Pertemuan Dengan Calon Mertua

85 5 0
                                    

" Rin, kamu gak usah yah mikirin ucapannya Bella, dia emang gitu orangnya " ucap Syahma yang berjalan berdampingan dengan Karin

" Iyah Rin... Emang tuh yah, mulut nenek sihir itu kudu dilakban, bisanya bikin sakit hati aja " timpal Malla geram

" Gak kok... Aku bukan mikirin ucapannya Bella kok! Aku cuma agak pusing dikit aja, mungkin kurang tidur kali yah? " cetus Karin membenarkan

" Kamu sakit, kita berobat yah ke klinik, aku antar kamu " ucap Syahma khawatir dengan kondisi Karin

" Makannya Rin, kalo kerjain tugas harus inget waktu, biar nantinya gak sakit, kamu mah belum kelar dikit lanjut sampai subuh juga hayu aja " celetuk Malla yang mulutnya kayak ember

" Jadi kamu kurang tidur itu karena kerjain tugas? Ya ampun Rin, kamu kok nekat sih? " ucap Syahma semakin khawatir

" Yah gimana lagi, kan waktunya mepet, kalo aku gak kerjain buru-buru, aku bakal kena marah sama dosen " jawab Karin dengan jujur

" Kan kamu bisa minta bantuan aku Rin, aku sahabat kamu " cetus Malla

" Iyah... Kenapa kamu gak minta bantuan sama Malla? " timpal Syahma

" Aku gak mau ngerepotin Malla, karena keluarganya dia itu udah baik banget sama keluarga aku " jawab Karin dengan lembut

" Ya Allah Rin... Aku gak merasa direpotin, malah aku seneng kalo kamu mau minta bantuan aku " tembal Malla

Karin hanya tersenyum tulus

" Oh yah Rin... Kamu mau gak ikut ke rumah aku? " tanya Syahma yang tiba-tiba mengingat sesuatu

" Ke rumah kamu? Mau ngapain? Gak deh malu... " jawab Karin sedikit menolak

" Yah aku mau kenalin ke Mamah aku, kalo aku itu udah punya calon tunangan yang pas, pleasse mau yah?.. " Syahma memohon agar Karin ikut tawarannya

" Yah, tapi... Malla gimana? " jawab Karin memandangi sahabatnya

" Kita ajak aja giman? " tembal Syahma

" Yeyyyy.. '' ucap keduanya sembari berpelukan

Mereka pun menuju rumah Syahma, untuk memperkenalkan Karin kepada Mamah nya Syahma

Setelah sampai dirumah Syahma, Karin dan Malla dibuat sock dengan kondisi rumah Syahma nan megah dan mewah, halaman rumah dihiasi taman yang asri, rumah berlantai yang bagus dan indah

" Ayo kita masuk " ajak Syahma pada keduanya

Diruang tamu nampak Bu Inggrid sedang membaca majalah harian, sementara Tante Linda sibuk dengan ponselnya

" Asslamu'alaikum " ucap Syahma memberikan salam

Loh? Kok Karin dan Malla kemana? Mungkinkah mereka bersembunyi?

" Wa'alaikum salam! Dari mana kamu? Terus apa yang udah kamu lakuin sama Bella? " ucap Bu Inggrid yang tiba-tiba mengoceh tidak jelas

" Mamah kenapa sih? Bisanya ngomel aja, lagi pula Mah... Aku kan sudah bilang, aku gak mau dijodoh-jodohin, apa lagi sama Bella! " cetus Syahma dengan tegas

" Syahma! Mamah jodohin kamh sama Bella itu karena... "

" Karena apa? Karena Papahnya Bella itu punya bisnis besar, dan rekan bisnis Almarhum Papah, gitu, Mah aku ini udah besar Mah, aku bisa cari pendamping buat aku sendiri, lebih baik dari Bella! " ucap Syahma memotong ucapan Mamahnya

" Wahhh kamu sudah punya pacar toh Syah, siapa sih? Kenalin dong sama kita? " ucap Tante Linda sembari menaiki alis nya pada Bu Inggrid

Syahma pun pergi untuk menjemput Karin dan Malla

Pergi Tanpa Alasan [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang