Twenty

8.2K 424 13
                                    

Jangan lupa Vote Komen dan Share!!
Buat yang belum follow bisa langsung follow dulu baru baca ya!!
..
Happy reading

❄❄❄❄❄❄

Pagi ini cuaca kota Manchester masih terasa dingin, bahkan lebih dingin.  karna suhu di kota ini sudah mencapai -20°celcius dan semua orang tahu bahwa di dalam suhu seperti ini, mati kedinginan bukan lah hal yang asing.

Sepertinya sudah menjadi bencana tahunan di kota, jika banyak orang yang meninggal karna dinginnya suhu. terlebih untuk para gelandangan,  mereka akan kesulitan bertahan hidup dan tentu saja hal ini terus mengitari fikiran kylie.

Namun gadis itu cukup merasa bersyukur karna saat ini, dirinya tidak akan merasa kan dingin nya cuaca atau harus memaksakan diri untuk pergi bekerja di tengah cuaca extream.

Sejak kembali dari pusat kota, kylie masih terlihat tengah memikirkan sesuatu mungkin lebih tepat nya memikirkan alasan Malvin yang tiba tiba ramah pada nya.

Meski di dalam hati kylie merasakan sesuatu yang janggal namun ya, setidak nya saat ini dirinya mulai memiliki banyak teman.

" Nona mobil mu sudah siap! " ucap Estle lembut seraya memakaikan mantel tebal di akhiri dengan mengalung kan syal hitam di leher kylie.

Seketika kylie merasa ada sesuatu yang kosong di dalam hidupnya, mengingat perlakuan yang ia dapat saat ini. Semakin membuat nya rindu dengan suasana di Barca. Kylie rindu rumah kecil dan suasana ramai di kafe, bagaimana dirinya akan sibuk dengan para pelanggan.

" nona ada apa? " tanya Estle khawatir

" aku merindukan rumah ku" gumam kylie lirih. Bahkan kini ia juga mulai merasa merindukan pria dingin yang selalu bersikap baik dan peduli pada nya itu. 

Jika mengingat banyak pria yang bersikap baik pada nya saat ini, kylie lebih terkesan pada mereka yang baik saat kylie hidup susah karna artinya mereka tulus dan apa adanya. Sedang saat ini semua orang tahu bahwa dirinya cucu seorang kuasa hukum kerajaan. Wajar saja jika banyak yang ingin mendekati atau mengajak nya berteman karna ingin terlihat berkasta.

Kylie pun membuka ponsel nya, melihat beberapa pesan dari berbagai aplikasi, ya entah kapan dirinya mulai menguasai benda ini setelah beberapa tahun tidak pernah menyentuh nya. Dan ia pun ingat bahwa stheep pernah membelikan nya ponsel namun dirinya  malah menolak menggunakan.

" apa aku merindukan nya? " batin kylie sedih

Tidak ingin membuat nya larut dalam kesedihan kylie pun bergegas pergi ke kampus setelah pamit pada sang kake.

🎉🎉🎉🎉

Di dalam ruangan suite stheep tampak masih terdiam sambil menikmati kopi pagi nya, ia teringat cara yang simon katakan pada nya semalam. Dimana dirinya memiliki dua jalan untuk masuk kedalam universitas Britania.

Pertama dirinya bisa memakai nama sang ayah mertua untuk mendapatkan posisi di sana, yaa itu jalan yang sangat mudah namun seperti rencana nya bahwa stheep tidak akan membiarkan status pernikahan nya terlihat oleh dunia

Dan jalan terakhir adalah melaui jalur pendaftaran sebagai narasumber atau seniman yang bisa masuk beberapa kali itu pun hanya dalam kelas seni.

QUEIRO (LOVE) -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang