Eight

14.2K 646 7
                                    

..

Langit cerah, hari ini kylie bangun di atas jam pagi nya, seperti nya ia mulai merasa lelah dengan rutinitas nya.

Yaa sudah hampir lima tahun ia bekerja di restoran besar itu tanpa memiliki rutinitas lain.

Kylie merasa ia butuh sesuatu untuk menghilangkan rasa jenuh nya, namun yaa ia sangat sadar dengan sikap nya selama ini siapa yang bisa membawa nya pergi kesebuah tempat untuk sekadar menghilangkan suntuk.

Dengan langkah malas gadis berambut coklat itu mulai merapihkan tempat tidur lusuh nya.

Ia teringat akan kamar di rumah tuan stephen, di mana tempat tidur itu seperti di buat khusus untuk seorang bangsawan.

Mewah dan besar, bahkan sangat nyaman hingga membuat siapa pun tidur dengan mimpi yang indah.

Namun ya, hal itu tak mungkin kembali terjadi, lagi pula siapa dirinya hingg harus kembali kerumah mewah itu dan tinggal di sana.

Seketika tubuh kylie mematung saat melihat asap dari arah dapur.

" Api?? " teriak kylie seraya berlari kearah dapur namun ternyata api itu sudah sangat besar.

" Tidakk.. Tolooooong?? " ucap kylie seraya terbatuk.

Tanpa berfikir ia berlari keluar untuk menyelamatkan diri nya

Dan alangkah terkejut nya kylie saat melihat pria tinggi tengah berlutut menyentuh drigen yang di penuhi bau bahan bakar.

Mata kylie membulat saat melihat siapa pria itu, " Wilson??? " ucap nya tak percaya.

Pria asing yang ia kira akan menjadi teman baru namun kini pria itu malah membakar rumah nya.

" Tunggu kylie ini bukan perbuatan ku?! "

" siapa yang mengatakan bahwa ini perbuatan mu wilson?? " seringai kylie penuh kekesalan.

Mata nya terus menatap drigen yang wilson pegang, ia tak tahu apa masalah nya dengan pria itu hingga dengan tega nya ia membakar rumah kumuh yang merupakan jantung kehidupan kylie selama ini.

" pergii wilson atau aku akan menelfon polisi!! " geram kylie dengan nada tajam kearah wilson yang mulai mengerti dan takut kylie berfikir bahwa ia yang membakar rumah nya.

" Kylie aku menemukan ini di depan rumah mu dan .. "

" wilson apa salah ku?? Mengapa kau membakar rumah gadis miskin seperti ku!??? " isak kylie penuh amarah

Sedang api kini semakin membesar bahkan sudah melahap semua bagian rumah kylie

" percaya pada ku kylie, aku tidak melakukan semua ini!!!"

" kau harus menerima akibat nya wilson!! "

" kylie pun berlari kearah jalan raya kemudian menyetop sebuah taxi berbegas menuju resto untuk meminta bantuan.

Yaa hanya para staff dan bos nya yang ia miliki di dunia ini.

Sedang Wilson masih berdiri menatap kobaran api, ia yakin ada yang sengaja membakar rumah kylie.

" Siall!!!! " geram Wilson seraya pergi meninggalkan rumah penuh api itu.

....

" Caryn.. " panggil kylie saat tiba di restoran tempat ia bekerja d mana sahabat nya Caryn tengah mencuci kain lap.

" hei ada apa? Mengapa kau menangis kylie?? " tanya Caryn seraya melepas kan sarung tangan karer yang ia kenakan

" seseorang membakar rumah ku, kau tau rumah warisan ibu ku " isak Kylie di dalam pelukan Caryn dan hal itu membuat sang pemilik resto yaitu georgio menghampiri kedua nya.

" kylie ada apa?? " tanya georgio heran bercampur khawatir.

" ada yang membakar rumah nya georgio!  Kita harus melihat nya!! " sahut Caryn seraya mendorong pelan bahu kylie

" cerita kan bagaimana semua ini bisa terjadi kylie? Lalu apa kau baik baik saja, tidak ada luka bakar bukan di tubuh mu? " cerocos Caryn tanpa jeda.

Kylie pun menjelas kan bagaimana semua ini terjadi hingga ia bertemu dengan Wilson di halaman rumah nya, dan tanpa menunggu lama mereka pun bergegas menuju rumah kylie untuk melihat kembali keadaan.

Dan benar saja semua nya sudah rata terbakar api, bahkan kylie tak yakin apa masih ada barang yang tersisa di sana.

Air mata gadis pirang itu terus mengalir membasahi pipi kyli yang kini memerah.

" Kylie kita tak perlu memanggil pemadam kebakaran karna api nya sudah mengecil, apa kau yakin pria yang mengajak mu berkenalan kemarin adalah pelaku nya?? " tanya Georgio meyakinkan.

" yaa, dia membawa drigen penuh bensin di dalamnya georgio!!  Hiks hiks hiks.. Dan sekarang kemana aku akan pergi aku tak memiliki siapa pun di kota ini "

Kylie masih ada aku, kau bisa tinggal di rumah ku!! " jawab Caryn penuh simpati.

" kau juga bisa tinggal di kamar belakang resto jika kau mau kylie, kau tidak sendirian! " sambung georgio menenangkan gadis itu.

" tapi semua kenangan juga peninggalan ibu ku ada di sana! " lirih kylie penuh kekesalan karna tak bisa menjaga harta kecil yang ibu nya beri.

Dan hal yang membuat nya semakin hancur adalah ketika ia melihat tetangga nya tak ada satu pun yang menolong atau membantu nya untuk memadamkan api.

Sekuat apa pun ia berteriak orang orang itu menutup telinga mereka rapat rapat karna tak ingin berhubungan dengan orang keturunan komunis .

Apa pun kenyataan nya kylie tetap saja di kucilkan bahkan ia di asingkan oleh orang orang di sekitar nya.

" momy... Maaf kan kylie ..." batin kylie penuh kesedihan.

Entah siapa yang harus ia salah kan atas apa yang selama ini menimpa dirinya.

Satu hal yang ia yakini bahwa tuhan, tak akan memberikan ujian melebihi kekuatan nya.

***********
Jangan lupa vomen...

QUEIRO (LOVE) -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang