30

2.2K 409 19
                                    

***

Awalnya Park Chanyeol adalah seorang pria baik, ia bersekolah di sekolah yang sama dengan Lisa dan mereka berkencan. Kencan antara senior dan junior biasa seperti kebanyakan kisah cinta di sekolah lainnya. Akan tetapi, hubungan mereka harus berakhir disaat Chanyeol tengah benar-benar mabuk karena cintanya. Anggaplah diawal hubungan mereka Lisa yang mengejar Chanyeol, Lisa yang berusaha memenangkan hati Chanyeol sementara Chanyeol terus saja sibuk dengan dunianya sendiri. Berolahraga bersama teman-temannya, bermain game, Chanyeol lebih menyukai semua itu dibanding bermain dengan Lisa atau sekedar makan bersama.

Namun akhirnya, Lisa lelah mengejar Chanyeol dan mulai dekat dengan seorang pria lain– pria yang tiga tahun lebih tua dari Lisa itu lantas membuat Lisa merelakan Chanyeol. Lisa mencampakan Chanyeol, tentunya tanpa memberitahu Chanyeol kalau ada pria lain yang disukainya. Hubungan keduanya berakhir begitu saja dan setelah lulus, Chanyeol tidak lagi menemui Lisa.

Bagi Lisa, hubungannya dengan Chanyeol sudah lama berakhir dan Lisa tidak ambil pusing bahkan ketika mendengar kalau Chanyeol akan menikah. Tapi sepertinya berakhirnya hubungan mereka, bukanlah kenangan yang dapat Chanyeol lupakan begitu saja. Tanpa sepengetahuan Lisa, diam-diam Chanyeol masih sering memperhatikan Lisa dari jauh.

Sampai disaat ibu Lisa yang memutuskan menikah dengan ayah Rose, dan Lisa yang marah memutuskan kabur dari rumah bersama dengan gangguan paniknya, Chanyeol kembali masuk ke dalam hidup Lisa. Seperti seorang pangeran dengan kuda hitamnya, Chanyeol membantu Lisa bertahan dari tatapan orang-orang. Sayangnya, bagi Lisa, Chanyeol bukan lagi seorang yang ia dambakan. Alih-alih kembali jatuh cinta pada Chanyeol, Lisa justru jatuh pada pesona seorang Kim Bobby.

Bahkan setelah berkencan dengan Bobby dan di selingkuhi, tetap tidak ada lagi tempat untuk Chanyeol. Alih-alih memilih Chanyeol, Lisa justru kembali pada pria yang telah menyelingkuhinya dan itu membuat Chanyeol benar-benar marah. Chanyeol berhenti menemui Lisa namun Lisa yang sudah punya Bobby justru tidak menyadari kepergian Chanyeol.

"Aku tidak tahu kapan terakhir kali bertemu Chanyeol," ucap Lisa pada pria yang tengah berbaring di sofa mendengarkan ceritanya. "Tapi pada suatu pagi eomma berdiri di depan rumahku, sedang memarahi Ten karena Ten tidak mau memberitahunya kode pintu rumahku. Dia marah kemudian memaksaku dan Ten untuk ikut bersama dengannya. Dia mengajakku untuk datang ke pernikahan Rose, saudara tiriku. Sebelumnya aku dan Rose memang bersahabat, tapi kami berhenti berteman ketika orangtua kami menikah. Aku menghindarinya, aku seperti anak kecil ya? Kemudian di hari itu, ternyata eomma datang untuk memaksaku datang ke pesta pernikahan Rose dan Chanyeol,"

Di pesta pernikahan itu, Lisa dan Ten tentu saja terkejut. Mereka sudah lama tidak bertemu dengan Rose maupun Chanyeol, mereka bahkan tidak pernah tahu kalau Chanyeol dan Rose saling kenal. Tapi mau bagaimana lagi? Tentu saja Lisa dan Ten merasa tidak perlu melakukan apapun dan membiarkan pernikahan itu tetap berlangsung sebagaimana mestinya.

Mendekati akhir pesta, Lisa sudah lelah berada disana, gadis itu tidak pernah merasa nyaman ketika berada di keramaian. Lisa pulang bersama Ten, hendak pergi tanpa berpamitan pada siapapun namun di depan gedung pernikahannya suara Chanyeol menghentikan langkah mereka. Chanyeol mengejar Lisa keluar dan memberitahu Lisa kalau ia menikahi Rose karenanya– karena ingin membuat Lisa menyesal telah memilih Bobby dan menolaknya.

"Setelah pernikahan itu, hubunganku dengan Chanyeol memburuk, dia membenciku dan aku tidak berusaha membuatnya memaafkanku. Hubunganku dengan Rose juga semakin buruk, karena Rose tahu kalau aku dan Chanyeol pernah berkencan. Lalu belakangan ini, setelah ternyata Rose mengandung anaknya, kurasa Chanyeol jadi sedikit stress. Dia menggoda dan meniduri gadis manapun untuk melampiaskan perasaannya. Chanyeol tidak menginginkan anak yang ada di kandungan Rose. Chanyeol ingin bercerai, tapi Rose tidak membiarkannya dan anak dikandungan Rose pasti akan jadi rantai yang mengikat Chanyeol,"

"Lalu kenapa kau takut teman-temanmu tahu kalau Chanyeol yang datang?" tanya Jiyong, yang lantas menarik tangan Lisa agar mengusap helaian rambutnya. Lisa duduk di sofa, memangku kepala Jiyong yang berbaring disana mendengarkan ceritanya. 

"Jennie eonni bekerja di restoran milik Rose dan Chanyeol sebelumnya," jawab Lisa yang sekarang berani menyentuh helaian rambut G Dragon di pangkuannya. "Chanyeol tahu kalau Jennie berteman dekat dengan Rose, juga denganku. Chanyeol ingin membuat Rose marah dengan melibatkan Jennie dalam hubungan mereka, namun Jennie menolak, Jennie eonni marah kemudian mengundurkan diri dari restoran itu. Sampai sekarang Jennie eonni membenci Chanyeol. Dia akan memukuli Chanyeol dengan wajan kalau melihat Chanyeol disana. Dan kalau Jennie eonni marah apalagi sampai menangis, Taeyong oppa akan ikut marah lalu memukuli Chanyeol juga. Dua pria di rumahku itu tukang pukul, sejak masih sekolah dulu,"

Jiyong menganggukan kepalanya, membuat Lisa terkekeh karena geli di pahanya yang bergesekan dengan rambut Jiyong.

"Oppa, boleh aku bertanya?"

"Apa? Mantan kekasihku? Kau tidak tahu?"

"Taeyeon, Jessica, Kiko, CL dan Nana? Apa masih ada yang lain?"

"Hyorin dan Minzy, kau cemburu?"

"Hm... Tentu saja," jawab Lisa membuat Jiyong kemudian terkekeh dan mengusap lembut pipi Lisa, memberitahu gadis itu kalau ia sangat cantik. "Tapi siapa yang membuatmu menangis di tempat parkir? Apa itu Chaerin?"

"Hm... Itu Chaerin, dia gadis terakhir yang ku kencani sebelum hari ini,"

"Kenapa kalian putus- ah tidak, kenapa dia membuatmu menangis?"

"Karena dia membuatku marah tapi aku tidak bisa memukul seorang gadis. Aku tidak bisa memukulnya tapi dia terus menyulut emosiku dan kalau kau bertanya kenapa aku marah, itu karena dia memanfaatkanku untuk pekerjaannya. Hanya karena kami berkencan, aku tidak suka dia menjadikanku sebagai alasan ia tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya. Kurasa saat itu dia tidak ingin bekerja dengan seseorang yang tidak di sukainya, lalu dia menjadikanku alasan dan memberitahu orang-orang kalau aku melarangnya mengikuti acara itu. Itu tidak profesional. Aku marah, tapi bukannya meminta maaf dia justru menyalahkanku karena orang-orang menyebutnya tidak profesional. Keadaan memburuk dan sekarang Yang Hyunsuk mengirimnya untuk bekerja di luar negri sekalian berlibur,"

Jiyong bercerita, dengan sangat tenang sama seperti cara Lisa bercerita tadi. Tentu saja ia harus bersikap sangat tenang saat itu– agar Lisa tidak salah paham dan mengira kalau dirinya masih mencintai gadis lain. Sama seperti cara Lisa membuatnya menepis jauh-jauh pikiran kalau Lisa masih mencinta Chanyeol.

"Lisa-ya,"

"Ya?"

"Bagaimana perasaanmu pada Bobby?"

***

Sweet PotatoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang