eleven

12.2K 676 15
                                    

Jangan lupa vote nya!

Sudah berjalan beberapa hari setelah pertemuan terakhir kylie dengan Stheep di mansion, gadis itu tampak jauh lebih bersemangat dari biasa nya.

Meski tidak semua orang memperhatikan namun hal itu jelas terjadi dan dapat di lihat dari senyuman yang setiap saat.

" Kylie bisa kah kau membantu ku? " tanya Seorang wanita yang bernama Carly di nametag nya.

" Tentu!! "  sahut kylie antusias.

" Kylie aku harus mengantarkan pesanan ke hotel Acro,di ujung sana sedangkan kau lihat sendiri resto sedang ramai seperti ini " terang Carly seraya memberikan dua kantung makanan besar pada kylie kemudian berlalu di iringi lambaian tangan.

Sedang kylie hanya menggeleng lucu melihat tingkah teman nya tersebut.

***

Mata pria itu masih terpejam stelah penerbangan panjang nya stheep memilig melepas lelah di atas tubuh jalang yang meronta kehausan uang.

Kedua nya tampak terlelap di dalam selimut abu abu yang terlihat sangat kusut karna liarnya gairah.

Perlahan mata wanita berambut pirang itu mengerjam seraya meraba ponsel yang ia letakan di atas nakas.

Sudah pukul 10:00 sedang ia merasa masih sangat ingin bergumul kembali menikmati tubuh kekar sang elijah yang sangat di gilai kaum wanita.

Tak lama suara ketukan pintu terdengar samar samar hingga membuat mata stheep terbuka

" Shitt siapa yang berani mengganggu tidur ku! " racau stheep seraya bangkit dari ranjang.

Di luar kamar berlabel suite itu sosok gadis yang tak lain adalah kylie tengah berdiri dengan mata menerawang seolah menebak nebak seperti apa isi kamar hotel mewah itu.

Dan entah mengapa dadanya tiba tiba berdegup cepat saat suara pintu itu akan terbuka.

" Tidak bisakah kau datang nanti siang saja aku sangat lelah ck!! " umpat stheep seraya membuka kenop pintu tanpa melihat siapa yang berdiri di depan nya.

Mata nya kini beralih pada kedua kantung plastik besar yang tergeletak di lantai, entah kapan benda besar itu jatuh dari tangan kylie.

" Pe-pesaan-an an "

" Clara apa kau memesan makanan? " tanya stheep parau, raut wajah kesal itu tampak semakin membuat kylie tercekat

Kylie kehilangan udara di sekitar nya hingga ia merasakan sesak yang ia sendiri tidak tau dari mana.

" ah ya, sepertinya tadi aku memesan Sesuatu karna aku sangat lapar! " sahut gadis bernama clara itu seraya memberikan beberapa lembar uang.

" te-rima-terimakasih " sahut kylie seraya menerima uang tanpa berpaling dari wajah pria yang ia kenal itu. Hingga tak lama kedua pasang mata itu kini saling melihat satu sama lain.

Betapa terkejut nya stheep saat melihat wajah pucat kylie yang mendapati dirinya dengan wanita di dalam kamar hotel.

" kylie? "

" Permisi, terimakasih sudah memesan " ucap kylie seraya berjalan cepat kearah lift

" Sial! Mengapa jalang ini memesan makanan di tempat kylie bekerja?!! Arghh!! " rutuk Stheep seraya mengejar kylie yang sudah masuk kedalam lift dan pintu itu pun kini sudah tertutup rapat.

" apa yang salah?  Mengapa aku merasa terluka? Ayolah kylie dia bukan siapa siapa dalam hidup mu bahkan kalian hanya saling kenal yaa hanya saling kenal! " batin kylie seraya menyeka air mata nya terlebih saat melihat pakaian yang mereka pakai saat ini.

Kedua nya tampak mengenakan piyama putih khas tamu hotel, yang lebih membuat kylie kesal adalah penampilan semraut Stheep kylie yakin mereka sudah melakukan sesuatu dan sudah seharus nya hal itu terjadi jika mengingat bahwa stheep memiliki banyak uang jika hanya untuk membayar seorang jalang.

Tak ingin terus berasumsi, kylie pun mempercepat langkah nya hingga kini ia sudah tiba di tepi jalan tak jauh dari restoran tempat ia bekerja.

Dan Tiba tiba saja sebuah tangan besar terasa menyentuh bahu nya kuat hingga membuat kylie menoleh seketika.

" Tu-tuan?? " ucap kylie reflex.

Mata kylie kini beralih pada penampilan stheep yang entah kapan berubah, kylie yakin pria itu tadi masih mengenakan piyama dan sekarang sudah berubah dengan setelan santai.

" mengapa kau menghindari ku? " tanya stheep polos seolah tak melakukan kesalahan apa pun.

" a-aku -- aku sedang buru buru tuan resto kami sedang ramai!  Ya begitu " jelas nya

Mendengar penjelasan Kylie, stheep pun hanya terdiam sedang mata nya terus memandang wajah kylie yang terlihat kusut bahkan terlihat raut sedih di sana.

" apa kau cemburu melihat kami? "

Sebuah pertanyaan aneh tiba tiba saja mendarat di telinga kylie hingga berhasil membuat gadis itu membulatkan mata nya tak percaya 

" maksud tuan? "

" katakan kylie, apa kau cemburu melihat ku bersama gadis lain di dalam kamar? " tanya stheep, ia berusaha mencari keyakinan bahwa gadis itu sudah jatuh hati terhadap nya.

" tuan apa yang anda bicarakan? Saya tidak merasakan apa pun terhadap anda, dan lagi pula tuan bukan lah pria yang akan terlihat pantas bersanding dengan wanita miskin apa lagi pekerjaan nya hanyalah seorang pelayan! " sahut kylie tegas, kylie sendiri tidak yakin dengan apa yang ia ucapkan.

Namun ya, jika melihat kenyataan stheep bukan lah pria yang pantas bersanding dengan nya.

Mereka hanya akan terlihat seperti pungguk yang merindukan sang bulan dan itu sama saja dengan berkhayal bukan pada kasta nya.

" permisi tuan saya harus kembali " pamit kylie,  ia pun memilih untuk menjauh dari stheep meski sebenarnya ia baru saja merasa memiliki dunia baru yang menyenangkan terlebih stheep adalah pria pertama yang bersikap baik bahkan lembut pada nya.

Yaa pria itu sudah kylie anggap bagian dari dunia nya sejak malam itu, dan kini ia harus mengubur harapan nya karna kylie tidak ingin stheep salah faham lalu kecewa.

Dan setelah melihat semua kejadian tadi, kylie semakin ragu terhadap perasaannya
Ia bukan wanita yang bisa berbagi dengan mudah pada orang lain terlebih itu adalah pria yang akan ia cintai seumur hidup nya

Kini ia memilih untuk memganggap semua yang pernah terjadi adalah sebuah kebetulan yang harus segera ia lupakan.

Stheep masih berdiri saat melihat kylie semakin jauh, kini ia tak tahu harus melakukan apa, jujur saja sikap ini bukan lah sikap seorang Sthepan James! 

Ia tidak pernah tunduk atau pun bersikap lemah di depan seorang wanita siapa pun itu bahkan di depan ibu nya sendiri.

Namun kali ini tubuh nya seolah dibuat membeku oleh ucapan kylie yang terdengar menyedihkan itu.

Seolah stheep tahu bahwa kylie kecewa padanya dan hatinya pun merasa terluka karna sudah berbuat bodoh!

" ada apa dengan diriku?? Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa tubuhku juga hati ku bereaksi seperti ini?? "

**********************

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN JUGA SHARE!!

QUEIRO (LOVE) -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang