Thirtytwo

4.7K 275 6
                                    

JANGAN LUPA VOTE KOMEN DAN SHARE
..
BUAT YANG BELUM FOLLOW SILAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU
..
BUAT YANG BARU BACA AKU UCAPIN WELCOME TO MY STORY
I HOPE YOU ENJOY
..
HAPPY READING

.

Udara malam ini cukup dingin meski musim salju sudah berlalu beberapa hari, dengan langkah riang kylie pun memasuki area mansion tanpa merasa khawatir.

Meski di sudut lain sudah ada seseorang yang akan mengubah mimpi juga masa depan nya.

Mata kylie menyipit saat melihat beberapa mobil terjejer rapi dan kylie yakin itu bukan milik kake nya.

Dengan hati hati ia pun menghampiri Ettore yang kebetulan sedang berjaga di luar.

" Suuut, pelan kan suara mu! " ucap kylie seolah takut seseorang mengetahui keberadaan nya.

" ada apa nona?  Mengapa anda bersikap seperti ini? " tanya Ettore heran 

" mengapa ada  begitu banyak mobil di sini? " balas tanya Kylie seraya berbisik.

" Nona jangan seperti ini, tenang lah di dalam hanya ada keluarga philips mereka hanya berkunjung dan tuan pun sudah mengatakan bahwa kau ad urusan di luar " terang Ettore tenang.

" Keluarga Philips?? Tapi untuk apa mereka datang ke rumah kake? " tanya kylie lagi.

" Masuk lah mereka seperti nya sedang menunggu anda nona"  potong Ettore yang sedang malas meladeni.

Melihat sikap Ettore yang cukup aneh pada nya hari ini kylie pun akhirnya memilih untuk masuk kedalam rumah, dimana tuan philips dan kake nya sedang mengobrol santai di temani oleh Malvin dan Jackson.

" selamat malam? " sapa kylie sopan.

" Kau sudah pulang? Kemarilah " sahut Arthur di iringi senyum tipis Malvin.

" Haa akhirnya putri menantu ku kembali " Sapa Philips riang.

Mendengar sapaan aneh Philips kylie pun lantas menatap kearah kake nya seolah sedang bertanya ada apa.

" Calysta malam ini tuan Philips datang untuk melamar mu dan kake rasa ini sangat  bagus " ucap Arthur, kali ini benar benar membuat Kylie shock.

" Melamar ku? Tapi kake? "

" kylie kau tak perlu menjawab nya hari ini, aku akan menunggu mu hingga kau siap untuk menjawab " sela Malvin tulus.

" Kylie ada apa? " timpal Jackson heran.

" Sudah sudah! Mungkin kylie masih terkejut, tidak apa nak lagi pula ini adalah permintaan kake mu maka dari itu kami menerimanya  " jelas Philips seraya menatap wajah Arthur.

" kake - tapi kenapa?? Kake bahkan tidak bertanya pada ku?? "

" Calysta ini adalah --"

" kake aku permisi " sela kylie seraya berlari ke atas menuju kamar nya.

" ada apa ini? Kenapa jadi seperti ini?? " batin kylie, air mata nya terus mengalir tanpa dapat ia bendung. Hatinya merasa terluka karna keputusan sang kake.

QUEIRO (LOVE) -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang