Pulang Bareng

169 9 0
                                    

" Kamu...gak..apa...-apakan? " ucap Syahma gugup

" Gak, makasih yah kamu udah tolongin aku, ehm aku janji pasti akan ganti uang kamu " ucapku ingin menggantikan uang milik Syahma

" Gak usah, tenang aja... Uang segitu mah gak seberapa kok! " ucap Syahma mengelak ogah diganti uangnya

" Tapi... "

" Percaya ama aku, ayo... " ucap Syahma menarik tangan aku

Karin POV

Gawat, jantungku semakin berdebar kencang sekali kayak orang habis lomba lari aja😂, aduh si Syahma pake acara pegang tangan aku lagi, udah mah si Malla diem aja, malah senyam-senyum gitu😬

" Cieee... Ekkheem " ucap Malla yang membuyarkan pandanganku dan Syahma dan membuat Syahma melepaskan tangan aku

" Ehmm... Sorry, aku... " ucap Syahma terpatah-patah gugup

" Gak apa-apa kok, Malla apa sihh " ucapku sambil memarahi Malla dengan halus dan pelan

" Apaan sih Rinn... Kan aku cuma bercanda " ucap Malla tertawa kecil

" Karin kamu mau gak pulang bareng aku, dari pada kamu sendiri kan " ucap Syahma menawarkan pulang bareng😳😍

" Sendiri??!! Lah terus gue apa dong, setan... Karin kan tiap hari ama gua, Syahma luh kok jahat si " ucap Malla marah-marah mendengar ucapan Syahma😂😅

" Gakk... Maksud aku kita pulang bareng, biar kalian gak ada yang gangguin gitu " ucap Syahma mencoba menjelaskan

" Alah... Bilang aja luh pengen berduaan ama si Kar..inn, ssh aww, Karin sakit tau " ucap Malla yang kesakitan karena pinggangnya aku cubit, lagian usil😑😅

" Kalian mau kan " ucap Syahma kembali menawarkan pulang bareng

" Iyy...ahh " ucapku gugup, bangganya aku

Akhirnya aku dan Malla pulang bareng bersama pangeran tampan aku😍😍, pake mobil kerennya dia lagi, gak kebayang rasanya

" Eh... Karin, Syahma gua pulang duluan yah, kan rumah luh masih didepan sana, jadi gua duluan yah, bye " ucap Malla pergi berlalu

Tinggal aku dan Syahma lagi, berduaan aja udah kayak sendal jepit😂😅, tapi keliatan romantis kan udah kayak Romeo dan Juminten😂, eh Juliet, ucchh so sweet banget☺

Akhirnya beberapa menit aku dan Syahma dimobil, sampai juga di rumah aku yang begitu sederhana, tapi berharga bagiku

TINN...TINNN...

Loh kok Syahma melohok begitu melihat kondisi rumahku yang terbilang masih gubuk, karena terbuat dari anyaman bambu, aduuhh jangan-jangan dia il fill lagi ngeliat rumahku

" Syahma, kamu kenapa? Ini rumahku, maaf yah kalo jelek " ucapku dengan tulus

" Ini rumah kamu? " ucap Syahma melihat sekeliling rumahku

" Iyah, mari masuk " ucapku mempersilahkan Syahma untuk masuk

Syahma pun duduk dibalai yang ada diteras rumahku, dia masih memandangi sekeliling rumahku yang sederhana ini

Syahma POV

" Karin tinggal disini? Dirumah ini? Ternyata masih ada orang seperti Karin yang mau bertahan tinggal dirumah seperti ini, biasanya banyak yang minder, aku salut banget sama dia, " ucap Syahma membatin

Tidak lama kemudian Karin keluar membawa Ibunya dan secangkir teh manis untuk Syahma

" Syahma, ini tehnya diminum yah " ucapku menaruh teh dibalai

" Oh iyah, makasih, ini... Siapa? " ucap Syahma bertanya tentang wanita yang dibawa Karin

" Syahma, ini Ibu aku, dan Ibu ini Syahma temen kampus aku " ucapku memperkenalkan mereka

Mereka pun berjabatan tangan

Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang