Ten

13.2K 638 7
                                    

..
Stheep masih tak bergeming dari posisi nya, mata abu abu itu terus menatap layar ponsel nya .

Ya, pagi ini ia baru saja mendapatkan pesan bahwa beberapa pejabat israel meminta nya untuk memberi kan beberapa senjata, tentu nya semua itu tidak gratis.

Akan ada puluhan koper dollar yang siap memenuhi brangkas raksasa miliknya.

Dan kini senyuman tipis tampak terulas di wajah tegang stheep

" Collin!!?? " teriak stheep

" tuan butuh sesuatu?? "

" siapkan pesawatku! Kita akan pergi ke israel hari ini "  terang stheep seraya bangkit dari tempat tidur nya.

Sedang seorang gadis berambut coklat dengan senyum mengembang itu tengah berjalan menuju mansion untuk bertemu juga berniat melepas kesedihan dengan berjalan jalan di taman mansion sesuai ijin stheep.

Kebetulan hari ini kylie mendapat libur dan ia ingin sekali berkeliling di istana megah milik stheep karna kemarin belum sempat melihat isi mansion itu.

" semua sudah siap? " tanya stheep  meyakin kan

" sudah tuan, pesawat anda sudah berada di airpot sepuluh menit yang lalu " sahut collin datar.

Dengan pakaian dari celana hingga sweter serba hitam membuat pria berdarah zionis itu tampak tegas dan tampan.

" kita pergi sekarang! " perintah stheep seraya mengambil waistbag hitam yang terbuat dari kulit itu, kemudian mengalungkan nya di dada.

Belum sempat ia melangkah menuju mobil, kini mata nya beralih pada sosok yang tak asing

" Kylie? " batin nya tak percaya gadis itu benar benar datang sepagi ini kerumah nya.

Sedang kylie kini mematung saat melihat rombongan mobil yang  akan pergi itu.

Kylie tidak terkejut saat melihat mobil mewah itu berjejer, yang mengalih kan mata nya adalah pakaian yang di kenakan oleh orang orang itu.

Ia mencoba mengingat di mana ia melihat pria pria dengan pakaian seperti itu.

Dan entah mengapa setelah melihat itu kylie mendadak merasa ketakutan bahkan sedih, kylie merasa seolah ia pernah di sakiti oleh mereka.

" kylie?? "  sapa stheep penuh kelembutan, bahkan mata pria itu tampak berbinar.

Seperti terkejut kylie reflex menatap mata abu abu milik stheep

" ah ya!? " ucap kylie terkejut.

" apa yang kau lakukan di sini?  Am maksud ku di mansion ku sepagi ini?? " tanya stheep seolah tak tahu

" ah itu, aku - aku ' yaa aku?? Bisakah aku berenang di kolam rumah anda?? " ceplos kylie tak tahu harus mengatakan apa

Seketika stheep tertawa gemas, jujur saja ia sangat kesal dengan keadaan, bagaimana tidak?  Hari ini ia harus pergi sedang gadis yang ia ingin kan datang bahkan ia akan mengenakan pakaian sexy.

" tentu saja kylie!  Hanya saja maafkan aku karna tak bisa menemani mu hari ini! " jawab stheep sedikit kecewa

" tidak tidak tuan, anda tidak perlu repot repot seperti itu, oh sungguh maaf kan aku karna sudah lancang datang ke rumah anda?! " ucap kylie tak enak

" baik lah kylie, nikmati hari mu anggap saja ini adalah rumah mu dan kau boleh menyuruh atau memerintah pelayan di sini sesuka mu! " tawar stheep yang terdengar seperti seorang pria memperlakukan gadis nya.

" terimakasih tuan, tapi apa tidak apa apa aku berkunjung sedang pemiliknya tidak ada? " tanya kylie masih tidak enak karna sudah bersikap bodoh dan banyak berharap

QUEIRO (LOVE) -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang