QUEIRO (LOVE) -END

Thirtyseven

Mata ku terus meneteskan airmata, aku sudah berusaha dengan keras untuk menghentikan semua perasaan yang selama ini menguasai hati ku.

Aku tahu semua adalah kesalahan bahkan bertemu dengan nya pun sudah salah, aku mencintai pria yang sudah memiliki takdirnya.

Firasat ku selalu mengatakan bahwa kami memang tidak di ciptakan untuk hidup bersama entah seberapa kuat usaha dan niat kami untuk terus melawan kenyataan pada akhirnya kami hanya saling menyakiti.

Aku bahkan tidak mengerti mengapa dia mengatakan anak itu bukan anak nya, tapi setiap saat memperlakukan wanita itu layak nya sang ibu yang akan melahirkan keturunan nya.

Tubuh nya memang memeluk ku, tapi aku tak merasa kan kehangatan itu lagi.

Kini fikiran ku teringat pada perjodohan yang sudah kake rencana kan, apa kah aku harus menerima nya agar bisa mengakhiri kisah kami.

Malam ini aku memutuskan untuk menutup telingaku dan menyuruh nya pergi tanpa mendengar penjelasan apa pun. Hatiku begitu sakit untuk menerima sebuah alasan.

Bulan tak bersinar bahkan bintang pun tak ada yang berkelip, aku sungguh merasa benar benar sendiri. Sekali lagi aku bertanya pada takdir? Mengapa sejak aku lahir mereka tak membiarkan ku merasakan kebahagiaan. Meski hanya sedikit, setidaknya untuk mengibur duka ku yang lama ku simpan setelah kedua orang tua ku pergi.

Malam ini ku hubungi kake, aku menangis keras pada nya! Aku bertanya apa salah jika aku mencintai pria yang sudah menikah? Apa salah ku jika aku jatuh cinta pada nya?
Kake hanya terdiam, kemudian berucap pelan.

Ia mengatakan bahwa sebaiknya aku melupakan sthepan, pria itu bukan lah takdir ku meski ia menceraikan istrinya karna keluarga juga kake tidak akan akan bisa menerima nya.

Awal nya aku merasa kesal pada jawaban kake, bagaimana ia masih bisa bersikap egois dengan membahas keinginan nya.

Namun lidah ku tiba tiba kelu saat kake menyuruh ku untuk pergi ke brazil malam ini, ia mengatakan di sana aku akan menemukan jawaban atas apa yang selama ini ku tolak.

Dan malam ini tubuh ku sudah berada di atas awan, aku sangat ingin mendapat jawaban atas semua penolakan itu.

Tidak apa jika aku tidak bisa mendapat sthepan setidak nya aku tahu alasan apa yang bisa membuat hati ku ikhlas akan takdir kami.

Sudah lima jam pesawat ini mengudara dan tepat pukul  sepuluh pagi aku mendarat di kota negara kelahiran ku.

Aku sangat merindukan atmosfer negara ini, suasana tenang dan sunyi sungguh membuat hati ku merasa terobati.

Belum selesai melangkah, rombongan mobil kake tampak sudah menunggu ku di depan pintu masuk.

Aku tidak tahu bahwa kakek memiliki tempat tinggal di sini, jika tahu sejak dulu mungkin aku tidak akan repot repot pergi ke Inggris dan tinggal di sana. Aku sangat menyukai rumah ku.

Lima belas menit akhirnya mobil yang ku tumpangi berhenti di sebuah komplek tua, aku yakin tempat ini sudah tidak di tinggali! Tapi kenapa kake menyuruh ku datang ke tempat ini.

Ya rumah ini sangat familiar di mata ku!? Entah lah seperti nya aku pernah melihat nya

Belum selesai mata ku mengamati tempat ini, sebuah suara yang ku kenal terdengar memanggil nama ku.

Aku pun segera menemui asal suara itu dan kulihat kake sudah duduk di dalam dengan secangkir teh di samping nya.

"kake --" ucap ku ragu, jujur saja aku sangat  takut. Mengingat kelakuan ku yang berusaha kabur karna menyusul sthepan dan aku takut kakek akan marah.

Namun bayangan ku tiba tiba lenyap dengan sebuah senyuman sendu kake yang menyuruh ku duduk di samping nya, sungguh kake hari ini sangat berbeda dari hari biasanya.

" Calysta kau sudah besar seperti nya" ucap nya aneh. Sedang aku hanya memutar bola mata bingung.

" kake? Aku minta maaf? Aku tahu aku salah aku sudah ---" ucapan ku terhenti saat kake menatap ku seraya mengusap pundak ku lembut.

" Kalian sama saja! Bagaimana aku bisa menyalah mu jika sifat itu di turun kan oleh putri ku sendiri "  senyum nya seolah mengingat sebuah kenangan manis.

Aku sekali lagi terdiam, aku tidak ingin membuat kake semakin sedih dengan sikapku.

" apa Estle tidak mencerita kan kenakalan ibu mu? " tanya kake, dan aku langsung menggeleng karna selama ini Estle hanya mengatakan hal hal baik tentang ibu ku.

" ibumu persis seperti dirimu! Dia pintar dan sangat hati hati dalam bersikap dia adalah satu satu putri yang paling pintar di keluarga kita, nenek buyut mu bahkan sangat menyayanginya hingga semua kekayaan kami di tulis atas nama nya! Dia bahkan sempurna untuk seorang gadis. Kesalahan nya hanya satu! " jelas kake seraya menghela nafas.

" Dia jatuh cinta - dia mencintai pria yang rumit, meski sudah ku ingat kan untuk jangan pernah menaruh hati pada nya" ucap kake terhenti, ia pun kembali menatap ku.

" sama seperti mu! Meski dia tahu pria yang dia cintai itu memiliki sebuah masalah yang sangat sulit di hadapi dia tetap saja memberikan hati nya bahkan pergi diam diam bersama ayah mu! Setelah kau lahir akhirnya aku pun terpaksa merestui hubungan mereka karna bagaimana pun ayah mu adalah anak yang susah payah ku asuh"  mata ku seketika menyipit saat mendengar ayah ku di asuh oleh kake.

" Ayah mu adalah pria yang berasal dari Amerika dia adalah putra kedua seorang perdana mentri dengan istri kedua nya. Sedang kan ayah nya juga sudah memiliki putra! Sungguh sebuah keluarga yang sangat rumit. Kau bahkan akan merasa pusing jika mendengar nya! "  tawa kake hambar.

" tidak apa kake, aku sangat ingin tahu seperti apa masa lalu ayah ku " Ucap ku penuh harap, ya aku sangat berharap bisa mengetahui asal usul keluarga ku. Lagi pula akan terdengar aneh jika seorang anak tidak tahu asal usul ayah ibunya.

" apa kau yakin?? Kake beritahu, bahwa setelah kau mendengar semua ini  semua nya akan berubah, pandangan mu akan berubah begitu pun hati juga fikiran mu! "

Entah mengapa hati ku merasa bahwa kisah ini memiliki rahasia yang sangat aneh. Namun ya ini sungguh kesempatan yang tidak bisa aku lewat kan.

Namun aku merasa ada yang tidak benar saat melihat tatapan sedih kake.

" kake, aku janji apa pun itu aku akan menerima nya, meski itu berkaitan dengan kisah cinta ku saat ini "

" Baik lah " ucap kake

**************************************

Yang penasaran siapa??