan membela Ando. Sebisa mungkin ia akan mengusahakan Ando bebas dari jeratan hukuman yang diberikan jaksa penuntut umum kepada anaknya.
"Tuhan, aku lelah. Ini sudah ke berapa kali aku harus hadir di ruangan ini lagi walaupun hanya menjadi saksi dan tetap aku tak bisa mengeluarkan sepatah kata pun. Aku sudah lelah melihat semuanya, saat aku diadili dan saat ini. Saat menjadi saksi dalam kasus yang sama tapi dengan tersangka yang berbeda." Batin Nessa tertekan.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Not) An Incurable Heart
RomanceTAMAT ~Novel 3~ Rank 25 mama (180519) Rank 33 kebebasan (250519) Rank 134 rahasia (050619) Rank 394 penyesalan (080619) Aku amat sangat menyesal tentang kejadian kemarin yang menjungkir balikkan duniaku, seseorang yang tak bertanggung jawab yang me...