QUEIRO (LOVE) -END

Epilog - 02

.. Jangan lupa puter Video song nya!!..

Jantungku berdebar kencang saat mendengar suara pria itu menyebut nama ku, aku sungguh tidak kenal siapa dia dan tidak ingat apa kami pernah bertemu.
Namun tatapan nya menunjukan kerinduan yang sangat dalam bahkan aku pun heran mengapa aku dapat merasakan kesedihan itu.

Tanpa menunggu lama aku pun memilih untuk melanjutkan langkah ku, aku tidak ingin membuat kedaan semakin runyam. Mungkin saja pria itu mengenal ku namun apa daya ku, aku tidak bisa mengingat apa pun tentang dirinya.

Hanya hati ku yang terus merasa haru saat melihat nya terus menatap kepergianku, aku yakin dia bukan pria yang memiliki kesabaran tinggi jika melihat raut muka nya.

Entah lah, aku tidak ingin memikirkan apa pun. Dengan cepat aku pun menyalakan mobil dan pergi dari salon itu.

Mungkin selama beberapa menit akhirnya aku bisa fokus pada keadaan awal, namun setelah itu bayangan hitam bahkan kini terlihat seperti movie maker singkat terus berputar di dalam kepala ku. Aku melihat seseorang yang terus tersenyum pada ku.

Kepala ku terasa berat dan sakit, aku tidak tahu memori apa yang sudah kembali ku ingat, dan kenapa setelah bertemu pria itu semua ini terjadi pada ku? Apa dia memiliki hubungan dengan ku sebelum nya?

Kylie pun menghentikan mobil nya, ia tidak bisa melanjutkan perjalanan nya menuju kantor. Kylie bahkan merasa ia akan pingsan saat itu juga dan benar saja semua nya kini menggelap dan akhirnya ia jatuh keatas stir.

Sementara stheep terlihat gelisah setelah bertemu gadis yang baru ia temui, gadis itu sungguh berbeda dengan kylie. Wajah, Kulit bahkan rambut mereka semua nya tidak sama.

Bahkan stheep merasa wanita itu bukan lah kylie karna melihat sikap nya yang dingin dan pendiam juga sangat dewasa. Berbeda dengan kylie yang manja dan riang, gadis itu bahkan tidak akan berhenti tersenyum meski tidak ada hal yang lucu.

Terlebih saat mereka bertemu gadis itu terlihat seperti seseorang yang baru pertama kali melihat stheep, tak ada expresi kerinduan di matanya.

" Tuan Kau baik baik saja? " Tanya Simon khawatir. Pasal nya setelah bertemu dengan gadis yang bernama Calysta, pria itu banyak diam.

Simon khawatir hal yang terjadi pada stheep saat pertama mengetahui kekasih nya tiada akan terjadi lagi.

Karna jika hal itu terjadi akan semakin sulit baginya untuk membuat pria itu kembali bangkit. Dulu pun ia harus bekerja keras selama dua tahun untuk membuat stheep berhenti mengurung diri dan mabuk terus menerus.

" Tuan sebaiknya kita segera pergi ke acara peresmian atau kita akan terlambat" ajak Simon mengalihkan fikiran stheep.

Dan pria itu hanya terdiam seraya mengikuti langkah sekertaris setia nya.

Namun di tengah perjalanan mat stheep tertuju pada sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan, perasaan nya berubah menjadi tak enak hingga akhirnya memaksa Simon untuk berhenti dan mengecek apa pengendara mobil itu baik baik saja.

Seperti keinginan stheep akhirnya simon pun turun dan berjalan menghampiri mobil itu. Namun setelah mengetuk pintu kaca berulang kali simon tak mendapat jawaban, ia pun akhirnya kembali pada stheep dan mengatakan bahwa seperti nya mobil itu kosong.

" kau bilang mobil itu kosong? Kau yakin? Aku rasa pernah melihat mobil itu di--" ucapan stheep berhenti saat mengingat gadis bernama Calysta itu menaiki mobil yang sama.

" cepat pastikan bahwa mobil itu benar benar kosong kalau perlu kau pecah kan kaca nya! Kau harus melihat keadaan nya " perintah stheep dengan raut khawatir.