nine

13.8K 612 22
                                    

..

Sudah tiga hari berlalu sejak kejadian kebarakan waktu itu, kylie masih tak percaya semua ini terjadi pada nya.

Dan mengapa semua harus ia alami saat ia benar benar mengalami hal hal baik dalam hidup nya.

Entah takdir atau memang ada yang tak ingin dirinya tenang, kini kylie teringat masa kecil kelam nya.

Apakah semua ini berhubungan??  Kylie benar benar tidak tahu harus bertanya pada siapa??!

" Kylie siapkan meja VIP " ucap Teresa, seraya menyerahkan lap juga cairan pembersih.

" sudah beberapa hari meja itu kosong dan hari ini? Apa tuan itu akan makan siang di sini?? " tanya kylie yang merasa bahagia mengetahui hal ini.

" sepertinya!  Sudah lah kylie kerjakan tugas mu dan jangan banyak bicara aku mulai pening! "  protes teresa kesal

Dengan wajah sumringah kylie pun membersihan meja juga kursi yang terlihat berdebu.

Tak lama kemudian suara limusin hitam berderung di depan pintu resto dimana disana sudah terdapat georgio.

" selamat siang tuan, lama tak datang?? "

" ahh aku cukup sibuk minggu ini! Kau tahu aku sangat merindukan spageti special restoran mu!" sahut Stephen hangat.

Apa Stephen sudah berubah?? Jelas tidak! Semua orang bahkan Colins pun heran akan sikap hangat sang bos nya itu.

Stelah berhasil menjalan kan rencana kecil nya Stephen langsung bersikap riang bahkan jarang sekali marah, terlebih saat mendengar bahwa tanah bekas rumah kylie juga berhasil mereka sita.

Artinya gadis itu benar benar terlantar dan membutuhkan bantuan, senyuman tipis itu kini terlukis sempurna di wajah tegas sang Selijah.

" selamat siang tuan? " sapa kylie ramah
Ia sengaja menyapa Stephen, sebenarnya ia sangat itu bicara dengan pria yang pernah menolong nya itu.

" yaa, ah siapa nama mu? " Stephen berpura pura mengingat nama gadis yang sebenarnya ia tahu benar siapa nama gadis itu.

" Kylie tuan " jawab kylie lembut.

" haa ya kylie, apa kau bermarga Jenner?? " canda Stephen

" Ti-tidak tuan, aku tak memiliki marga " sahut kylie apa ada nya.

" kalo begitu sekarang marga mu adalah  selijah "

" am-maksud anda!? "

"Kylie sebaiknya kau bawakan aku makanan dan temani aku,  aku sangat lapar" perintah Stephen seolah tahu bahwa gadis nya hendak menanyakan maksud perkataan nya.

" maaf tuan, aku akan segera membawakan pesanan anda! "

" satu lagi kylie!  "

" yaa tuan? "

" Panggil aku James! " ucap stephen dalam di iringi tatapan dingin

Tak ingin membuat pria istimewa itu semakin marah kylie pun hanya mengangguk dan bergegas pergi kedapur.

Sesampainya di dapur ia malah terduduk di bawah meja alumunium untuk menghela nafas nya, kylie memastikan bahwa ia masih hidup.

...

Suasana ruangan itu terasa sepi, selain suara dentingan garpu yang beradu dengan piring tak ada yang berani bicara saat sang selijah sedang makan.

" kylie apa kau sudah makan? " tanya stephen tiba tiba.

" sudah tuan " dusta nya.

Stephen pun mengangguk pelan seraya kembali melahap makanan nya

Jujur saja stheep sangat ingin menarik tubuh kecil itu keatas nya serta mencumbui nya, namun ya ia harud tetap pada rencana awal, yaitu membuat kylie berfikir bahwa
ialah super hero nya.

QUEIRO (LOVE) -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang