20

2.4K 429 26
                                    

***

Satu minggu berlalu sejak insiden tanda tangan yang Jiyong sesali itu. Di sore hari yang cerah ini, Jiyong dan teman-teman segrupnya duduk bersama di kafetaria tepat setelah mereka menyelesaikan meeting untuk album baru mereka. Bukan makan malam bersama, mereka hanya minum kopi dan menikmati sedikit camilan bersama– dalam rangka menunjukan pada junior-junior mereka di agensi kalau Big Bang masih akur.

"Woah... Apa yang sedang di lakukan Big Bang full team disini?" sapa Mino, yang datang ke kafeteria bersama Bobby dan Donghyuk usai menyelesaikan pekerjaan mereka di studio. "Hyung, kalian sedang tidak sibuk atau sudah berhenti bekerja?"

"Kau mau mati?" balas Seunghyun yang kemudian menarik Bobby agar duduk di sebelahnya. Pria itu tiba-tiba saja mengingat apa yang Jiyong ceritakan padanya minggu lalu. "Ya! Kau! Ambilkan makanan untuk Bobby lalu bergabung disini,"

"Apa yang kau inginkan dariku, hyung?" tanya Bobby kemudian, dengan senyum kikuk di wajahnya sementara Jiyong sama sekali belum tertarik dan masih sibuk dengan pekerjaan di handphonenya. Yongbae, Daesung dan Seunghyun duduk bersebelahan, sementara Seungri dan Jiyong duduk di depan mereka sembari sibuk pada handphone masing-masing. Seungri dan Jiyong duduk di kafetaria bersama teman-teman mereka sembari mengerjakan sesuatu yang lain melalui handphoenya.

"Memang apa yang bisa kau tawarkan pada kami?" komentar Yongbae sementara Mino dan Donghyuk mengambil makan malam mereka. "Bobby-ah, kau benar-benar pernah berkencan dengan Lisa?"

"Kenapa kalian menanyakannya? Siapa? Yang menyukai Lisa? Jiyong hyung? Heish sudah ku duga," komentar Bobby membuat Jiyong lantas mengangkat kepalanya.

"Apa? Kenapa kalian menyebutku?" tanya Jiyong yang sebelumnya tidak benar-benar fokus pada obrolan itu.

"Tidak, lanjutkan saja pekerjaanmu," komentar Seunghyun membuat Jiyong menyipitkan matanya– sekilas menyelidiki arti ucapan Seunghyun namun akhirnya tetap kembali menatap layar handphonenya yang bergetar. "Ya! Dengan siapa kau berkirim pesan? Kau tidak ingin mendengar sesuatu dari mantan kekasih incaranmu?"

"Sungguh? Jiyong hyung menyukai Lisa?! Luar biasa! Aku tidak terkejut," ucap Bobby kemudian, hampir bersamaan dengan Donghyuk dan Mino yang datang dengan tiga buah nampan di tangannya. "Ya! Kalian tahu? Jiyong hyung menyukai mantan kekasihku,"

"Mantan kekasihmu yang mana?" tanya Mino. "Lisa? Hayi? Suhyun? Atau seseorang yang tidak ku kenal?"

"Lisa,"

"Hei, kenapa kalian membicarakanku tepat di sebelahku? Aku bisa mendengar kalian," protes Jiyong yang lantas menaruh handphonenya dan memberi perhatian penuh pada Bobby serta teman-temannya.

"Tidak heran, Lisa memang selera semua pria," gumam Mino, mengabaikan Jiyong yang duduk di sebelahnya. "Anak trainee, Choi Hyunsuk kemarin juga membicarakan Lisa dan aku hampir tertawa karena dia bilang Lisa berkencan dengan gurunya,"

"Lisa berkencan dengan seorang guru?!" seru Jiyong, Daesung, dan Yongbae hampir bersamaan. "Tidak bisa ku percaya, Jiyong hyung kalah oleh seorang guru sekolah menengah? Guru itu pasti sangat tampan," komentar Daesung membuat Seungri yang sebelumnya sibuk akhirnya memberikan perhatiannya pada obrolan itu.

"Apa nama gurunya Lee Taeyong?" tanya Jiyong dan Bobby terkekeh karenanya. Baru beberapa hari yang lalu Lisa bercerita pada Hanbin kalau ia bertengkar dengan Taeyong perkara Jiyong.

"Lisa tidak punya banyak teman, setahuku temannya hanya Ten, Jisoo, Taeyong, Jennie, Chanyeol, Hanbin, mungkin aku dan- aku hanya tahu orang-orang itu dan dia bilang dia tidak akan mengencani mereka," ucap Bobby setelah ia mendengarkan pria-pria lain disana membahas Hyunsuk serta ceritanya mengenai Lisa dan Taeyong. "Maksudku... Ten, Taeyong, Chanyeol, Hanbin dan mungkin aku sudah di masukan ke daftar hitam calon kekasihnya," ucap Bobby– hanya mencoba menenangkan Jiyong walaupun Lisa tidak pernah mengatakan itu sebelumnya, Bobby tahu kalau Lisa sangat menyukai Jiyong dan tentu saja bukan hal biasa kalau ternyata Jiyong juga menyukainya. Mungkin berkencan dengan Jiyong dapat membuat Lisa jadi sedikit lebih percaya diri– setidaknya hanya itu yang dapat Bobby lakukan untuk Lisa.

"Tentu saja kau sudah masuk daftar hitamnya," ucap Mino kemudian. "Kau sudah berkali-kali menyelingkuhi-nya. Dia masih mau menemuimu saja sudah suatu keajaiban,"

"Tapi Lisa tidak mau menemui Bobby sebelumnya, Lisa hanya bertemu dengan Hanbin atau membicarakan lagunya dengan Hanbin kalau Bobby tidak ada," ucap Donghyuk kemudian, yang sejak tadi hanya diam dan menikmati obrolan di sekitarnya. "Tapi bagaimana kau bisa berkencan dengan Lisa? Dia sangat pemalu dan kau... Hm? Bisa di bilang kau justru memalukan,"

"Ya! Donghyuk!" tegur Seunghyun kemudian, seakan ia akan memarahi Donghyuk karena telah menghina Bobby. "Bagaimana kau tahu kalau aku juga penasaran mengenai itu? Bahkan walaupun Lisa pemalu dan sering menundukan kepalanya, dia tetap cantik. Kenapa gadis cantik sepertinya mau berkencan dengan Bobby? Bukankah itu misteri?"

"Sudah begitu, Bobby masih berani-beraninya menyelingkuhinya," celetuk Daesung membuat Bobby justru mendengus sebal karenanya.

"Memangnya kalian yakin Jiyong hyung tidak akan berselingkuh?" cibir Bobby membuat Jiyong lantas memberinya tatapan tajam.

"Tapi setidaknya aku masih cukup layak untuk berselingkuh, kau ingin bersaing denganku?" tantang Jiyong membuat Yongbae mengeluh. Jiyong bahkan belum berani menyatakan perasaannya pada Lisa, tapi pria itu sudah berencana untuk berselingkuh.

"Tapi bagaimana kau bisa akhirnya berkencan dengan Lisa?" tanya Seungri setelah pria-pria itu memperdebatkan sesuatu yang tidak di perlukan.

"Aku tidur dengannya," jawab Bobby membuat kelima member Big Bang tersedak ludah mereka masing-masing. "Kenapa? Bukankah tidur bersama jauh lebih aman di banding memberikan karangan bunga atau makan malam romantis? Lisa tidak tidur dengan sembarangan pria seperti Jennie," ucapnya sembari melirik Donghyuk dan Mino– mungkin berniat menyindir. "Dia tidak suka pergi minum-minum sendirian karena terlalu ramai. Kalau kau bisa menemaninya minum berarti kau adalah temannya, kalau dia mabuk di depanmu berarti kau sudah sangat dekat dengannya, dan tidur bersama setelah minum berdua, sangat normal untuk ukuran drama, iya kan?"

"Kau yakin semudah itu?" tanya Yongbae. "Lisa sangat pemalu,"

"Dia jadi pemalu dan gugup bukan karena keinginannya, dulu dia pernah sangat populer," ucap Bobby kemudian. "Lagi pula, kalau G Dragon hyung yang mengajaknya tidur bersama, aku yakin dia pasti mau. Saat masih berkencan, G Dragon adalah satu-satunya pria yang membuat kami bertengkar,"

"Kenapa aku? Aku memang sangat terkenal, tapi aku tidak mengenal kalian saat kalian masih berkencan dulu," ucap Jiyong membuat keempat member Big Bang lainnya justru memutar bola mata mereka.

"Kau terkenal tapi tidak berani menyatakan perasaanmu pada gadis pemalu seperti Lisa? Tsk menyedihkan," cibir Seunghyun sebelum Bobby melanjutkan ceritanya. "Jadi, Jiyong hanya perlu mengajaknya tidur bersama dan mereka bisa berkencan setelah itu?"

"Lisa-ya, kau mau tidur denganku malam ini?" ucap Seungri– mencontohkan.

"Kalau begitu dia akan langsung menamparmu, hyung," jawab Bobby menyalahkan contoh yang Seungri berikan.

"Kalau begitu begini," ucap Daesung. "Lisa-ya, kau menyukai oppa bukan? Kalau begitu bisakah kau memberikan segalanya untuk oppa? Malam ini oppa-"

"Bobby-ya!" seru Hanbin, yang tiba-tiba saja berlari masuk ke kafeteria. "Kenapa kau tidak menjawab panggilanku?! Augh! Untung saja Jaewon hyung memberitahuku kalau kau disini! Lisa baru saja tertabrak mobil-"

***

Sweet PotatoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang