45

2.7K 382 59
                                    

***

Jiyong ingin menunjukan album yang akan dirilisnya pada Lisa. Pria itu ingin Lisa melihat deskripsi lagu didalam album tersebut– dimana nama Lisa tertulis disana. Pria itu sudah lama menunggu, namun Lisa tidak juga datang. Rasa khawatir kemudian menyerangnya. Bagaimana kalau terjadi sesuatu pada Lisa di perjalanannya ke agensi– pikir Jiyong hingga kemudian ia menelpon Taeyong, menanyakan apakah ia benar-benar mengantarkan Lisa ke agensi.

"Aku mengantarnya sampai ke agensi. Aku bahkan melihatnya masuk dan bertemu Hanbin di lobby, ada apa?" tanya Taeyong dan Jiyong mematikan panggilan itu setelah meminta Taeyong untuk tidak khawatir.

Tentu saja setelah Jiyong mengetahuinya, pria itu menghubungi Hanbin dan menanyakan keberadaan Lisa. Bagaimana Jiyong tidak luar biasa khawatir ketika hampir berjam-jam setelah Lisa memberitahunya kalau ia berangkat ke agensi, gadis itu tidak menjawab panggilannya. Jiyong khawatir Lisa terluka atau terlibat dalam sebuah masalah.

"Lisa? Ah tadi Lisa ke atap-" belum selesai ucapan Hanbin, Jiyong justru lebih dulu mengakhiri panggilan tersebut. Jiyong tidak tahu apa yang terjadi, namun hal pertama yang muncul di kepalanya saat tahu kalau Lisa ada di atap adalah masalah. Jiyong menduga Lisa baru saja bertengkar lagi dengan Taeyong dan sekarang menangis sendirian di atap.

"Semoga dia hanya menangis dan tidak berfikir untuk bunuh diri," ucap Jiyong berulang-ulang di setiap langkah kakinya menuju atap.

Pria itu berlari ke atap dengan semua sisa kekuatannya. Pria itu berlari ke atap sembari berharap Lisa masih baik-baik saja. Pria itu berharap ucapan Taeyong bisa berhenti membuat Lisa merasa tertekan. Pria itu berharap Lisa bisa benar-benar merelakan mimpinya dan dapat terus tersenyum bersamanya.

Namun begitu sampai di atap, seluruh doanya hancur, seluruh harapannya lenyap, seluruh rasa khawatirnya menghilang. Hanya rasa kecewa yang tersisa, hanya rasa marah yang perlahan menyerang, hanya rasa sakit luar biasa yang terasa di dadanya. Dengan mata kepalanya sendiri, Jiyong melihat Lisa– gadis yang sejak tadi ia khawatirkan– justru tengah duduk di atap, memangku kepala seorang pria dan mengelus rambutnya.

"Oppa tidak sendirian, aku ada disini," ucap Lisa, masih sembari mengelus rambut Bobby dengan sangat lembut. Jiyong tidak mendengar dengan jelas apa yang Lisa katakan disana, namun mengetahui kalau Lisa tidak menyadari kedatangannya membuatnya semakin kecewa.

Kwon Jiyong, melangkah meninggalkan tempat itu setelah ia menjatuhkan album yang sangat ingin ia tunjukan pada Lisa. Album itu akan di rilis dalam beberapa hari kedepan, tapi Jiyong sudah benar-benar kehilangan minatnya. Bayangan akan wajah senang Lisa ketika melihat namanya tertulis di album itu sudah lenyap dari kepala Jiyong.

Di tempat parkir agensi, ketika Jiyong masih berusaha menenangkan emosinya, Lisa berlari memasuki tempat parkir. Ia menoleh ke kanan dan kiri untuk mencari mobil Jiyong sampai Lisa melihat Jiyong masih ada disana.

"Oppa!" panggil Lisa, sembari berjalan menghampiri Jiyong, namun Jiyong enggan menemuinya. Pria itu hanya menutup jendela mobilnya serta mengunci mobilnya, membuat Lisa tidak dapat menemuinya. "Oppa! Keluar- maaf- tadi aku harus bicara dengan Bobby oppa sebentar, aku lupa mengabarimu, maaf-"

"Kita putus, dan kau dipecat, aku tidak ingin bertemu denganmu lagi," ucap Jiyong mengakhiri hubungan mereka secara sepihak.

***
Tamat

***

Hubungan yang berakhir begitu saja tentu menghancurkan seorang Lalisa. Gadis itu tidak benar-benar tahu apa yang sebenarnya membuat Jiyong mencampakannya dengan sangat kejam. Gadis itu tidak mengetahui apapun, namun dengan bodohnya, gadis itu masih berusaha memenangkan hati Jiyong dengan menitipkan sebuah surat biru pada Taehee. Hanya Taehee yang dapat Lisa temui, karena setelah mencampakannya, Jiyong tidak pernah pulang ke apartemennya. Jiyong juga tidak begitu sering datang ke agensi dan menghabiskan banyak waktunya untuk bekerja di luar Seoul– ke tempat yang tentunya tidak dapat Lisa kejar.

Sweet PotatoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang