QUEIRO (LOVE) -END

Thirtyeight

JANGAN lupa puter backsong nya yaaaa..!!

" ayah mu adalah seorang pria yang sangat tidak beruntung, ibu nya di bunuh dan ayah nya meninggal karna bunuh diri, kake mu tidak sanggup menahan luka di dalam hati nya karna nenek, ibu dari ayah mu meninggal kan nya. Pria bodoh itu pun akhirnya pergi dari dunia ini dengan meninggal kan sebuah dendam rumit yang mambuat ayah juga paman mu saling membenci hingga akhir hidup mereka" sambung Arthur

" Aku punya paman? Ah yaa, putra pertama kake ku? " ulang Kylie di iringi senyuman hambar.

" ibu dari paman mu sangat membenci selir nya, dia lah pembunuh nenek mu, Dia bahkan mengira ayah mu juga hangus terbakar dengan selir itu! Namun ayah mu cukup beruntung, dia selamat dan aku lah yang membawa nya pergi. Tapi waktu terus berjalan,  saat mereka mengetahui bahwa ayah mu masih hidup, mereka tidak berhenti mengejarnya meski saat itu ayah mu berhasil membalaskan dendam ibunya dia tetap tidak selamat! Paman mu berhasil menemukan pria malang itu dan membunuh nya di depan kedua anak istrinya " --

Seketika Kylie terkejut saat mengingat mimpi yang lima tahun menghantuinya, dimana setiap malam ia harus melihat banyak darah dan rintihan seorang pria  yang ia sebut sebagai ayah. Kylie sangat ingat bahwa ibu nya lah yang membawa dirinya pergi dan mereka bersembunyi di dalam sebuah gudang minuman kumuh. Air mata kylie mengalir deras saat mengingat kejadian itu.

Sungguh kylie berfikir semua itu hanyalah mimpi buruk nya saja, ia tidak pernah berfikir  bahwa semua itu nyata adanya.

Tapi bagaimana bisa paman nya membunuh ayah nya? bukan kah mereka keluarga? lagi pula bukan kah ibunya sang paman yang sudah membunuh? Mengapa mereka masih belum puas? Sungguh mereka benar benar keluarga yang rumit

" jadi semua mimpi itu adalah kenyataan masa lalu ku? " gumam kylie lirih.

" aku akan berhenti jika kau tidak bisa menerima semua ini nak" ucap Arthur tak tega.

" tidak kake, aku ingin tahu siapa pembunuh ayah ku dan siapa yang sudah membuat keluarga ku hancur " ucap kylie penuh amarah, ia ingat bagaimana ibunya sakit sakitan karna menahan peluru di dalam paru paru nya hingga membuat ibu nya menderita dan akhirnya meninggal kesakitan.

" Calysta kau bisa merelakan semua nya, kake berjanji pada mu, asal kau menuruti ucapan kake! kau akan baik  baik saja, Bahkan hati mu tidak akan pernah merasakan kesedihan " hibur Arthur, Ya Arthur berfikir bahwa jika kylie menikahi Malvin dan melupakan Sthepan.  kehidupan nya mungkin akan jauh lebih baik bahkan Arthur jamin masa depan mereka akan lebih indah.

Athur sudah mencoba melupakan luka lama itu, dan ia berharap kylie adalah akhir dari rasa bersalah nya, namun ya harapan nya harus lenyap saat ia tahu bahwa masa lalu terulang kembali karna kedua anak itu jatuh cinta. Dan dengan segala cara coba Arthur lakukan untuk membuat cucunya berpisah.dan usaha nya sia sia

Tak ada pilihan lain selain memberitahu kenyataan pada kylie, agar ia berhenti mencintai sthepan dan hidup mereka akan kembali membaik. Ya kira  kira seperti itu lah bayangan Arthur pada akhir kisah ini.
Dan tepat pada malam dimana kylie pergi keputusan Arthur semakin bulat.

Ia memutuskan untuk mengambil langkah ini dan berharap tindakan nya benar.

" kake dari ayah mu, dia bernama Bill Smith James, dan putra sulung nya adalah Benny Smith ayah dari pria yang kau cintai - " ucapan Arthur terhenti saat melihat wajah pucat cucunya.

Ia tahu pasti tidak mudah menerima ini, tapi Arthur pun tidak memiliki jalan lain.

" Stephan James?Benny Smith James!?  " ucap kylie " pria itu adalah anak dari pria yang ku cari selama ini? " batin nya tak habis fikir. Kylie bahkan tidak tahu harus mengatakan apa? Fikiran nya buntu bahkan hati nya semakin sakit.