***
Jiyong baru saja selesai membaca sebuah surat yang Taehee berikan padanya. Taehee keluar dari studio rekaman sesaat setelah memberikan surat itu pada Jiyong. Taehee merasa perlu untuk memberi Jiyong waktu agar dapat memikirkan hubungannya.
Bukan Bobby yang membuat Jiyong benar-benar marah. Jiyong sama sekali tidak berfikir kalau Lisa akan berselingkuh dengan Bobby. Jiyong mempercayai Lisa, namun pria itu merasa benar-benar marah karena Lisa membuatnya super khawatir.
Jiyong marah karena Lisa membuatnya sangat khawatir. Gadis itu menghilang selama hampir tiga jam tanpa mengabarinya, dan tentu saja itu membuat Jiyong sangat khawatir. Jiyong melangkah keluar dari studio rekamannya, melangkah ke studio rekaman lain untuk mencari Taehee yang biasanya mampir ke studio rekaman Tablo untuk sekedar menyapa sembari menunggu Jiyong selesai di studio rekamannya.
"Oh kau sudah selesai?" sapa Taehee begitu melihat Jiyong masuk kedalam studio.
"Memang apa yang sedang ku lakukan? Foto-foto apa ini?" tanya Jiyong sembari meraih setumpuk foto di atas meja kerja Tablo.
"Ah itu foto-foto pernikahan Mino kemarin," jawab Tablo. "Kemarin iKon dan Winner membuatkan pesta pernikahan kecil untuk Mino, di studio foto milik seorang teman Jennie. Ada foto Lisa juga disana,"
"Kenapa kau memilikinya, hyung?"
"Mino meninggalkannya disini, tadi tiba-tiba saja Jennie sakit, jadi Mino buru-buru pergi dan tidak ingat membawanya," jawab Tablo sementara Taehee hanya memperhatikan wajah Jiyong saat ia tengah melihat foto tersebut satu persatu sembari berdiri.
"Kenapa kau putus dengan Lisa?" tanya Tablo kemudian yang sudah tidak dapat lagi menahan rasa penasarannya. "Aku tidak melihat kalian bertengkar dan kurasa tidak satupun dari kalian yang berselingkuh, sebenarnya apa yang terjadi?"
"Aku hanya lelah," jawab Jiyong sembari menatap satu persatu dari foto pernikahan 'rahasia' dari Song Mino dan Jennie Kim. "Dia terus membuatkanku khawatir dan aku lelah karenanya,"
"Tapi dia masih cantik kan?" tanya Taehee, melirik sebuah foto yang sejak tadi Jiyong pandangi. Foto itu adalah foto Lisa dengan Bobby di salah satu set pemotretan. Mungkin studio foto itu adalah studio foto tempat Ten bekerja dan Ten hanya tidak sengaja mengambil foto tersebut. Namun hasil fotonya benar-benar bagus.
"Ini seperti sesi pemotretan profesional, sepertinya Ten memang profesional, agensi tidak ingin memperkerjakannya?" komentar Jiyong yang kemudian melihat foto-foto selanjutnya. Jiyong benar-benar tidak berfikir Lisa akan berselingkuh dengan Bobby.
Jiyong terdiam, Lisa benar-benar cantik dalam balutan gaun pengantin di foto tersebut. Taehee dan Tablo menunggu reaksi pria itu, namun Jiyong sama sekali tidak memberi komentar apapun. Pria itu hanya memandangi Lisa dengan rasa sesak yang mulai merambat di dadanya.
"Bukankah dia cantik dengan gaun pengantin itu?" tanya Taehee
"Kau tidak ingin menjadi mempelai pria di sebelahnya?"
"Kenapa dia berfoto seperti ini dengan Yunhyeong?" tanya Jiyong sembari memandangi selembar foto yang akhirnya membuatnya kesal.
"Kenapa? Kau iri?" tanya Taehee namun Jiyong mengabaikannya. Iri? Tentu saja. Seluruh surat yang Lisa berikan tidak dapat menyembuhkan rasa marah Jiyong, namun selembar foto tersebut, justru berhasil membuat Jiyong pergi menemui Lisa.
***
Jiyong berkali-kali menekan bel pintu apartemen Lisa, namun tidak ada yang membukakan pintu tersebut. Detik-detik menunggu seseorang membukakan pintunya itu sungguh terasa sangat lama. Hingga akhirnya pintu terbuka namun bukan Lisa yang keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Potato
FanfictionSweet Potato, si manis yang hangat. Tidak harus ada B setelah A. Tidak harus ada 2 di belakang 1. Nyatanya, hati manusia jauh lebih rumit di banding logika matematika.