Tante Juli

78 3 0
                                    

Setelah satu jam lebih lamanya Karin menghabiskan waktunya dengan Tante Juli, Karin pun teringat dengan sesuatu... Sayuran Ibu? Gawat, Ibu pasti nunggu nih

Karin pun mengingatnya, kalau Ibunya menyuruh Karin membeli bahan dagangannya, kenapa Karin sampai lupa, terlalu asik dengan Tante Juli, calon Tante! Emang ada? 😂😂😂

" Karin? Kenapa? " tanya Tante Juli yang terheran-heran melihat Karin tiba-tiba diam

" Hahhh... Ehm Tante, aku sampe lupa, sayuran Ibu belum aku kasihin ke Ibu " jawab Karin dengan menyengir😁

" Oh, yaudah kalo gitu, mari Tante anter ke rumah kamu, sekalian Tabte mau kenalan sama keluarga kamu " jawab Tante Juli, kemudian akhirnya mereka berdua pergi menuju rumah Karin

Setelah beberapa menit kemudian, mereka pun sampai kerumah Karin

" Assalamu'alaikum " ucap keduanya

" Wa'alaikum salam, Karin, kamu dari mana aja sih? Ibu tunggu-tunggu dari tadi, katanya beli sayurannya sebentar, tapi kamu malah... " Bu Dona yang ngomel-ngomel tiba-tiba berhenti dan pandangannya pun tertuju pada wanita yang bersama Karin itu

" Pagi Tante, " sapa Tante Juli, karena memang hari masih pagi, matahari belum terlalu nampak

" Pagi, kamu teh siapa? " tanya Bu Dona penasaran

" Saya Juli Tante, Tante nya Syahma! " jawab Tante Juli

" Syahma? Oh pacarnya Karin, mari masuk " ucap Bu Dona kemudian mempersilahkan Tante Juli masuk

" Kok Syahma gak pernah cerita, kalo dia punya Tante seperti kamu? " ucap Bu Dona

" Mungkin Syahma lupa kali Tan! Soalnya kan beberapa tahun sebelumnya saya menetap di Belanda untuk menempuh pendidikan " jawab Tante Juli dengan sopan

" Oh, pantesan Tante cuma taunya Syahma itu punya Tante satu, yang katanya judes itu " cetus Bu Dona

" Ibu " sungut Karin

" Oh maaf, salah ngomong " celetuk Bu Dona salah tingkah

" Gak apa-apa kok Tan, Rin, emang Linda itu mulutnya susah dijaga, sama banget kayak Mbak Inggrid, kalo ngomong nyakitin, tapi mereka aslinya baik kok " ucap Tante Juli sedikit berbohong soal sikap dan sifat kedua saudaranya itu

" Tapi untung yah Syahma punya Tante sebaik kamu, sopan, ramah, beda banget sama yang satu, dan kalo boleh tau kamu adeknya Mamahnya Syahma? " tanya Bu Dona

" Bukan, saya adik ipar nya, kebetulan saya itu adik kandungnya Kak Wijaya, papahnya Syahma " jawabnya manis

" Oh gitu, pasti Papahnya Syahma juga orang baik, pantes aja anaknya nurun, baik, gak salah Tante titip anak Tante ke dia " ucap Bu Dona memandangi Karin

Tante Juli hanya tersenyum bahagia, mendengarnya, sementara Karin senyum kecut, karena mengingat hubungannya dengan Syahma masih belum mereda

Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang