QUEIRO (LOVE) -END

Four

Jangan lupa vote..

Happy reading
..

Malam tampak berjalan cepat hingga tak terasa saat ini jam menunjukan pukul 23:45 hampir tengah malam dan kylie baru saja selesai membersihkan meja.

Hanya tersisa beberapa orang di restoran, karena sebagian sudah pulang karena berbagai alasan.

Sedang kylie, ia memilih untuk lembur agar bisa mencukupi kebutuhan nya yang semakin hari semakin banyak.

" Terimakasih untuk hari ini kylie! " ucap sang Manager seraya melempar gulungan kecil uang dolar senilai 5 ribu dollar itu.

" terimakasih, selamat malam georgio " sahut kylie seraya mengucap kata pamit.

Ia pun berjalan lebih cepat karena jalanan kota kecil itu semakin sepi dan dingin.
Pandangan kylie sesekali mengedar ke Sekeliling memastikan tak ada yang mengikuti nya.

Dan entah mengapa malam ini kylie merasa hawa nya sangat berbeda seolah ada banyak mata yang tengah menatap nya namun bersembunyi di dalam kegelapan.

Kylie semakin mempercepat langkah nya bahkan setengah berlari agar cepat sampai menuju rumah nya.

Namun harapan kylie untuk sampai dengan selamat kini harus berubah karena tiba tiba sekelompok pria berandal tampak berjalan kearah nya.

" Oh no! " batin kylie merasa akan terjadi hal buruk pada nya.

Tanpa berfikir kylie pun memilih berlari ke arah resto berharap georgio belum pulang.

Dan sepertinya malam ini memang kylie di takdir kan untuk menjadi mangsa dari pria pria buas itu, dan dalam hitungan menit kini para pria itu sudah menarik tas kecil yang mengait di bahu nya.

" hei cantik.. Mau kemana?? Mengapa buru buru sekali " goda seorang pria bertubuh tegap itu.

" siapa kalian? A-apa salah ku? Ku mohon biar kan aku pergi " ucap kylie gemetar, keringat dingin mulai bercucuran dari kening nya.

" hahaha.. Hei santai lah tak perlu ketakutan seperti itu, kami hanya ingin mengajak mu bersenang senang! " gelak mereka bersamaan.

" tidak, jangan ku mohon tuan!? Kalian boleh mengambil apa pun barang yang ku punya atau uang ku, tapi ku mohon biarkan aku pergi?! Ku mohon? " ratap kylie semakin ketakutan.

Pria pria itu tampak tak memperdulikan isak an juga ratapan gadis kecil itu, perlahan salah satu dari mereka mulai menyeret kylie hingga ia kini terjerembab ke sudut jalanan yang kurang pencahayaan itu.

" ibu tolong kylie, ku mohon tuhan biar kan aku hidup kali ini?!! Tuhan " batin kylie memohon.

" hei nona, ada apa? mengapa kau menangis seperti itu?? " kekeh pria itu seraya mengelus pipi kylie.

" jangan sentuh aku, ku mohon tuan biar kan aku pergi!? "

" ha ha ha.. Kalian dengar? Dia meminta kita melepaskan berlian di tengah malam? " gelak nya kembali.

Kini pria itu mulai melepas kan jaket hitam nya seolah hendak memperkosa kylie, sedang gadis itu hanya bisa menangis tanpa tahu harus berbuat apa, ia terlalu kecil untuk melawan tujuh pria berbadan besar seperti mereka.