Twentyseven

5.7K 330 18
                                    

Aku ingin mencintaimu dengan    sederhana...
seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu...   Aku ingin mencintaimu dengan sederhana...
seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada...





Pagi ini angin bertiup cukup lembut menerpa wajah cantik kylie yang sejak tadi memilih untuk memejam kan mata nya selama di perjalanan menuju kampus.

Wanita itu tak bisa berfikir bahkan perasaannya  seakan terus mendorong dirinya untuk menangis, perasaan nya yang baru saja tumbuh benar benar sudah tak bisa berkembang lebih tinggi,  bahkan untuk berharap banyak pun kylie rasa itu hanya akan membuat nya semakin berdarah.

Kylie baru saja jatuh cinta, tapi mengapa dunia seolah melarang cinta nya bersemi hingga dengan singkat melukai hati nya yang kecil.

Gadis itu kini terhanyut di dalam perasaan duka dan dilema nya hingga tak menyadari bahwa ia sudah sampai sejak sepuluh menit yang lalu. Beruntung Ettore mengerti akan kegundahan hati sang nona kecil nya hingga memilih untuk memutara beberapa gedung untuk membuat kylie merasa lebih baik.

" Ettore apa kita masih jauh? " tanya kylie tiba tiba.

" am, kita sudah sampai nona " sahut Ettore pelan.

" haa-- jika sudah sampai di halaman kelas ku tolong bawakan aku vanilla hangat aku merasa lelah hari ini " gumam kylie pelan, namun terdengar jelas oleh pengawal pribadinya itu 

" baik nona " sahut nya singkat.

Ettore pun menghentikan mobil nya tepat di depan halaman gedung administrasi negara dimana kylie belajar, dan dengan cepat ia pun membuka pintu mobil untuk kylie.

" am, Ettore mengapa aku tidak melihat kake pagi ini? " tanya kylie baru sadar bahwa kake nya tidak muncul saat sarapan. Dirinya terlalu larut memikirkan stheep hingga tak menyadari keberadaan sang kake.

" tuan besar sedang ada perjalanan bisnis ke Texas nona " terang Ettore pelan

" Texas? " ulang kylie heran.

" ya nona, ada sesuatu yang harus beliau urus secepat nya jadi tidak sempat berpamitan dengan nona" sambung Ettore lagi.

" aahh begitu, baik lah --" ucap kylie mengerti akan kesibukan kake nya terlebih mengingat bahwa mungkin saat ini sang kake sedang sibuk mengurus hal hal untuk membuat philips menjadi presiden bank.

Dengan langkah pelan kylie pun berjalan menuju taman yang tak jauh dari pintu utama gedung.

" nona tunggu lah sebentar saya akan segera kembali! " pinta Ettore seraya berlari menuju kafe di sudut jalan.

Sedang kylie seolah tak mendengar ucapan pengawal nya hingga terus saja berjalan hingga langkah nya terhenti tepat di depan kursi putih khas taman. Ia mendudukan tubuh lemas nya perlahan air mata nya mengalir membasahi wajah putih yang tak ia hias seperti biasa nya.

Kylie terisak saat mengingat nasib cinta nya yang baru seumur jagung, bahkan ia belum melakukan banyak hal dengan Stheep. Kylie merasa ia sungguh sungguh mencintai pria itu, selain karna kebaikan dan ketulusan stheep kylie merasa pria itu juga mencintai dirinya. Tapi bagaimana kisah ini akan berjalan jika salah satu dari mereka sudah menikah.

" mengapa kau tega melakukan ini pada ku?? " batin kylie saat mengingat bahwa stheep menikah  setelah mereka menjalin hubungan meski saat itu kylie pergi. Tapi tetap saja harus nya pria itu tidak melakukan nya, yaa begitu lah yang kylie fikir hingga kini semua itu membuat kepala nya sakit.

Sekuat tenaga kylie mencoba menormalkan dirinya agar tak menjadi bahan omongan orang jika melihat dirinya seperti ini. Namun air mata nya seolah menolak ajakan kylie untuk berdamai dengan keadaan.

Di tengah kesedihan kylie tiba tiba saja langkah pria terhenti tepat di bawah pandangan kylie, kylie merasa tak asing dengan pria itu hingga mencoba untuk melihat siapa yang berdiri di hadapan nya.

Dan kini sosok malvin tampak melihat kearah kylie dengan tatapan sendu seolah mengerti duka dan kesedihan yang kylie rasakan.

" kau baik baik saja? " ucap malvin seraya duduk di bawah dengan arah menghadap kylie.

" tolong biarkan aku sendiri " ucap kylie pelan namun terdengar tegas.

" kau bisa berbagi dengan ku! Kau tidak sendirian kylie! Ada aku " ucap Malvin mencoba menenangkan.

" kau tidak akan mengerti malvin to--"

Belum selesai mulut kylie mengatakan kesedihan nya pria itu malah memeluk kylie dengan lembut " kau membutuhkan semua ini untuk menangis! Menangis lah aku tidak akan menghentikan mu" bisik Malvin yang berhasil membuat kylie terisak di dalam pelukan nya.

Dan untuk beberapa saat kini kedua nya larut didalam kesedihan kylie, entah sejak kapan Malvin berubah menjadi lembut dan penyayang jika mengingat sifat nya yang dingin dan mudah kesal.

Semua nya berubah begitu saja, seolah es yang meleleh saat matahari menyinari begitu lah yang terjadi pada malvin.
Pria itu kini bahkan jauh lebih tenang dan bijaksana meski tetap saja semua yang ia lakukan adalah demi tujuan sang ayah. Seolah tak menyadari bahwa sebenarnya ia pun sudah terlalu larut dalam perasaan yang tak akan pernah bisa ia akhiri. Karna setiap hari pria itu mulai sering memikirkan kylie bahkan sesekali merindukan ocehan nya saat mereka berdebat tentang keinginan sang ayah philips.

" maaf kan aku kylie, aku berjanji tidak akan membuat mu sedih seperti ini lagi!  Bahkan aku tidak akan membiarkan siapa pun menyakiti mu selama aku masih berdiri di samping mu" bisik Malvin tanpa sadar.

" Calysta apa yang kau lakukan?? "  ucap suara bariton yang tiba tiba saja muncul bak jin di siang bolong.

Dengan cepat kylie melepas pelukan malvin untuk melihat siapa yang meneriaki nya itu, sebenarnya kylie hafal logat bicara pria itu namun tetap saja demi meyakinkan diri kylie pun mencoba menaikan wajah nya untuk melihat orang itu.

Mata sembab kemerahan itu perlahan menyipit saat melihat wajah yang terlihat tak asing di mata kylie.

" lepaskan gadis ku! " ucap stheep dingin.

" Henti kan omong kosong mu tuan James! " Sela kylie tak kalah dingin nya.

" sayang? Apa yang terjadi? " tanya stheep tak mengerti.

"  Jangan memanggil ku sayang tuan James! Ingat lah kau bukan pria lajang lagi! " ucap kylie di iringi tetesan airmata dan kali ini air mata nya mengalir cukup deras.

" a-kylie aku bisa menjelaskan semua nya kau -kau mau bukan mendengar kan ku? " ucap Stheep terkejut karna tak percaya kylie akan mengetahui nya secepat ini.

" apa yang harus ku dengar lagi  tuan James??? " sahut kylie penuh kekecewaan.

" kylie ini semua di luar keinginan ku aku hanya ingin dirimu bukan yang lain, hanya kau yang --"

" ku mohon hentikan tuan, sejak awal aku menyadari siapa diriku dan siapa kau! Sebaiknya akhirnya semua ini di sini saja aku mohon " ucap kylie seraya pergi meninggalkan stheep tanpa sempat di cegah.

" kylie pernikahan ku hanya lah demi membalas hutang ku pada ayah ku! Ku mohon mengerti lah " batin stheep seraya pergi berlalu

*************"""************
O hallooo??
Sampe part ini gimana???
Jangan lupa Vote komen dan share!!
..
Buat yang belum save story baru aku ayooo dong di save duluu.. 💋
..
Buat yang udah save aku ucapin makasih
Dan terus ikutin ceritanya
..
Part selanjutnya aku mau kasih fict si Malvin ada yang mau liat??
..
See you?

QUEIRO (LOVE) -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang