Twentythree

6.9K 351 9
                                    

JANGAN LUPA VOTE KOMEN DAN SHARE
..
BUAT YANG BELUM FOLLOW AKU INGET LAGI NIH BUAT FOLLOW DULU AKUN PENULIS SUPAYA KAMU GAK KETINGGALAN UPDATE STORY OR CHAPTER BARU.
..
BUAT YANG SUDAH FOLLOW THANKYOU BUT JANGAN LUPA SHARE KE TEMEN KAMU
SUPAYA LEBIH SERU..
..
HAPPY READING

💕💕

" Calysta... Bangun sayang?! Putri ku sayang "
" mama?? Mama kylie kangen sekali sama mama!! " isak kylie seraya memeluk tubuh sang ibu.

Tanpa menjawab ucapan sang putri Teana memilih untuk merangkul lembut tubuh kylie.

" apa sekarang kau bahagia?? "

Mendengar pertanyaan sang ibu kylie pun menatap wajah ibunya seraya melukis senyuman tipis yang menandakan dirinya bahagia.

" dengar sayang, mama datang hanya untuk mengingat kan mu bahwa semua ini hanya lah awal, perjalanan mu masih sangat jauh bahkan di antara pria yang kini dekat dengan mu, mereka.. "

" ada apa mama?? Katakan? " tanya kylie cukup heran karna rupa nya sang ibu tahu segalanya.

" tidak ada, mama hanya ingin kau tetap kuat, jangan lupakan bagaimana dulu kita melewati kesedihan untuk bertahan hidup " terang Theana seraya menghilang dari hadapan kylie.

" mama?? Mama???!! " teriak kylie terduduk. Kini tubuh nya sudah di penuhi keringat.

" nona ada apa?? " tiba tiba saja Estle muncul.

" ahh, tidak apa apa! Aku hanya mimpi -- (mimpi yang sangat indah) " batin kylie seraya meneteskan air mata.

Sudah lama sekali ia tidak pernah melihat wajah sang ibu, dan ibunya pun jarang sekali menemui nya meski ia sedang sedih sekalipun.

" lebih baik nona kembali tidur ini masih sangat pagi " ucap Estle seraya kembali merebahkan tubuh kylie.

" ada apa sebenarnya, kenapa mama membicarakan pria itu? Siapa dia? Apa kah Sthepan? Atau Malvin? " batin kylie bertanya tanya..

" semoga tidak akan ada hal buruk yang terjadi "...

🌼🌼🌼

" tuan ada telfon dari tuan besar! " ucap Simon tergesa, sementara stheep masih asik dengan laptop nya di pagi buta.

" ada apa lagi dengan pria tua itu!! " geram stheep seraya meraih ponsel nya kemudian mendial nomor sang ayah.

" ada apa? Mengapa mengganggu ku sepagi ini???!! " dengus stheep dingin.

"...... "

" dimana pun aku! Itu bukan urusan mu!!"

"...... "

" dengar jangan pernah mencampuri kehidupan ku!! " sentak stheep seraya menutup panggilan nya.

Dengan cepat ia pun mencari nomor seseorang, dan kembali menelfon.

" bukan kah sudah ku katakan! Jika kau membutuhkan sesuatu katakan pada ku dan jangan pernah menghubungi pria sialan itu!! "

QUEIRO (LOVE) -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang