QUEIRO (LOVE) -END

Twentyeight

Jangan lupa Vote komen dan share
...
Buat yang belum follow akun penulisa buruan di follow karna akan ada beberapa part acak yang bakal aku up
..
Buat pembaca baru i say Welcome
Semoga sampe part ini kalian enjoy di sini
..

Happy reading

..

🌱🌱🌱

Jam menunjukan pukul empat sore, suasana kampus tampak mulai sepi karna ini adalah jam pulang.

Seperti mahasiswa lainnya Kylie dan megan pun bergegas menuju parkiran karna hari ini megan membawa mobil dan mereka berencana untuk pergi ke pusat kota.

Namun belum sampai ketempat dimana mobil terparkir,  kylie kini di kejutkan dengan kedatangan Stheep, pria bertubuh besar dan tegap itu tampak berdiri di samping mobil jeep hitam sport miliknya dengan raut dingin nya.

Seketika kylie membeku, jujur saja ia tak berfikir bahwa pria itu akan datang bahkan belum satu hari mereka bertengkar karna kebohongan stheep.

" kylie ada apa? " tanya megan tak mengerti, mengapa teman nya tiba tiba berhenti berjalan.

" kylie mobil ku di ujung sana- am, kau bisa menunggu di sini aku akan cepat " ucap megan seraya berjalan

" megan -- a --"

" kylie?! " panggil stheep, entah kapan pria itu berjalan hingga kini sosok nya sudah berdiri di depan kedua gadis yang mematung menatapnya bingung.

" am, mungkin kita bisa pergi lain kali? Kylie kalo begitu aku pergi duluan--"

" Megan tidak perlu! Kita tetap akan pergi hari ini!! " ucap kylie Lirih, meski mata nya mengatakan tak ingin pergi.

" kylie aku mohon kita perlu bicara! Aku ingin menjelaskan semua nya " sergah Stheep penuh harap. Bahkan wajah dingin nya pun kini lenyap seketika.

" kylie selesaikan lah, aku tidak tahu siapa pria ini tapi menurut ku dia seperti pria baik! Kau tidak lihat dia bahkan berusaha untuk membuat mu yakin padanya! Ku saran kan sebaiknya kau mendengar kan penjelasan nya, terima atau tidak kau bisa memutuskan nya nanti " ucap Megan pelan  di iringi senyuman. Setelah mencoba meyakinkan temannya megan pun pamit pada kedua pasangan yang tampak saling menatap penuh kesedihan.

" am thankyou " ucap Stheep seraya mengangguk pada megan.

Setelah mendengar saran megan akhirnya kylie pun menuruti keinginan stheep, dengan langkah malas kylie pun menaiki mobil tinggi itu kemudian di iringi oleh stheep.

Suasana berubah dingin dan sunyi, tak ada suara bahkan canda yang biasa terjadi saat mereka pergi bersama.

" Hari itu aku dan simon pergi menjemput mu, dan saat melihat rumah mu terbuka aku pun langsung berlari untuk memastikan bahwa kau baik baik saja, namun semua tidak seperti dugaan ku, kau menghilang begitu saja, dua bulan ku kerah kan semua anak buah ku untuk mencari mu bahkan hampir keseluruh penjuru brazil, aku benar benar putus asa! Aku kehilangan semangat hidup! Sampai suatu hari ayah ku memaksa ku untuk menikahi gadis yang bahkan tak pernah kulihat, Kami  tidak pernah bertemu atau pun berbicara--"

" dan kau setuju begitu saja?? " sela kylie kesal.

" aku tentu saja menolak dan jika bukan karna ibu ku aku tidak akan pernah menerima semua ini! Kylie-- ibu ku-- dia meninggal karna menolong ku" sambung stheep seakan tak ingin terus menjelaskan

Melihat raut wajah stheep, kylie pun merasa tak enak. Ia berfikir mungkin ada alasan lain di balik semua ini dan bukan ny mencoba mengerti atau menunggu penjelasan ia malah bersikap seperti anak anak.

Kedua nya pun terdiam untuk beberapa saat, tak ada ucapan atau pun suara dari mulut kylie bahkan stheep kini pria itu terlihat sangat tertekan.

" jika kau tidak bisa mengatakan pada ku kau bisa menyimpan nya, tapi tetap saja berhubungan di balik status pernikahan mu bukan lah hal yang benar! " ucap kylie memecah kesunyian.

" kylie aku tidak mencintai gadis itu, kami bahkan hanya bertemu saat kami menikah dan stelah itu kami berpisah. Semua nya terjadi hanya karna perjanjian tidak lebih "

" maksud mu? Wanita itu?? "

" dia seorang model papan atas dan dia pun memiliki kekasih di ujung dunia sana! Kami memiliki dunia kamu dan pernikahan ini hanyalah atas nama politik saja "

" sthepan kalian tidak bisa meremehkan hal sakral seperti ini! "

" aku tidak meremehkan pernikahan kylie, hanya saja semua ini terjadi bukan karna kehendak atau keinginan kami! Kylie andai saja  adik ku tidak ada di dalam tekanan ayah ku, mungkin aku sudah membunuh pria sialan itu!! Dia menggunakan segala cara untuk menekan ku! " lirih stheep lemah.

Sketika tubuh kylie membeku, kylie benar benar tidak tahu apa pun dan bahkan kali ini ia hanya semakin bingung entah sikap dan respon apa yang harus ia berikan untuk menghibur stheep.

"

kisah kehidupan keluarga ku sangat rumit, aku tidak memiliki waktu untuk menceritakan nya padamu! Saat ini aku hanya ingin kau percaya bahwa di dalam hati ku hanya ada kau tidak ada yang lain ku mohon percayalah " ucap stheep kali ini pria itu benar benar terlihat memohon.

" tapi--istri mu? "

" pernikahan kami tidak lah serius, kami bisa membatalkan ny kapan saja aku mohon mengerti lah sayang, aku tidak tahu lagi harus menjelaskan dengan cara apa - aku-- aku sangat takut kehilangan dirimu Calysta "

Tanpa menjawab ucap an stheep, kylie pun memeluk pria itu dengan lembut, jujur saja hatinya merasa sedih dan iba mendengar semua yang stheep katakan, kylie berfikir mungkin tidak ada lagi cara untuk melindungi adik nya dan ya, bagi kylie semua ini cukup untuk membuktikan bahwa perasaan stheep tulus. Karna tidak ada pria yang akan terus memohon pada seorang gadis hanya demi cinta.

" aku akan mencoba memahami dirimu, jangan katakan apa pun lagi. Aku bersedia menjadi wanita kedua atau apa pun itu asal kau benar benar jujur akan semua ini " ucap Kylie tenang.

" kau sungguh sungguh mengatakan semua ini?? "

Kylie pun mengangguk seraya tersenyum tipis, ia berharap bahwa keputusan nya bukan lah hal yang salah. Dan untuk permasalahan stheep dan istrinya kylie akan mencoba untuk lebih mengerti bahkan menerima apa pun kemungkin jika keadaan berubah.

" i love you.. " bisik stheep seraya mencium puncak kepala kylie lembut.

***********""""""""""************

Yang mau Up cepet bisa komennn yaaaaa
Komen terbanyak besok author update!!??
..
See you..