Fourtytwo

4.2K 264 15
                                    

Sesuai janji ku bahwa aku bakal kasih part Epilog buat kalian!!
Next chapter
..
Jangan lupa Vote nya doong
..

Happy reading!

5 Tahun Kemudian

Udara Brazil masih sama seperti dulu, angin laut yang sejuk dan langit tidak terlalu terik, Meski waktu sudah berlalu namun ada hal yang tidak bisa di ubah.

Pria bertubuh besar dan di penuhi tattoo itu masih mematung di balkon kamar nya, dimana pemandangan laut mengamhampar di depan mata .

Sudah 5 tahun berlalu,  namun Stheep masih tak bisa melupakan wajah gadis itu, kenyataan terburuk nya adalah dimana ia tahu bahwa alasan kematian sang ayah adalah karna dendam masa lalu yang di lakukan oleh kylie.

Ia menyesal karna selama ini tidak pernah mencari tahu apa pun, stheep membenci dirinya sendiri karna ayah nya lah ia harus kehilangan orang orang yang mencintai juga ia cinta. Hidup nya kembali sunyi meski langkah terus berjalan seperti tak pernah ada badai apa pun menerjang nya.

" Tuan mobil anda sudah siap" ucap Simon memecah lamunan stheep.

Tanpa mengeluarkan kata apa pun stheep berjalan menuju teras mansion nya di iringi Simon di belakang nya.

#Flashback

Stheep terus berlari keruang mayat dimana ada beberapa tubuh korban yang tidak bisa di kenali karna sudah hancur. Dan yang membuat stheep terpuruk adalah di sana ada mayat seorang gadis.

Pria itu terduduk di bawah meja dimana peti mati terletak di atasnya. " Apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa kau pergi meninggal kan ku? Kylie kita sudah berjanji akan hidup bersama selama nya! Kumohon kembali lahh " rintih stheep penuh kesedihan.

Tangan  terus menggenggam kain pembungkus jenazah stheep masih tidak bisa menerima kenyataan dia bahkan tidak percaya bahwa gadis ini adalah kylie.
Namun harapan nya seketika lenyap saat melihat Arthur kake kylie berjalan kearah nya dengan air mata yang terus jatuh di wajah tua nya.

" Calysta?? Dimana cucu ku!? " ucap Arthur terisak. Pria tua itu memecah kan tangis nya di depan Sthepan seolah ingin stheep melihat nya

" Jadi itu benar benar kau? " gumam stheep tak terima.

Sementara Simon yang berdiri di samping stheep kini mulai mencoba memapah stheep untuk kembali berdiri.

" Tuan bagaimana dengan jasad tuan besar? " tanya nya hati hati.

" pria tua itu akhirnya pergi dari kehidupan ku? " gumamnya lagi. Kali ini stheep merasa kehilangan arah, tatapan nya menggelap sesaat, bahkan ia kembali ambruk setelah susah payah berdiri.

" Tuan kata kan itu bukan Calysta ku! Mayat itu adalah gadis lain, tuan aku yakin kylie masih hidup! Hati ku mengatakan dia masih hidup " erang stheep seraya memeluk kaki Arthur.

Melihat sikap Sthepan, Arthur pun langsung mengajak pria itu untuk berdiri, Arthur sangat memahami luka juga kesedihan pria ini, namun ia tak bisa melakukan apa pun mengingat stheep dan kylie adalah saudara yang tidak mungkin bisa bersatu.

" Aku tahu ini sulit, tapi ini lah kenyataan! Aku pun harus kehilangan cucuku, sebaiknya kau lupakan dia dan lanjutkan hidup mu " nasihat Arthur sebelum ia pergi membawa jasad gadis itu bersama nya.

QUEIRO (LOVE) -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang