QUEIRO (LOVE) -END

Eighteen

Jangan lupa Vote dan Komen nya guys!!
Special for Mother days aku update cepet
..
Buat yang sudah jadi momy aku ucapin happy Mother days.. 🌹
..
Jangan lupa follow akun aku buat yang belum follow.
..
Happy reading

🌨🌨🌨

Malam berjalan begitu cepat, namun malam tak pernah membuat kota besar ini terlihat gelap. Yap terlebih pada musim salju masyarakat akan lebih sering berjalan di pelataran jalan sembari menikmati kopi hangat seraya bercengkrama.

Sedang Kylie tampak masih asik dengan buku baru nya hingga ia tak sadar bahwa sang kake sudah menunggu nya sejak tadi dengan raut hangat dan lega.

Ya pasal nya Arthur merasa lega saat melihat kylie sudah mulai terbiasa dengan kehidupan nya saat ini tidak hanya itu, kylie pun mulai sering menemani sang kake berjalan setiap pagi meski suasana mereka masih sangat canggung.

" kake? " ucap kylie terkejut saat melihat arthur duduk di depan nya.

Sedang pria tua itu hanya mengulum senyuman hangat " apa kau tidak bosan? Maksud ku mengapa kau tidak melihat pohon pohon natal yang indah di pusat kota " tanya Arthur lembut.

" am, pohon natal? Sudah lama aku tidak pernah merayakan hal itu" gumam kylie sedih.

" hei, kau sudah bukan gadis sebatangkara seperti dulu kau cucu ku, bagian keluarga ku! Kau bisa melakukan apa pun yang kau ingin " hibur arthur lembut.

" kake, aku--"

" sebaik nya kau bersiap! Aku akan menyuruh Ettore mengajak mu ke pusat kota dan nikmati malam ini dengan bahagia " pinta Arhtur seraya mengusap rambut kylie pelan.

Entah apa yang harus kylie ucap pada pria tua yang sering mengatakan ia lah keluarga nya, pria itu begitu baik dan sabar bahkan selama satu minggu Arthur masih saja tersenyum menghadapi sikap kasar kylie.

Kini kylie percaya bahwa Arthur memang lah kake nya, melihat kasih sayang dan kelembutan nya jelas lah memperlihatkan sikap seorang ayah yang selama ini tak pernah kylie dapatkan.

Dengan cepat kylie pun menangguk seraya pamit untuk pergi kekamar nya dan tentu saja sikap itu semakin menambah kebahagian di hati Arthur yang sudah bertahun tahun kesepian.

❄❄❄❄

Gedung berlantai tiga puluh itu tampak di penuhi hiasan lampu, seperti nya ini lah tempat di mana artis dunia itu akan merayakan hari pernikahan nya.

Semua orang pun sudah berkumpul di ruangan besar dan mewah itu, tak hanya di hadiri pesepak bola rupanya Davied juga mengundang sejumlah selebriti dan bangsawan.

Dengan langkah cepat Stheep memasuki aula untuk memberikan ucapan selamat pada sang bintang.

" Sthepan?? " sambut davied riang, seraya merangkul pria bertubuh besar itu.

" happy aniversarry brother!! " ucap Stheep riang.

" kau datang sendiri?? "

" well ya! "

" baik lah, nikmati pesta mu! Lusa datang lah ke mansion ku ada hal yang harus kita bahas " ucap Davied seraya pamit