Selama mengandung, ada beberapa hormon pada wanita yang akan meningkat. Salah satunya, adalah meningkatnya kadar keringat yang dihasilkan oleh tubuh. Hal inilah yang membuat Manami selalu mengikat rambutnya ke atas -agar tidak basah oleh keringat. Karma menyadarinya, dan berniat mengambil langkah.
"Mau potong rambut?"
Manami menoleh, mendapati Karma menatapnya lekat.
"Kamu menyadarinya?"
"Ini bukan pertama kalinya 'kan?"
Manami paham. Pada kehamilannya yang pertama, ia selalu mengeluh tentang rambutnya yang selalu basah oleh keringat. Hal wajar jika Karma mengingatnya.
"Boleh? Sebelumnya, kamu melarangku memotongnya 'kan?"
"Potong saja. Masih bisa tumbuh 'kok."
Manami kehabisan kata. Tak biasanya Karma menyetujui semudah ini.
.
.
.
Manik mercury milik Miyuki melebar. Kouichi terdiam terpaku. Manami tertawa canggung melihat reaksi kedua anaknya yang melihat potongan rambut barunya. Pendek diatas bahu sedikit."K-Kaa-chan... rambutmu..."
"Kaa-chan potong karena panas."
Manami kembali terdiam. Menatap reaksi Miyuki yang terperangah dan Kouichi yang masih membisu.
"T-tapi, rambut indah Kaa-chan...!"
"Masih bisa tumbuh 'kok."
Miyuki terdiam mendengar balasan tak peduli dari Karma yang kini duduk di belakang Manami sambil memeluk bahunya. Miyuki cemberut, duduk di samping Manami dan memeluk perut Manami yang membesar.
"Uuh... Padahal lebih baik panjang."
Miyuki masih mengeluh, Manami yang mendengarnya hanya bisa tertawa canggung. Posisinya saat ini membuatnya tidak bisa beranjak. Karma dibelakang, dan Miyuki di depan.
"Ah, mauu!" pekik Miyuki saat Kouichi menaruh segelas jus di atas meja. Kouichi menjauhkan gelas tersebut saat Miyuki hendak mengambilnya.
"Ini untuk Kaa-san."
Miyuki berdecih dan kembali memeluk perut besar Manami.
"Kouichi pelit," desisnya sambil mengelus perlahan perut Manami.
"Mau berdua dengan Kaa-san, Yuki?"
Mendengar tawaran Manami, Miyuki pun langsung kembali semangat. Kouichi yang melihat itu hanya menghela napas dalam. Menatap ayahnya yang sama sekali tidak bergerak dari posisinya -mungkin karena nyaman. Tak lama, ia pun terpikirkan sesuatu.
Kami belum memikirkan nama untuknya 'ya?

KAMU SEDANG MEMBACA
Their Life
FanfictionKehidupan yang dialami oleh keluarga Akabane, setelah Karma berhasil menikahi Manami. Genre: Family, Slice of Life, Romance Main Pairing: KarManami Assassination Classroom © Matsui Yusei